[9] Flirting

54 4 0
                                    

Hi
Jangan lupa Vote ya bro muehehe

-Selamat Membaca-

• --- •

"ga gitu dong"-Rena seraya menoyor kepala Soohyun
"HAHAHA lagian apanya yang spesial sih aku jadi bingung, lebih baik dengan Kenma lihat ini astaga aku ga kuat melihat nya"-Soohyun seraya menampilkan layar handphonenya yang bergambarkan karakter 2d
"gepeng"-Rena
"ga bisa di gapai"-Soohyun

...

"hey kalian jam istirahat sudah selesai ayo bekerja kembali"-Karyawan 1
"malas sekali huaaaa"-Rena sambil meregangkan badannya
"dasar pemalas huuu"-Soohyun berdiri dan kembali menggunakan celemek
"meh, kau juga"-Rena

Mereka mulai melanjutkan aktivitas nya kembali, hari ini Cafe juga tetap ramai, pada pukul 6 sore Soohyun memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar sungai untuk mencari udara segar. Karena sudah tidak terlalu banyak orang, suasana disana sangat tenang, angin-angin berhembus menerbangkan sebagian rambut Soohyun.

 Karena sudah tidak terlalu banyak orang, suasana disana sangat tenang, angin-angin berhembus menerbangkan sebagian rambut Soohyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cr : pinterest

Saat Soohyun sedang membuka hp nya untuk memanfaatkan pemandangan yang indah itu, tanpa di duga seseorang tak sengaja menabrak nya hingga telepon genggam milik Soohyun jatuh dan terlihat layar handphonenya retak.

"handphone ku..."-ucap Soohyun seraya melipat kedua lututnya
"ah saya minta maaf, saya tidak melihat anda disini"-Taeyong

Mereka saling menatap satu sama lain dengan tatapan terkejut

"hei bisakah kau berhenti menabrak ku, ARGHH LIHAT HANDPHONE KU RETAK, AKU BARU GANTI TEMPERED GLASS 2 MINGGU YANG LALU DASAR SIN-"-Ocehan gadis itu pun di hentikan oleh Taeyong dengan menutup mulut menggunakan telapak tangan nya

"iya iya tau, bakal ku ganti kok"-Taeyong
"singkirkan tangan mu, lagi pula disini sepi jadi tidak ada yang mendengar teriakan ku"-Soohyun seraya menepis lengan Taeyong
"iya astaga, kau ini banyak omong juga ya"-Taeyong
"hahh... sudah cepat mana uang nya"-Soohyun
"aku tidak membawa cash, ayo langsung ke kounter saja"-Taeyong
"hey bukan kah kau cukup populer, kalau ada mengetahui keberadaan mu bagaimana"-Soohyun
"kau khawatir dengan ku? haha, tenang tidak akan yang mengetahui nya aku punya teman yang mempunyai kounter di sekitar sini"-Taeyong
"khawatir mata mu, ayo cepat"-Soohyun

Mereka pun berjalan menuju kounter tersebut yang tidak terlalu jauh dari posisi mereka sekarang. Entah kenapa situasi menjadi canggung, tak ada dari mereka yang mengatakan satu kata pun. Taeyong pun memulai percakapan berniat mencairkan suasana.

"hey"-Taeyong
"apa?"-Soohyun
"tidak"-Taeyong
"ga jelas"-Soohyun
"cantik"-Taeyong menoleh ke arah Soohyun
"hah apasih"-Soohyun
"pemandangan nya cantik, bodoh"-Taeyong
"ya lagian kau ngomong setengah-setengah, gila"-Soohyun
"kenapa? kau baper?"- Taeyong
"mana ada"-Soohyun
"itu telinga mu memerah"-Taeyong
"aku kedinginan sialan"-Soohyun
"oh benarkah? bohong sekali ini masih musim gugur haha"-Taeyong lagi lagi menjahili gadis itu
"sekali kau berbicara ku lempar kau ke sungai ya"-Soohyun mencoba menyangkal perkataan Taeyong
"oke hahaha"-Taeyong sambil tersenyum kecil

...

Tak terasa mereka sudah sampai di kounter yang Taeyong sebutkan sebelumnya, mereka langsung memasuki toko itu dan mengganti tempered glass milik Soohyun.

Selesai memasang pelindung layar, mereka memutuskan untuk duduk sejenak di sekitar kounter. Soohyun melihat ada sebuah mesin minuman dan berniat untuk membeli beberapa minuman itu.

"tunggu sebentar"-Soohyun
"?"-Taeyong

Soohyun kembali dengan membawa 2 susu kotak

"ini, tanda terima kasih"-Soohyun memberikan salah satu susu kotak yang berasa pisang
"wow kau tau minuman kesukaan ku?"-Taeyong
"hah percaya diri sekali, di mesin nya hanya ada dua minuman itu dasar"-ucap Soohyun seraya meminum susu kotak dengan rasa stroberi

Mereka menikmati udara malam dan pemandangan kota Seoul seraya meminum susu kotak yang baru Soohyun beli dari mesin minuman.

"benar benar cantik"-Taeyong menoleh ke arah Soohyun
"pemandangan nya?"-tanya Soohyun
"bukan, kamu"-Taeyong
"..."-Soohyun langsung terdiam melihat ke arah Taeyong dan menatap nya
"ya walaupun agak bawel"-Taeyong
"wah anak ini benar-benar, berhenti menggoda ku"-ucap Soohyun dengan muka yang sudah memerah seperti buah tomat.

Apa ini? hatinya terasa berdebar-debar lebih kencang dari sebelumnya, padahal sebelumnya ia tidak pernah seperti ini saat ada yang meggoda dirinya.

"wah muka mu kenapa ahaha"-Taeyong mendekat wajahnya dengan wajah Soohyun

Saat itu pun wajah Soohyun semakin memerah, karna terlalu dekat seketika Soohyun menonjok hidung pria itu.

"akh..., tonjokan mu kuat juga ya hahaha"-Taeyong langsung menjauh kan wajahnya dari wajah gadis tersebut
"ASTAGA MAAF BANGET, KAU LAGIAN NGAPAIN SIH..."-Soohyun tampak salah tingkah
"untung saja tidak berdarah, SUDAH KU BILANG BERHENTI MENGGODA KU DASAR BOCAH SIALAN"-Soohyun
"HAHAHA SERU TAU"-Taeyong
"GILA"-Soohyun

"ah aku harus kembali"-Taeyong
"yasudah sana, hush hush"-Soohyun
"aku akan menghubungi nanti"-Taeyong mulai menjauh dari pandangannya
"eh? apa maksudnya menghubungi, kayak yang tau nomor ku saja"-Soohyun

Soohyun pun mulai meninggalkan tempat itu juga dan segera pulang ke rumah besar nya itu.

Sesampainya di rumah ia teringat dengan kejadian yang baru saja ia alami pada hari ini, mengingat semua itu membuat hati nya terasa aneh.

"apasih, kenapa aku jadi memikirkan hal yang tidak penting dasar bodoh"-Soohyun menepuk kepalanya dengan lumayan keras
"apa aku tanya Rena? eh jangan ARGHH"-Soohyun terlihat frustasi sendiri memikirkan perasaan yang belum ia ketahui sebelumnya

Tak disangka Soohyun di kejutkan oleh notifikasi dari instagram bahwa ia menerima pesan dari seseorang

.
.
.
.

To Be Continue

hay kawan😯
mendag dig dug hati si Hyun 🤔
vote dulu ga sie bre? yuk vote dulu kawan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Anak CEO | Lee Taeyong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang