Terlihat namja manis yang kini sedang berada ditengah-tengah pohon yang sangat sepi didatangi oleh orang, yaps dia adalah Chenle.
Chenle yang masih terisak itu pun mulai naik keatas kursi yang ia temukan tadi dan memegang tali yang sudah ia ikat di ranting pohon yang menjulang
"Gak ada gunanya lagi aku hidup, lelaki yang benar-benar aku cintai kini telah pergi meninggalkan aku. Aku pasti akan bahagia bersama mu Jisung" gumam Chenle yang mulai memasukkan kepalanya ditali itu, yaps Chenle akan gantung diri disana.
"Chenle, tidak jangan!"
Ya tanpa Chenle ketahui, arwah Jisung ada disana. Ia ingin menghentikan namja manis itu namun memegang nya saja Jisung tidak bisa.
"Jisung, tunggu aku. Kita akan bersama-sama lagi sayang" ucap Chenle yang mulai melompat dari kursi nya
"CHENLEE..!!!"
Jisung kaget bukan kepalang saat melihat Chenle yang melompat dari kursi nya
"A-akhh"
Kedua mata Chenle melotot saat merasa cekekan tali itu mulai mengetat dilehernya
"TOLOOONGGG!!! SIAPAPUNNN YANG ADA DISINI TOLOOONGG!!!" Teriak Jisung langsung, berharap ada yang dapat mendengar nya kali ini.
Tak disangka-sangka, ada seorang namja asing yang melihat kejadian
"Astaga!" kaget namja ini yang langsung berlari untuk menyelamatkan Chenle yang tergantung disana
Namja asing itu pun langsung meraih tubuh Chenle dan melepaskan ikatan yang mengalung dilehernya, setelah itu namja asing itu menidurkan Chenle direrumputan yang ada disana
Namun Chenle sudah tidak sadarkan diri, namja asing itu pun langsung mengecek nadi dan nafas Chenle dengan cepat
"Syukurlah nafas nya masih ada" gumam namja itu yang bernafas lega
"Syukurlah ya Tuhan, akhirnya ada orang yang menyelamatkan nya dan memberikan kesempatan Chenle untuk hidup. Hei, siapapun kamu, terimakasih. Terimakasih banyak sudah menyelamatkan Chenle" ucap Jisung kepada namja asing itu yang sudah menyelamatkan nyawa Chenle
Mungkin jika telat saja, Chenle sudah dapat menyusul Jisung.
"WOI JADI COWO BEGO AMAT SIH! BISA NYA TERIAK-TERIAK DOANG! LU DONG YANG HARUSNYA NOLONGI DIA, BUKAN GUE! LU ADA DISAMPING NYA PADAHAL!" amuk namja asing itu tiba-tiba sembari melihat kearah Jisung
"E-eh lu bisa melihat gue?" Kaget Jisung kepada namja asing itu
"HEH LU KIRA GUE BUTA APA?!" balas namja itu
"Eh beneran, lu bisa melihat gue?" Tanya Jisung lagi
"Errr, eh ngomong sekali lagi gue tonjok juga lu yaa" geram namja itu kepada Jisung
"Ck beneran lu bisa melihat gue?" tanya Jisung lagi yang gak mempan dengan ancaman namja itu
"ERRRR..." kesal namja asing itu dan langsung melayangkan tinjuannya ke Jisung, namun tidak bisa. Tinjuan namja itu menembus dibadan Jisung
"H-hah apa?" Kaget namja asing
Tampak Jisung terkekeh melihat kekagetan namja itu kepadanya
"K-kok gak bisa dipegang?" ujar namja itu bingung sembari meraih tubuh Jisung namun tetap sama menembus.
"S-se- SETAAAAAANNNNN!!!" teriak namja itu yang langsung berlari dari hadapan Jisung serta Chenle yang masih tidak sadarkan diri disana
"Woy tunggu lu mau kemana woy" saut Jisung yang langsung menghilang
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost Love || Chenji/Jichen (END) ✔️
Fiksi Penggemar"Tidak!, Jisung belum mati!" -Chenle "Aku masih mencintaimu, Chenle. walau dunia kita sudah berbeda" -Jisung Cinta dua alam, tidak. Lebih tepatnya kekuatan cinta mereka yang terhalang oleh takdir, takdir buruk yang menimpa salah satu dari mereka. ⚠️...
