4🤸‍♂️

34 7 5
                                    

Kyle berdiri sambil melipat tangan di dada, ia menatap kedua orang tuanya dengan tatapan mengintimidasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kyle berdiri sambil melipat tangan di dada, ia menatap kedua orang tuanya dengan tatapan mengintimidasi.

"Jelasin!" Tegas Kyle.

Dara, Bunda Kyle menggaruk lehernya kikuk, ia menoleh menatap suaminya yang kini sedang mencari kata-kata.

"Anu... perusahaan Ayah mau buka cabang di Turki, dan Ayah harus tinggal di sana selama 3 bulan buat ngeliat perkembangan sama prosesnya," ucap Haikal, Ayah Kyle secara hati-hati.

Kyle mengernyit, "terus, kenapa ga Ayah aja yang kesono? Kenapa Bunda juga ikut?"

"Kamu tega ngeliat Ayah kamu kelantaran disana? Selama ini kan bunda yang nyiap-nyiapin keperluan ayah, ayah kamu mana bisa gosok, masak sama nyuci?" Jelas Bunda yang diangguki setuju oleh Ayah.

"Lah, kan nyewa pembantu juga bisa ih!" Kukuh Kyle.

"Apaan, engga-engga, gimana kalo Ayah kamu itu malah selingkuh sama pembantunya?! Bunda ga setuju, Bunda belom siap jadi janda," elak Dara.

Sedangkan Haikal hanya mendengarkan saja perdebatan para perempuan ini.

Elden pun sedang santai memainkan game di handphonenya.

"Nyewa yang udah tuwir lah! Bunda nih ya, kebanyakan nonton sinetron!" Kesal Kyle.

"Kyle, orang kalo udah cinta tuh gamandang umur!" Sewot Dara.

Haikal melotot mendengar perkataan istrinya, "aku juga masih waras kali Bun!"

"Udah, udah. Intinya Ayah sama Bunda bakalan keluar negeri selama 3 bulan atau bisa juga kurang, nanti setiap bulannya ayah bakal transfer uang banyak ke rekening kamu deh Le, mobil juga Ayah bakal ijinin kamu buat ngendarainnya deh," tawar Haikal.

"Terus, kalian tega gitu ninggalin gadis mungil ini sendirian di rumah segede gini?! Abang besok udah balik manaan," ujar Kyle menahan kesal.

"Lo ga tinggal disini jamal," ucap Elden

"Lahh, terus? Kolong jembatan gitu?"

Elden tertawa garing seperti dipaksakan, "lucu banget, saya sampe ngakak nich," ejek Elden.

"Lo bakal tinggal di apart gue dulu, disono lebih aman," jelas Elden.

Kyle menatap abang nya bingung, "lo pernah nyewa apartemen? Pas kapan?"

"Udah lama, gue nyewa apart buat kumpul-kumpul bocah pas SMA."

"Dan pas gue cek kesono, ternyata apartemen yang gue dulu sewa kosong, yaudah gue sewa lagi buat tempat tinggal lo. Gimana? Kurang bae apa lagi gue?" Jelas Eldan.

"Selain itu, disana lebih aman karena banyak orang dan kalo ada orang jahat, kamu tinggal teriak. Kalo disini Bunda ga tega ninggalin kamu sendirian, apalagi kemaren tetangga kita rumahnya kebobol maling sampe ancur gitu dalemnya, kamu liat sendiri kan tadi siang banyak orang sama banyak polisi?"

ANKYLE'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang