(END - PROJECT TAEHYUNG'S BIRTHDAY 2021)
VANTE: "You are part of my story, memory, scenery, and thank you."
...
VANTE bukan hanya sebuah tanda.
VANTE bukan hanya pseudonym.
VANTE juga bukan hanya panggilan untuk seseorang.
Tapi, VANTE di sini adalah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🦋
Summary: Menceritakan tentang pertemuan Vareno dan Irine. Dua insan yang tidak sengaja bertemu di pertengahan bulan November dan kemudian melukiskan cerita mereka sendiri.
Cast: 1. Kim Taehyung sebagai Vareno Dwiarsa 2. Irene/Bae Joohyun sebagai Irine Widyaningtias
📚
Vareno terbangun ketika alarm yang telah berdering memarahi dirinya. Dia menggeram rendah ketika merasakan denyutan di kepala, dibarengi dengan mata yang berkunang. Ah, ini pasti efek alkohol yang dia minum semalam di pesta temannyaㅡJanu Andirga. Keputusannya untuk pergi ke pesta itu bukanlah pilihan yang baik, dia hanya akan merasakan kesenangan di awal, namun keesokkannya akan terbangun dengan kondisi yang buruk. Seperti sekarang contohnya.
Laki-laki itu mulai beranjak dari tempat tidur dan menjalankan aktivitas yang selalu dilakukan di pagi hari. Menata kamar dan pergi mandi, setelah itu berangkat ke tempat kerjanya. Tempat kerja Vareno sebenarnya tidak terlalu jauh dari kawasan dia tinggal, namun tetap bisa terlambat apabila berangkat pada pukul 07.30 AM. Dimana sudah banyak sekali kendaraan yang mengisi jalan raya di kota Jakarta.
Laki-laki itu sudah berusaha untuk cepat dan mengebut. Tapi tetap saja, tidak bisa menghindari kemacetan. Sehingga Vareno pun datang terlambat dan dimarahi oleh manajernya di ruangan.
"Vareno, ini sudah ketiga kalinya kamu terlambat. Sekarang mau alasan apa lagi? Ban sepedamu bocor? Ayam tetangga masuk ke kosanmu lagi? Harus berapa kali saya memperingatimu supaya tidak mengulangi kesalahan, kamu ini benar-benar tidak bisa belajar dari pengalaman kemarin, ya?"
Vareno hanya bisa diam, mendengarkan ceramah pagi yang sering didapatkannya ketika terlambat. Lalu, meminta maaf.
"Sekarang cepat kamu layani para customer yang ada di sini. Masih ingat prinsip di toko buku ini, kan?" Manajernya berkata untuk memastikan.
Vareno langsung menegakkan badannya. "Masih ingat pak! 4S+1T, senyum, salam, sapa, santun dan terima kasih." ucap laki-laki itu, membuat sang manajer mengangguk.
"Kalau begitu, cepat ganti bajumu."
"Baik, pak!"
📚📚📚
Laki-laki bersurai coklat akibat paparan sinar matahari itu mulai mengerjakan pekerjaannya sebagai SA di salah satu toko buku yang sudah terkenal di seluruh Indonesia. Vareno merapikan buku di wilayah satu, lalu mengembalikan buku-buku yang tidak berada dibagiannya ke tempat semula. Tampak Vareno serius dan menikmati pekerjaannya, karena bagaimanapun juga pekerjaan yang dilakukan termasuk ke dalam impiannya.
Vareno menggeser tubuh ke arah samping untuk merapikan bagian yang lain, tapi tabrakan kecil yang terjadi dilengannya berhasil menghentikan niat. Dia menoleh, mendapati sepasang mata juga menatapnya. Sepasang mata berwarna gelap layaknya langit malam yang teduh dan berbintang. Sangat cantik. Begitu indah.
