Setiap kelas tak akan pernah padam dengan adanya sebuah kenakalan.
Tak berbeda dari kelas lainnya dimana kelas Tasya juga memiliki siswa yang dapat dikatakan suka berbuat ulah.
Salah satu kegiatan kelas ini yang membuat beberapa guru jengkel dengan mereka adalah adanya konser dadakan dalam kelas.
Seperti yang sudah biasa terjadi dibeberapa sekolah, pada saat istirahat pasti ada kelakuan siswa untuk membuat dirinya kembali bersemangat dalam mengikuti pembelajaran disekolah.
Salah satunya adalah adanya konser dadakan dikelas pada saat istirahat terakhir.
Biasanya pada saat istirahat ketiga atau istirahat terakhir,maka siswa akan memutar musik pada speaker yang tersedia didalam kelas.
Dimana speaker tersebut memang digunakan untuk pembelajaran lewat layar lcd,namun seketika berubah pada saat istirahat ketiga.
Biasanya pintu kelas akan ditutup dan gorden jendela akan dibiarkan memenuhi seluruh sisi jendela sehingga terkesan kelas akan gelap.
Kemudian para siswa akan mengeluarkan ponsel mereka dari saku lalu menyalakan lampu flash seakan-akan berada dalam sebuah konser.
Hal ini mereka lakukan untuk sekedar hiburan semata karena rasa jenuh dan lelah mengikuti pembelajaran dari pagi hingga sore.
Tak jarang satu dua kali siswa kelas lain juga ikut dalam konser dadakan ini dimana juga sekedar untuk hiburan semata.
Dan kebetulan bel istirahat ketiga baru saja berbunyi dan terjadilah persiapan kelas Tasya untuk konser dadakan mereka.
"Rio, buruuaan tutup pintunyaaa." ujar Dea yang selalu menjadi penyuka musik apalagi saat konser dadakan dikelas seperti ini.
"Yoii bentarr." sahut Rio yang mulai beranjak dari tempat duduk dan menuju pintu depan kelas.
"Ehh, bentar-bentarr ngapain pintunya ditutup? Mau konser dadakan lagi? Yaampun gaess nggak ada capek-capeknya yaa kaliann." ujar ketua kelas sambil memasukkan buku paketnya kedalam loker.
"Alaah nggak papa, toh juga ini istirahat. Kan kita main musiknya nggak keras-keras bangett kok, nggak nyampe ruang guru juga. Lagian istirahat kan cuman dua puluh menit doangg, yakalii nggak papa dongg."
"Santaii broo santaiii, hidup itu perlu adanya musik dan hiburan hahaa." celetuk salah satu teman sekelasnya yang tengah menutup jendela dengan gorden.
"Terserah kalian capek gue ngingetin, yaudah cepetan gue juga ikutt hahaa." sahut ketua kelas sambil tersenyum dan maju menuju depan kelas seperti seorang raja yang siap memimpin perang pasukannya.
"Asikkk nihh ketua kelass ikutt gaess, kayaknya emang ada yang lagi stress nih. Bawa santaii aja lahh, pasti tugas matematika tadi kan?."
"Yoii lah jelass. Ya udah buruann mainin musiknyaa keburu bel masuk nihh." ucap ketua kelas sambil meminum minuman kaleng.
"Sabarr elah baru juga matiiin lampu belom nyalainn flash juga."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksarara
Teen FictionSebuah kemungkinan tentu dapat menjadi kepastian. Sebuah pertemuan dapat menjadi awal harapan akan suatu hubungan. Apapun itu, semoga semuanya hanya kata baik.