0.1

1.2K 104 4
                                    

Pagi ini seperti biasa Jisoo sedang bersiap-siap untuk berangkat ke kampusnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini seperti biasa Jisoo sedang bersiap-siap untuk berangkat ke kampusnya. Gadis cantik pemilik bibir hati ini sangatlah mandiri dan bertanggung jawab, walaupun dia adalah anak bungsu di keluarganya tetapi dia sama sekali tidak manja.

"Jichu, cepat turun sarapan sudah siap!" Teriak Yoona

"Iya eomma!"

Setelah menjawab panggilan dari eomma nya Jisoo segera turun ke meja makan yang ternyata sudah ada sang appa dan eomma yang menunggunya. Seperti biasa Irene tidak pernah ikut sarapan pagi dengan keluarganya bahkan dia tidak pernah ikut berkumpul bersama keluarga. Appa, eomma, dan adiknya sudah berusaha untuk membujuk Irene tetapi sayangnya dia tetap kekeuh pada pendiriannya.

"Selamat pagi, Appa Eomma!" Ucap Jisoo sambil tersenyum lebar

"Selamat pagi juga anak Appa!" Jawab Minho

"Apa Irene unnie masih belum mau untuk bergabung bersama kita?" Tanya Jisoo setelah dia mendudukkan pantatnya.

Yoona dan Minho terdiam sejenak lalu kemudian tersenyum manis pada Jisoo.

"Unnie mu masih belum mau, besok kita usaha lagi nde? Sekarang habiskan sarapanmu, nanti kau terlambat!" Ucap Yoona lembut.

Setelah selesai sarapan, Jisoo dan Minho segera meninggalkan rumah. Jisoo memang sudah bisa menyetir mobil sendiri, tetapi Yoona melarang kedua anaknya untuk menyetir mobil sendiri, alasannya adalah mereka perempuan dan tentu saja Yoona takut jika terjadi sesuatu dijalan. Minho juga setuju dengan Yoona, kata Minho selama dia masih bisa mengantarkan anak-anaknya kenapa mereka harus naik kendaraan sendiri.

 Minho juga setuju dengan Yoona, kata Minho selama dia masih bisa mengantarkan anak-anaknya kenapa mereka harus naik kendaraan sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di kampus, Jisoo langsung menuju kelasnya tetapi ditengah perjalanan Jisoo bertabrakan dengan seorang wanita yang tinggi. Terlihat wanita jakung itu kesusahan karena membawa banyak tumpukan buku, melihat wanita itu kesulitan Jisoo langsung bangun dari posisi jatuhnya dan membantu wanita jakung tadi.

"Maaf, aku tidak melihat jalan, apa kau baik-baik saja?" Tanya wanita jakung tersebut

"Ahh, aku tidak apa-apa, apa kau juga baik-baik saja?" jawab Jisoo

"Berikan setengah tumpukan buku yang kau bawa biarkan aku membantu mu, kau terlihat kesulitan" Lanjut Jisoo

"Tidak perlu aku bisa membawanya sendiri, terimakasih"

Wanita jakung tersebut berjalan mendahului Jisoo dengan langkah yang terburu-buru. Jisoo langsung berjalan menghalangi wanita jakung tersebut dan langsung mengambil setengah dari tumpukan buku yang dibawa wanita jakung tersebut.

"Yak! apa yang kau lakukan kembalikan buku ku, kumohon aku sedang buru-buru!" Ucap wanita jakung tersebut

"Ya, aku tau kau sedang buru-buru makanya aku membantu mu membawa buku ini, agar kau tidak kesulitan membawanya." Jawab Jisoo santai

"Cepat katakan kau akan kemana, aku sebentar lagi akan ada kelas" lanjut Jisoo

Wanita jakung tersebut menurut dan segera berjalan mendahului Jisoo, Jisoo yang mengerti langsung mengikuti wanita tersebut.

Sesampainya mereka di tempat yang dimaksud oleh si wanita jakung tadi mereka langsung meletakkan tumpukan buku di salah satu meja. Setelah itu mereka keluar dari perpustakaan, Jisoo langsung berlari menjauh dari wanita tadi tanpa mengatakan sepatah katapun. Wanita jakung tersebut ingin mengejar Jisoo tapi dia juga ada kelas setelah ini, jadi wanita jakung tersebut memilih kembali ke kelasnya.

 Wanita jakung tersebut ingin mengejar Jisoo tapi dia juga ada kelas setelah ini, jadi wanita jakung tersebut memilih kembali ke kelasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisoo langsung masuk ke dalam kelasnya dengan wajah paniknya membuat seluruh temannya melihat ke arah Jisoo dengan tatapan bingung. Ketiga sahabat Jisoo langsung berjalan menuju Jisoo dengan wajah panik, mereka segera menuntun Jisoo ke tempat duduknya.

"Kau kenapa Jisoo? Tanya Jennie, salah satu sahabat Jisoo

"Iya ada apa dengan mu, apa terjadi sesuatu?" Tanya Rosé

"Tidak aku tidak apa-apa, aku pikir aku sudah terlambat." Jawab Jisoo pelan membuat ketiganya semakin bingung.

"Apa kamu tidak membaca pesan ku?" Tanya Lisa

Sekarang Jisoo yang dibuat bingung oleh pertanyaan Lisa, apa Lisa mengiriminya pesan, kenapa Jisoo tidak tau?

"Pesan apa Lisa?" Tanya Jisoo

Ketiga sahabatnya mengembuskan napasnya kasar, bagaimana mungkin Jisoo tidak membaca pesan dari mereka, lalu Rosé membuka handphonenya dan menyerahkan kepada Jisoo

"Baca ini!" Ucap Rosé sambil menyerahkan benda pipih tersebut yang langsung diterima Jisoo

"Dosennya libur? Hahh...percuma aku berlarian dari perpustakaan tadi, maaf aku tidak membaca pesan dari kalian handphone ku tertinggal di rumah."

"Kau dari perpustakaan, apa yang kau lakukan disana?" Tanya Jennie

"Aku akan menceritakannya di kantin,ayo!" Jawab Jisoo yang langsung diangguki ketiganya.

- Terima Kasih -

- Terima Kasih -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Un(Perfect) Sister || Jisoo ft. IreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang