Misi penyelamatan

124 4 0
                                    

Kamipun melaksanakan ide Miftah yang dapat dikatakan agak gila namun mungkin itu yang terbaik. Sebelum melaksanakan ide tersebut kami memotong dahan pohon lalu melancipkan ujungnya menggunakan cutter setelah tajam kami juga mengoleskan ujungnya dengan getah beracun,alatpun siap digunakan, kami melaksanakan langkah pertama yaitu memancing perhatian dengan cara berteriak dibelakang rumah sehingga seorang penjaga kebelakang rumah untuk memeriksa dan hebatnya lagi cara tersebut berhasil, seorang penjaga menuju kebelakang untuk memeriksanya saat penjaga itu ke belakang rumah, dengan cepat dan cekatan Miftah melompat ke atas pundak dari penjaga sambil menusukan dahan kayu yang telah di pertajam ke leher sang penjaga dengan sekejap si penjaga tak sadarkan diri. Lalu Miftah mengambil senjata sang penjaga dan mengambil rompi juga beberapa atribut termasuk topeng, Miftah memberikan alat tersebut pada ku dan aku memakainya ,setelah terpakai aku pun berjalan mendekati penjaga lainnya ,aku tidak dikenali karena memakai topeng dengan cepat kutodongkan senjata tadi ke penjaga lain lalu menyuruhnya untuk tiarap,lalu aku menyuruh Adel untuk melepaskan Fifi setelah Fifi bebas kami masih bingung dimana adinta?? Adel pun bertanya dengan Fifi"dimana Adinta??" Fifi dengan nada ketakutan menjaawab "aku tidak tahu". Akupun punya ide dengan mengintrogasi petugas yang telah tiarap tadi. Aku pun bertanya "dimana teman kami??" Si penculik hanya diam lalu untuk kedua kalinya aku bertanya"dimana teman kami satunya atau nasibmu seperti temanmu yang dibelakang rumah!!"ia pun menjawab "teman kalian berada di sebuah gua." Lalu aku kembali bertanya"dimana gua tersebut?" dengan nada ketakutan ia menjawab "didekat sungai yang berada di kaki bukit sekitar 10 km dari sini ." Aku pun menyudahi pembicaraan kami, Miftah menusukan dahan beracun tadi ke kaki sang penculik agar tidak sadarkan diri. Kami melanjutkan mencari Adinta tetapi akan terlalu lama jika berjalan kaki sehingga kami mencari cara dengan cara ke sungai lalu membuat rakit. Kami berada di rakit selama 1 jam hingga akhirnya kami sampai di sebuah tempat yang menyerupai gua. Kami berempat pun masuk ke dalam gua tersebut.

5 best friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang