1. susu stoberi

144 18 4
                                    

"Gw bingung gimana caranya lu di lolos in setiap ke ruang bk" ucap kamal bingung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gw bingung gimana caranya lu di lolos in setiap ke ruang bk" ucap kamal bingung.

"Tinglatin skill acting setiap lu masuk ruang bk"

"Lu jadi pemain di indosiar sabi tuh" saran satrio sambil sedikit tertawa.

"Gw takut ga cuma jadi pocong yang ngegulung di penggulungan semen"

"Hahhaha" semuanya tertawa lepas sampai satu orang menghampiri mereka.

"Permisi, ada yang namanya Rahajeng satya raditya" tanya orang itu.

"Gw, kenapa?" jawab satya agak sedikit meninggalkan suaranya, santai dia memang seperti ini jika bersama orang lain.

"M-maaf kak aku Arjuna anggara maharani, kakak di panggil bu sinta ke ruangan nya" jawab juna sedikit melawan rasa takutnya.

"Hmm"

"S-saya permi-" baru saja juna akan mengangkat kakinya tangannya langsung di tahan dengan satrio.

"Gak, lu ikut gw sekarang kita ke ruangan bu sinta" ucap satrio lalu memegang tangan juna dan membawanya pergi menjauh dari dua orang yang dari tadi hanya menyaksikan momen langka itu.

"Wow, temen gw bel0k kah?" ucap kamal sambil menurun kan kameranya.

"Hahaha kek baru temenan ama satrio aja lu"

"Woh iya juga ya hahah" dan itulah awal mereka menghabiskan waktu istirahat untuk mengghibah satrio.

"Bima bisa ikut saya?"

"Lu lagi, napa?" bima hanya memutar bola matanya malas saat melihat orang yang sudah ia temui 14 kali juga dalam bulan ini.

"Ikut saya ke ruangan basket, ada yang harus kamu kerjakan di sana" jawab orang itu yang bernama tala.

"Kalo gw gak mau?" ucap bima santai.

"Kalo kalo kamu mau susu stoberi satu kardus"

"Hah?" bima hanya ber 'hah' ria sambil membulatkan matanya.

"Hah ape?" kini kamal yang mendengar mereka berbicara juga tiba-tiba ber 'hah' ria.

"Satu kardus" ucap nya mengulangi ucapan nya.

'Gimana nih' bisik bima

'Kok dia bisa tau sih' bisik kamal sambil menempelkan bibirnya ke telinga beomgyu.

'Terima aja gak sih?' tanya beomgyu lagi.

'Serah lu, lagian ini pasti di suruh sama pak gibran paling juga ada yang lain ikut di suruh juga' saran kamal.

'Ok ok'

"Ehem!"

"Ok deal" ucap bima di balas senyuman tipis oleh tala, lalu tala langsung pergi begitu saja di ikuti bima di belakang nya.




Dunia dan norma [] taegyu lokal Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang