Apa kalian pernah merasa gemas dengan hewan? Tentu saja pernah kan? Sama dengan apa yang di rasakan Jisung, hanya bedanya hewan yang membuatnya gemas bukan benar-benar hewan. Melainkan manusia yang mirip dengan bayi singa. Sebut saja dia Mark Lee.
Tapi sayang hari ini bayi singa kesayangan Jisung sedang sakit, dan itu membuatnya panik dan sedih secara bersamaan. Awalnya jisung berniat membangunkannya karna Mark sudah berjanji ingin mengajaknya lari pagi, tapi saat Jisung menyentuh pipinya yang ia rasakan panas hingga menyengat jari-jarinya.
Itu memang cara paling ampuh untuk membangunkan Mark hanya dengan mengelus pipinya saja dia sudah bangun. Tapi itu hanya berlaku jika yang membangunkannya Jisung. Kalau yang membangunkannya para member yang lain Mark akan melempari mereka dengan bantal, hingga membuat mereka mengumpati sang leader.
"Jaemin hyung, dimana letak obat penurun panas?" Tanya Jisung dengan panik
"Ada di kotak p3k, aku menaruhnya di lemari kecil dekat dapur. Siapa yang sakit memangnya?" Jaemin
"Mark hyung yang sakit, sudah ya nanti lagi kalau ingin bertanya. Aku ingin mengambilkan obat dan membuat bubur untuk Mark hyung." Jawab Jisung
Tanpa mendengar jawaban dari Jaemin, maknae kesayangan member dream langsung melesat kearah dapur.
"Hati-hati ya menyalahkan kompornya! Aku tidak ingin kamu terluka." Jawab Jaemin sedikit berteriak
"Oke hyungie." Jisung
Setelah selesai membuat bubur dan mengambil obat penurun demam. Jisung segera kembali ke kamar Mark, bisa dilihat sekarang bayi singa kesayanganya sedang terkapar tak berdaya.
"Markeu hyung bangunlah dulu, kamu harus makan dan minum obat. Setelah itu hyungie boleh tidur kembali." Ujar Jisung sambil mengelus rambut mark dengan lembut
"Eugh jam berapa ini Jisungie?" Tanya Mark
"Sekarang sudah jam 09:30 hyungie." Jawab Jisung
"Apa! Jam Setengah sepuluh? Tunggu sebentar, hyung akan segera bersiap. Kenapa kamu tidak membangunkanku bayi?" Tanya Mark sembari ingin turun dari kasur, tapi di tahan oleh Jisung
"Markeu hyung sedang sakit, jadi sebaiknya hyungie istirahat saja. untuk lari pagi kan masih bisa kita lakukan esok hari." Jawab Jisung penuh perhatian
"Ta-tapi hyung sudah menunggu-nunggu untuk berlari pagi denganmu. Karnaku, semua rencana kita jadi gagal." Ujar Mark dengan sedih seperti bayi singa yang sedang menurunkan kedua telinganya lunglai
Melihat kelakuan Mark itu membuat Jisung gemas setengah mati. Sehingga tanpa sadar Jisung sampai menggigit bibir merahnya.
"Hyungie, kan sudah sungie bilang. Kalau kita bisa lari pagi di esok hari, jadi Markeu hyung tidak usah khawatir." Jawab Jisung sambil memeluk Mark dan sudah pasti orang yang di peluk membalas pelukan Jisung
"Eum." Jawab Mark dengan patuh
(Gemes banget tolong , padahal aku yang buat😍😍😍)
Ya memang Mark sudah menanti-nantikan waktu untuk berduaan dengan Jisung. Anggap saja kencan untuk mereka berdua dengan alibi mengajaknya lari pagi.
"Nah sekarang Markeu hyung harus mengisi perut hyung dulu lalu meminuk obat agar cepat pulih." Jisung
"Tapi mulutku pahit, bolehkah aku tidak makan dan langsung meminum obatnya?" Tanya Mark dengan memelas
'Sabar Jisung, tidak boleh luluh😶. Jangan sampai lengah, Tapi....tapi wajah Markeu hyung sangat menggemaskan>.<!!! Bagaimana ini? semuanya tolong kuatkan hatiku😣.' Batin Jisung meronta-ronta