Monday

1.2K 173 4
                                    

Senin adalah hari yang paling di hindari oleh sebagian besar pelajar. Termasuk murid-murid SMA PH yang saat ini sedang melaksanakan upacara wajib hari senin dengan khidmat.

Kecuali, V.

Ya, jika di perhatikan ia memang nampak normal layaknya siswa lain. Tapi jika di perhatikan lebih detail kalian akan tau apa penyebab pemuda tampan itu sedari tadi tidak berhenti melirik ke arah kiri.

Disana tepatnya di kelas A berdiri gadis cantik berwajah mungil di lengkapi poni menutupi dahinya. Pipinya yang gembil namun dengan mata fokus menatap ke depan membuat V sesekali terkekeh gemas melihat wajah serius Lisa yang tetap imut.

Namun tak lama pemuda dengan nama lengkap Kim Victory itu mendengus kesal mengetahui siapa yang berdiri tepat di sisi gadisnya.

Suga. Mantan pacar Lisa sekaligus orang yang masuk dalam daftar blacklist teratas milik V.

"KIM VICTORY 12-B, APA YANG KAMU PERHATIKAN?!"

Semua mata kini tertuju pada V yang terlonjak kaget oleh teriakan kepala sekolah barusan. Wajahnya seketika linglung, menatap kepala sekolah dengan menunjuk dirinya sendiri seakan bertanya, "Saya?"

"Ya kamu! Apa kamu tidak memperhatikan pidato saya barusan? Apa gurumu berada di kelas 12-A?!"

"Maaf pak" ujar V menyadari kesalahannya.

"Apa yang sedari tadi kamu perhatikan? Apakah ada yang lebih menarik dari pidato saya?!"

Ada. Bahkan sangat menarik. Batin V.

"Nggak ada pak"

"Maju kamu!"

Pasrah. V berjalan ke depan menghadap kepala sekolah yang menjadi pembina upacara hari ini.

"Cepat bilang siapa yang sedari tadi kamu perhatikan terus sampai-sampai mengabaikan saya!"

"Kalau saya bilang, bapak mau apa?" Tanya V berani. Semua terkejut sekaligus bingung maksudnya.

"Apa maksud kamu?"

"Bapak mau hukum saya? Hukum aja. Kan saya memang salah nggak memperhatikan bapak. Tapi jangan bawa-bawa orang yang saya perhatikan, dia nggak salah apa-apa" V menjeda. "Yang salah itu penciptanya, kenapa nyiptain orang secantik dia"

Semua orang yang tadinya tegang seketika tertawa mendengar celetukan V.

"Kamu mencoba mempermainkan saya?!" Bentak kepala sekolah marah.

"Maaf pak, tapi saya normal. Saya nggak ada niat untuk mempermainkan bapak, saya masih suka cewek lo pak"

Semua orang kembali tertawa. Para guru bahkan berusaha mati-matian menahan tawa mereka.

"Kamu!!!" Kepala sekolah meradang. Tau akan tidak ada gunanya bertanya pada V yang ia tau persis sikap jahilnya, kapala sekolah beralih bertanya pada kelas 12-A.

"12-A, diantara kalian siapa pacar Kim Victory?"

Seluruh teman sekelas Lisa langsung menatap satu sama lain. Mereka tidak tau apa-apa. Tidak ada yang tau bahwa Lisa memiliki hubungan dengan V kecuali Lisa sendiri dan Suga. Masing-masing dari mereka saling bertanya dan tidak ada yang mengaku.

"Saya pak!"

V membeku. Tidak hanya dirinya, seluruh murid pun terkejut mendengar pengakuan Lisa. Selama ini Lisa akan selalu hati-hati agar tidak ada yang tau tentang hubungan mereka, namun apa yang terjadi barusan?

"Kamu? Kenapa? Mau izin ke toilet?"

"Bukan pak. Saya pacarnya Kim Victory"

Terdengar pekikan tertahan dari hampir semua siswi. Pacar? Apa-apaan ini?

I CELINE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang