Blade Skill

40 3 0
                                    

Alexa tidak bisa tidur lagi, ia benar benar tidak bisa melupakan apa yang di katakan Samuel kepada nya. Membuatnya sakit kepala sekarang.

Jam menunjukan jam 1 pagi, ia menyerah pada harapan untuk tidur tenang, ia yakin ia tidak bisa melakukannya. Kembali lagi ke fakta bahwa Samuel juga telah memperingatinya untuk tidak meminum obat tidur nya lagi, kecuali kondisi yang benar benar darurat. Jadi ia melakukan hal sebaliknya mengambil buku sketsa bersama dengan alat tulisnya, menuju ke bawah untuk membuat kopi untuk dirinya sendiri.

Ketika ia sampai di bawah, ruang tengah itu kosong. Ya dia tau mereka tidur, ini bukan cerita fiksi seperti twilight.

Ia menaruh barang yang ia bawa di meja marmer, ia menyambungkan earphone Nirkabel nya dan memasuki playlist lagu one Direction kesukaannya. Ya dia satu dari ribuan jiwa yang menyukai boy band yang hiatus selama.. Ya kalian tau.

Dia berjalan ke dapur, memeriksa lemari untuk mencari bubuk kopi. Setidaknya ia menemukan nya, merek yang ia tau itu cukup tinggi. Ia menuangkan air panas ke dalam cakir dan duduk di salah satu kursi meja. Setidaknya ia mendapatkan ketenangan yang normal.

Ketika ia menuangkan cairan keempatnya, Alexa mendongak karena ia mendengar langkah kaki, itu adalah Elijah.

"Apa kau selalu menggunakan jas?" Tanya Alexa

Ia telah mematikan putaran lagunya, melepas earphone dari telinganya. Elijah terkekeh.

"Yah, ku rasa terlihat rapi bukan suatu kejahatan" Jawabnya.

"Aku rasa aku tidak tau bagaimana menjawabnya" Kata Alexa

Elijah berjalan ke sisi yang berlawanan, duduk di arah konter yang berlawanan dengan Alexa.

"Aku harus mengatakan bawah anda berbakat" Kata Elijah

Dia sedang memeriksa sketsa yang dikerjakan Alexa. Itu adalah sepupu Alexa, Samuel. Ia selalu memiliki ingatan yang kuat dalam mengingat wajah orang.

"Terimakasih" Kata Alexa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Terimakasih" Kata Alexa.

Ia membungkuk sedikit. Bibir Elijah berkedut, matanya terus menyusuri halaman halaman buku sketsa. Dia memikirkan saudaranya Klaus. Ia berharap saudaranya akan melepaskan dendam yang dia simpan terhadap Finn, karena Alexa hanya gadis 16 tahun yang polos. Dia bahkan tidak tau siapa dia sampai Abby mengatakannya.

Pikirnya melayang pada kejadian tadi siang. Dia melirik ke arah Alexa.

"Saya minta maaf atas nama saudara laki-laki saya. Agak tidak sopan bahwa ia meninggikan suaranya kepada anda seperti itu" Kata Elijah.

"Ya aku tau, tapi jika tindakannya sangat salah, bukankah seharusnya ia meminta maaf pada ku?" Tanya Alexa dengan nada datar

Elijah membuka mulutnya untuk mengatakan sesuatu tetapi dia memotong.

"Dengar dude, aku mengerti. Maksud saya, jika seseorang dalam keluarga anda terluka, wajar saja untuk mengkhawatirkan mereka. Aku juga akan melakukan hal yang sama. Lagipula aku sudah melupakannya" Kata Alexa

𝐓𝐡𝐞 𝐖𝐚𝐫𝐫𝐢𝐨𝐫 𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥: Daughter Of FinnWhere stories live. Discover now