Prolog

29 5 0
                                    

Hujan tengah menjadi saksi atas rasa rindu. Rindu yang selama ini dipendamnya, tanpa pernah diluapkan. Menatap derasnya hujan membuatnya menjadi semakin merindukan seseorang.

Pemuda itu mengalihkan pandangannya, menatap sebuah album yang sudah lama tidak penah lagi disentuh. Album yang sangat penuh dengan kenangan tak telupakan. Dia menatap gambar dua gadis yang selalu ada disetiap foto bersamanya. Dua gadis yang menjelaskan padanya arti dari kehidupan. Yang membuat masa-masa SMA yang dikiranya akan berjalan lurus begitu saja, ternyata ada banyak kelokan yang mewarnai perjalannya.

Masa-masa itu mungkin tak akan datang untuk kedua kalinya. Semua kenangannya tak pernah bisa terlupakan. Dua gadis yang sama-sama dicintai dengan rasa yang berbeda.

"Sorry, nyatanya rasa gue masih sama."

Batas RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang