'lima'

458 30 0
                                    


🌺






sesampai di rumah jia, untungnya tak ada yang curiga, dan ibu jia malah seneng sunghoon mengantar anaknya pulang begitu pula sunoo

saat malam tiba

hari ini jia dan sunghoon diberitahukan bahwa keluarga park dan kim akan membuat acara BBQ kecil kecilan untuk merayakan ulang tahun jia di taman belakang rumah mereka, tembok kayu pembatas sementara dicabut oleh ayah park, agar tempatnya lebih luas

mereka juga mengatakan untuk mengundang teman teman dekat jia dan sunghoon, tapi karena jia tak punya teman jadi hanya teman sunghoon yang hadir
yaitu heeseung, jay, jake, jungwon dan niki.

" oh kalian semua sudah datang ya, sini duduk dulu, jia kemari nak" ucap bunda park

sunghoon menyenggol jia, dan di balas tatapan tajam oleh sang empu

" mereka teman temanku, ayo coba perkenalkan dirimu, nanti aku turuti satu keinginanmu" bisik sunghoon

jia yang merasa tertantang, mendekat ke arah orang orang itu

" h-hai namaku kim jia, senang bertemu dengan kalian" jia membungkuk

" hai aku jake, kudengar kau berulah tahun, selamat ya"

" hai jia aku heeseung, selamat ulang tahun"

" Happy Birthday jia, aku jay"

" namaku jungwon, senang berkenalan denganmu dan selamat ulang tahun"

" aku Nishimura riki, panggil saja Niki atau iki juga boleh, HBD noona"

senyum jia langsung mengembang dikala teman teman sunghoon sangat ramah, dan perlahan ia mulai berbaur, bahkan tertawa bersama, ibu kim dan park senang putri mereka akhirnya bisa berbaur dengan orang lain

sampai acara pun selesai, saat ini semua tengah berbincang, bercanda, dan ada juga yang masih makan

setelah hampir 2 jam teman teman sunghoon akhirnya pamit pulang, kini hanya sisa anggota keluarga+sunoo

mereka semua mendadak diam ketika aura sekitar mulai serius
" sebenarnya tujuan acara ini adalah untuk melaksanakan perjodohan kalian berdua" ucap ayah park tiba tiba menatap jia dan sunghoon bergantian

" APA" mereka berteriak kaget

" papa kenapa mau menjodohkanku dengan kak sunghoon, aku tak mau" tolak jia, sunghoon hanya diam

" jia ini janji ibu dan bunda park saat kalian belum lahir, katanya jika bisa tak boleh dibantah lo" ucap ibu jia meyakinkan dengan senyum misterius

" tolong jangan begini, aku kan juga mau memilih calon untuk diriku kelak, aishh kak sunghoon kenapa diam" ucap jia memukul lengan sunghoon pelan

" aku?, memang aku harus apa?" tanya sunghoon polos

" tolak juga lah, astaga" jia mulai kesal

" kenapa di tolak, aku menerimanya kok" kedua orang tua mereka tersenyum dengan penuturan sang putra

" menerima katamu, bagaimana bisa semudah menerimanya tanpa berpikir hah?, kita bahkan tak saling menyukai, bagaimana bisa kita hidup seperti itu, kau sudah gila ya-" jia menjeda perkataannya

" oh apa kau menyukaiku kak?, apa aku benar, sejak kapan hah? sejak kapan menyukaiku" tanya jia yang masih kesal sambil mendorong dada sunghoon

" sejak kau belum lahir, sejak kita tumbuh bersama, apa kau tak tau hah?, aku memperhatikanmu tumbuh dan semakin menyukaimu, salahkan rasa ini kenapa tumbuh begitu dalam, dan terakhir sejak kau berada di bawahku dan kita resmi bersatu kemarin, sekarang, dan  saat ini" ucap sunghoon blak blakan, menatap tajam dan memegang tangan jia agar berhenti mendorongnya

That's You (ft. Enhypen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang