' empat '

539 35 0
                                    

🍉


Sang surya masuk dari celah tirai jendela yang terbuka menampilkan dua insan yang masih nyaman di dalam selimut mereka dengan saling berpelukan 

jia perlahan sadar, ia ingat jika semalam melakukan 'itu' dengan seseorang, ia pun mendongak dan kaget karena kini sunghoon yang berada di depannya, seketika ia langsung menunduk kembali

' j-jadi aku dan kak sunghoon kemarin benar benar melakukan 'itu' " batin jia

" jia" 

suara khas bangun tidur pun di dengar sang gadis, ia mendongak dan sontak kaget kala sunghoon mengecup bibirnya

matanya berkedip kedip bingung

" Selamat ulang tahun Kim jia, aah anii Park jia" ucap sunghoon lalu mengeratkan pelukannya 

jia yang masih bingung mengingat kembali tanggal hari ini, dan bravo benar saja ini adalah hari ulang tahunnya, dan beruntung sunghoon mengingatkannya

" kak bagaimana kau tau?" tanya jia bingung

" tentu baby, apa yang aku tidak tau darimu, bahkan….. mungin di dalam dirimu juga aku sudah tau" kata sunghoon dengan bisikan pada akhir kalimatnya

jia menegang, telinga dan pipinya mulai panas, ia merasa tidak bisa bergerak sekarang saat sunghoon mulai mencium tengkuknya lagi, ia sedikit terbuai dengan itu, ingat hanya sedikit

" kak hoon jangan ihh" jia menjauhkan dirinya dan melepas pelukan sunghoon

" jia.. maafkan aku, seharusnya aku bisa menahan diriku kemarin" ucap sunghoon yang sudah terduduk

" itu bukan hanya salahmu kak, aku juga salah disini, aku baru pertama kali minum dan merepotkanmu, sampai berakhir bersama denganmu di sini" jelas jia menutup setengah wajahnya menggunakan selimut, dan semua itu tak luput dari penglihatan sunghoon 

' menggemaskan' batinnya

" kak hoon, ayo pulang!" ajak jia yang sudah duduk di tepi ranjang dengan bersemangat kembali

" iya, tapi ayo mandi dulu" sunghoon beranjak dari kasur hendak menggendong jia

" eh eh mau apa, aku bisa jalan, kau bod- akhh" pekiknya saat mencoba untuk bangun malah ia terduduk kembali merasakan nyeri di bagian bawahnya. sunghoon yang melihat itu hanya terkekeh 

" masih sakit kan, makanya kau jangan banyak tingkah" ledek sunghoon

" apa katamu!, ini semua gara gara siapa coba hah?, salahmu kenapa kau kasar sekali, padahal itu pertama" jia berteriak dengan muka yang merah

' baru saja dia bilang itu salah kita kenapa sekarang jadi salahku' batin sunghoon lagi

tanpa babibu, sunghoon langsung mengangkat jia dalam gendongannya meski sang wanita memberontak marah

" YAAAAAK, PARK SUNGHOON LEPASKAN AKUUU, HUAAA TOLONG AKU SUNOOOOOOOOO~" teriak jia yang sudah berada di kamar mandi










" sstt kau ribut sekali" sunghoon membekap mulut jia agar berhenti berteriak

" hiks, kak hoonie, jangan lagi ya, sakit~" jia memalingkan wajahnya malu

" oh karena itu kau takut aku memandikanmu huh ?" tanya sunghoon dan jia hanya mengangguk 

" hei tatap aku jia, aku berjanji hanya akan memandikanmu tidak lebih" jelas sunghoon yang berlutut, dan jia hanya menurut

That's You (ft. Enhypen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang