Hai hello anyeong
Happy reading
♡
"Hikss..hiks..noo echan gamau!!"
"Yaampun bear ini cuman vaksinasi..
Cengeng bgt..masa kalah sama anak esde" johnny agak greget sama bayi beruangnya ini..
Ya gimana gak greget..udah 21 tahun tapi masih takut jarum suntik
"Orang kaya di gigit semut doang syang" ucap daddy nya
"Big no daddy..boong..rasanya kayak di gigit megaladon huwaaaa injunnnnn"
"Emang adek pernah digigit megaladon?" Tanya hendery random
"Hikss belumm..tapi kata nono sakitnya melebihi di gigit sama megaladon"..
"...."
"Pffttt..ahahhahahaha!!!"
Johnny dan hendery tertawa
"Ihh..hiks..hiks..orang nono..g-ga boong"
"Tuh kan orang adek aja belom ngerasain di gigit megaladon..masa udah bilang sakitnya melebihi di gigit megaladon" ucap hendery menahan tawa
"Yaudah gini aja..bear kamu mau kinderjoy..coklat..boba..pizza..intinya adek mau jajan apa aja daddy beliin asal mau di vaksin"
"Hukss..promise?" Tanya haechan ragu
"Yeah promise baby" ucap johnny
"T-tapi sama injun loh dadd"
"Iya nanti renjun suruh kesini".
Kini jam menunjukkan angka
10.20
Tok tok tok..
"Dadd momm ini renjun"
"Ahh iya jun..masuk aja pintunya gak dinkunci" teriak ten dari dapur
Renjun pun masuk dan ke dapur
"Mom" panggil renjun
Ten menoleh
"Kamu langsung ke kamar aja..kyknya dia tidur nangis dari jam 7 dianya" suruh ten
"Ke kamar dulu ya mom"
Ten mengangguk
Renjun kini berada di depan pintu yg ada gantungan beruang dan rubah
Kiettt ..
anggap suara pintu kebuka
"Ishh gemesh nya" ketika renjun membuka pintu langsung di suguhi gumpalan lemak yg tertidur memeluk boneka rubah yg beukuran xl
Renjun melangkahkan kakinya ke ranjang haechan..
Haechan sangat menggemaskan saat ini
Wajahnya yg memerah
Bibir cherry yg tambah merah karena nagis
Dan tidur mulutnya sedikit mengerucut
"Ahhh gila..gakebayang gw nikah sma echan terus tiap pagi di suguhin pemandangan kek gini--awww"
Haechan udah bangun waktu renjun jalan ke kasurnya..haechan yg denger kata kata renjun langsung nyubit pinggang renjun..
"Halu injun" ucapnya dgn suara serak.
"Ngga dong kan kita dah tunangan"
"Ya ya yaa"
" ayo bangun kita siap siap.."
"T-tapi takut injunn"ucap haechan lirih
"Kenapa takut kan ada injun" ucap renjun sambil memangku haechan
