P-2

11.6K 1.1K 21
                                    

Di jam ini Flora sudah sangat amat bosan 'kapan kelas ini selesai? lama sekali'. Huft dirinya merasa tidak sabar untuk menuju kantin.

Dan beberapa menit kemudian bel istirahat berbunyi.

Kring kring

Lalu guru yang ada didepan pun pamit, 
"Baik anak-anak, kalian boleh istirahat".

Lalu kemudian Flora pun bangkit menuju kantin, 'kita lihat nanti akan ada drama apa disana. aku sangat tidak sabar melihat sepupuku kaget dengan penampilan baru ku'

Sesampainya di kantin

Flora mengedarkan pandangannya ke sekitar
'ah dia belum datang rupanya'.

Lalu ia pun menuju tempat duduk yang kosong. Dan segera memesan makanannya.

Ya sekolah ini termasuk dalam jejeran sekolah yang elite, mempunyai kantin yang sangat luas dan bagus tentunya.

Lalu dari arah koridor menuju kantin, ia melihat sepupunya bersama temannya sedang berbincang 'ah apa dia sudah mengetahui nya? kalau iya, ia akan marah besar padaku sepertinya' ucapku dalam hati 'tapi apa peduliku'

Disisi lain, Luna dan temannya Tamara sedang membicarakan tentang sepupunya yang katanya berubah menjadi sangat cantik.

"Kau mendengarnya tidak? katanya sepupu mu tadi tidak lagi berdandan seperti dulu" ujar Tamara.

Luna yang mendengar itu pun kaget 'apakah sedari tadi pagi yang dibicarakan itu sepupunya ya?'

Dengan rasa penasaran ia pun menjawab
"Benarkah? sepertinya kau salah orang, mana mung–"

Sebelum ucapan Luna dilanjutkan, Tamara berujar "Ah itu lihat, bukankah itu sepupumu? dia memang terlihat berbeda"

Mendengar hal itu Luna langsung mengalihkan pandangannya menuju yang ditunjuk Tamara.

'sial, apa yang kau lakukan Flora' batinnya marah.

Pasalnya Flora memang terlihat berbeda tidak seperti sebelum-sebelumnya.

Lalu ia pun berjalan menuju meja Flora.

Sedangkan Flora masih sangat tenang menikmati makanannya.

Lalu sesampainya Luna di meja Flora ia pun segera menyapa nya "Hai flo? kau terlihat berbeda, ada apa ini? kau terlihat aneh"ucap Luna.

Flora yang mendengar itu pun menyeringai dalam hati 'hei! aneh apanya? kau tak lihat aku terlihat cantik sekarang' gumamnya dalam hati.

Lalu ia menjawab Luna "Ah benarkah Lun? tapi sepertinya kau salah"

"Tapi kau terlihat bagus dengan penampilan mu yang biasanya, Flo" balas Luna.
'Ah aku harus tenang menghadapi ini' ucap Luna dalam hati.

Flora yang mendengar itu mendengus pelan
'bagus katamu? menjadi badut itu bagus katamu? ya kalau itu adalah kau!' gumamnya dalam hati.

"Benarkah? aku merasa tidak begitu"balas Flora acuh.

"Mengapa? kau sudah tidak mempercayai ku?" ucap Luna.

"Ya tentu saja" gumamnya pelan, tentu saja hanya dia yang mendengarnya.
"Tidak juga" jawabnya.

"Lalu kenapa? penampilanmu sekarang sangat buruk, berpenampilan lah seperti sebelumnya saja Flora" ucap Luna.

"Tidak terima kasih, aku nyaman seperti ini" jawab Flora tenang.

"Kau harus Flora! berpenampilan lah seperti biasa. Bukankah kau ingin Riko melirikmu?"

"Kenapa kau memaksaku Lun? bukannya penampilanku ini jauh lebih cantik? dan soal Riko aku sudah tidak minat lagi" ucap Flora dengan tenang.

Luna yang mendengar itu pun geram
'jalang kecil ini, mengapa dia sekarang jadi melawan begini?' ucapnya dalam hati.

Rebirth; Flora Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang