seharian nangis pt2

469 27 0
                                    

Sekarang haechan dan renjun sudah ada di ruangan khusus vaksin..

Si renjun sih sudah di vaksin..
Kalo si manis ini masih takut takut..

"Hikss p-pasti sangat sakit.." lirihnya
Sambil memeluk pinggang renjun dengan sesegukan

"Gak sakit ini ko dek..kaya di gigit semut".. ucap dokternya sambil menyiapkan jarum suntiknya..

"Takut.." suranya teredam di perut renjun..

Renjun menahan gelinya karena haechan semakin menduselkan wajah ke perutnya..

"U-udah..habis ini kita beli kinderjoy sama boba" tawar renjun agar haechan gak takut lagi..

"s-sama kita nanti makan bulgogi nee?" Haechan mendongak melihat wajah tampan bak pangeran itu dari bawah

"Iya babby" renjun menunduk dan mencium dahi dan bibir haechan

"Dasar anak jaman sekarang bucin gatau tempat kan iri sya" gumam dokternya..

"Ya nikah dong dok kalo gak mau iri"  kata suster yg ada di sampingnya...

Sebelum di suntik haechan di alih kan fokusnya oleh renjun..haechan di tontonkan heloo jadoo

Tanpa haechan sadari jarum suntiknya kini sudah menancap di lengan kiri.

"Eungh gatel" haechan menoleh..

Tapi ternyata suntikannya sudah tercabut..

"Eung? Injun udah apa belom sih? Lama bgt?!"  Tanya haechan kesal

"udah sayang tu liat lengan kirinya uda di plaster"

Haechan menoleh..

"Loh?! Udah kok gasadar?!"

" kan dibilangin gasakit..si jeno aja tu yg emng jail sama kamu"

"Huh!! Awas kamu jeno?!!"

Setelah itu mreka keluar..

"Jeno!!!" Haechan

"Ihhh nono nakall!!!! Dasar nojam jelek..nono boongin echan ihh!! Katanya sakit bgt!!" Ucap haechan sambil menggeplak geplak si jeno..

Renjun hanya menggeleng melihat kelakuan sahabat dan pacarnya itu..

"Aakhh aduhh..sakitt..stopp..chann..its  hurtt so much..please stop!!"  Erang jeno keasakitan..











"Huwaaaaaa!!!!! Hikss jahat injun jahhatt!!" Teriak haechan sambil nangis..

Salahkan saja renjun.. kenapa dia pake lupa bawa dompet...
Jadi acara makan makan gaada..jadilah haechan nagis kejer..

Dia mau ambil uang di bank ya gabisa karena kartunya ada di dompet..
Huhhh!!

"E-ehh..aduh bear jangan nangis..maaf dong injun kan lupa..aduhh.."

"Aaa kok bisa lupaa?!!hikss?!"

"Ya namnya juga lupa bear" renjun menepuk jidat nya..

"Tapi echan laper...hikss"

"Kita pulang ke rumah aja..tadi pagi buna sama ayah nyuruh injun bawa echan ke rumah..buna katanya mau masa kimchi jjigae sama samgyeopsal.."

"Eungg..bener?..boong lagi gaada kiss 1tahun..e-eh satu minggu"..

"Iyaa babby..ugghhhh gumussh"
Renjun langsung mengecupi pipi temmbem itu


Renjun dan haechan pun pulang ke rumah renjun

"Bundaa..renjun pulangg" teriak renjun..

"Gausah teriak teriak abang..bunda ga budek"

"BUNDAAA!!" Teriak haechan langsung lari ke winwin dan meluk winwin yg lagi duduk santai di sofa..

"Yaampunn ululu..mantu bunda akhirnya kesini lagi..bunda kangen tau gakk"

ucap winwin membalas pelukan haechan dan mengelus rambut haechan..

"Solly bun..kemarin di ajakin jalan jalan mulu sama daddy sama mommy
Sama abang..jadi lupa mau main sama bunda"

Haechan bercerita dengan lucu..

"Hai chan.."
Sapa ayah yuta dari dapur..

"Hai juga ayaahh"  haechan melambaikan tangannya ke arah yuta yg berjalan ke arahnya..

"Aku mandi dulu..di sini sama bunda sama ayah"

"Gamau ikut injunn aja" haechan mau berdiri tapi di cegah sama yuta..

"Suutt ini..disini aja..ayah ada cookies sama yupi..nih.makan". ucap yuta memonopoli calon mantunya..

"Makasih ayahhh"








Setelah 15 menit coockiesnya yg di kasih ayah habis..

"Ayah bunda..echan ke injun yaa"

"Iyaa"..

Haechan lari naik tangga

"Injunie"..

"Bentar sayang aku masih pake kaos!"

Teriak renjun dari kamarmandi

Setelah beberapa menit renjun keluar dari kamar mandi..

"Eh..sayang? Kamu kenapa nangis?"

Renjun panik karna setelah keluar kamarmandi dia melihat sang pujaan hati menangis..

"Hiks..i-ini jadoo nya kasian..masa dia bela belain kerja part time..d-dia kasihan sama ibunya karna ibunya capek kerja..huwaaa kasian jadoonya".. haechan menangis histeris..

"Aduh bear ini cuman kartun"
Sahut renjun sembari memangku haechan

"Tapi ini kasiann.."









Setelah tenang kini mereka berdua duduk di balkon kamar renjun..dengan haechan yang menyandarkan tubuh nya ke dad renjun..


"Bear..kamu tau gak?" Tanya renjun tiba tiba..

"Eung?..tau apa injun"
tanya haechan dengan polosnya..

"Aku masih keinget waktu bunda berusaha ngelahirin taro dulu..aku bisa liat dengan jelas gimana raut kesakitanya bunda buat berusaha nglairin taro.."

mata renjun sudah berkaca kaca

"Eung..injun gabole nangis"  ucap haechan tanpa sadar dirinya juga ikut berkaca kaca..

"Abanngggg!!!kaka chaniee"

tiba tiba shotaro dateng buka pintu kamar renjun dgn gak santai nya.

"Kaka chaniee kangeenn heung."
Shotaro memeluk erat haechan.

"Baru pulang ya sayang?" Tanya hechan sambil mengelus surai lembut shotaro..

"Dih ganggu aja lo bocil" sewot renjun

"Apasih njun" balas haechan..

"Babeee" mengeratkan pelukanya terhadap haechan..

"Abangg adek sesekk" ujar shotaro dengan nada kesal..

Ahh itung itung simulasi buat besok kalo mereka punya anak ygy haha..
KELUARGA NAKAMOTO2 hahaha



















Bye Bye sad singles.. hahaha

Tunggu aku di next year


ABOUT THIS RENHYUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang