0.5

821 79 3
                                    

Pagi ini Minho dan Yoona akan menemani Jisoo ke rumah sakit, Jisoo tengah bersiap-siap di kamarnya, sementara kedua orangtuanya sedang membicarakan suatu hal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini Minho dan Yoona akan menemani Jisoo ke rumah sakit, Jisoo tengah bersiap-siap di kamarnya, sementara kedua orangtuanya sedang membicarakan suatu hal.

"Apakah semua akan baik-baik saja?" Tanya Yoona kepada Minho, Minho lantas tersenyum dan memegang kedua pundak istrinya.

"Tenanglah, semua akan baik-baik saja, kau percaya dengan Jisoo bukan?" Tanya Minho,

"Aku hanya takut hasilnya akan buruk" ucap Yoona pelan

"Apapun hasilnya kita harus menerima sayang, kita harus membantu Jisoo untuk sembuh, kau mengerti?" Ucap Minho, Yoona mengangguk dan kemudian keduanya berpelukan, tanpa mereka sadari sedari tadi Jisoo mendengar semua ucapan orangtuanya, Jisoo sedikit takut setelah mendengar kekhawatiran eommanya tetapi mendengar keyakinan dari keduanya membuat Jisoo kembali semangat untuk sembuh. Tak banyak orang yang tahu jika Jisoo mengidap penyakit leukemia, sudah cukup lama Jisoo mengidap penyakit tersebut bahkan sebelum Irene divonis mengidap penyakit jantung, selama ini Jisoo meminta kepada orangtuanya untuk merahasiakan kondisinya dari sang kakak, dan sampai sekarang Irene belum mengetahui kebenarannya hanya sedikit orang yang mengetahuinya termasuk ketiga sahabat Jisoo, mereka juga berjanji akan menjaga Jisoo selama mereka bersama. Setelah berdiam cukup lama di depan kamar kedua orangtuanya Jisoo lalu masuk dengan wajah yang ceria. Membuat Yoona dan Minho langsung melepaskan pelukan mereka.

"Eomma, appa ayo turun, kita akan terlambat jika terlalu lama, jangan terus berpelukan." Ucap Jisoo sambil menarik tangan Yoona, Minho dan Yoona saling melempar senyum mereka lalu mereka segera turun untuk sarapan.

"Jisoo, kau tidur nyenyak tadi malam?" Tanya Yoona

"Nde eomma, aku tidur sangat nyenyak semalam" Jawab Jisoo, Yoona yang mendengarnya pun langsung tersenyum manis.

"Baiklah habiskan sarapanmu lalu kita akan berangkat!" Ucap Yoona yang mendapat anggukan dari Jisoo. Setelah selesai sarapan mereka lalu bersiap untuk keluar dari rumah tetapi Jisoo langsung menghentikan langkah kedua orangtuanya dan dibalas dengan ekspresi bingung dari keduanya.

"Ada apa?" Tanya Minho

"Kita tidak berpamitan dengan Irene unnie?" Tanya Jisoo

"Ahh...appa pikir ada apa, baiklah sekarang kita pamit kepada kakakmu, ayo! Ucap Minho

Setelah sampai di depan kamar Irene mereka langsung mengetuk pintu kamar tersebut.

Tok tok

"Sayang, eomma, appa, dan Jisoo ingin pamit pergi dulu, sepertinya kita akan pulang malam, apakah tidak apa-apa?" Tanya Yoona

"Tidak apa-apa eomma, pergilah hati-hati di jalan" Balas Irene.

Setelahnya mereka turun ke bawah dan langsung memasuki mobil Minho. Selama di perjalanan mereka terlihat sangat senang, mereka bercerita, tertawa, sampai bernyanyi bersama. Yoona dan Minho tersenyum lebar saat melihat Jisoo yang sangat ceria. Tak lama kemudian mereka telah sampai di rumah sakit, Minho lalu memarkir mobilnya. Keadaan tiba-tiba hening saat Jisoo berhenti tertawa, Yoona dan Minho lalu menengok ke belakang dan terlihat Jisoo yang sedikit murung, Minho lalu bertanya,

Un(Perfect) Sister || Jisoo ft. IreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang