5 : Jisung Putus

30 4 0
                                    

Happy Reading

*
*
*

Felix dibuat bingung pagi ini. Bener-bener bingung yang amat sangat bingung. Tadi Felix udah nyamperin Seungmin buat minta maaf soal dana kepsek yang kena palak. Felix juga meminta Seungmin waktu untuk mengganti uang yang hilang tapi respon Seungmin justru buat Felix dilanda kebingungan.

"Lo ngomong apa sih Lix? Bukannya uangnya udah lo taroh loker gue ya? Ini kan?" jawab Seungmin sambil tunjukan amplop cokelat berisi lembaran uang tunai dengan nominal yang sama dengan uang yang dipalak.

"L-loh?"

Makin dibuat bingung saat dipermukaan amplop terdapat sebuah tulisan.

'Ini dana dari kepsek buat acara pensi, di dalem juga ada kwitansinya.

Lee Felix'

Kapan Felix buat beginian dah?

"Udah ah, gue lagi sibuk ini mau ke ruang osis buat bikin catatan anggaran sama ngitung dana," lalu si pemuda pergi begitu saja tinggalkan Felix yang cengo.

Kesadarannya belum balik sepenuhnya waktu suara ribut terdengar dari koridor. Suara yang cukup familiar dan benar saja, waktu Felix noleh udah ada Jisung yang lagi nangis-nangis dengan Jeno yang nampak pasrah di hadapannya.

Dengan cepat Felix pun hampiri Jisung yang kini sudah jadi pusat perhatian dari kerumunan murid-murid di koridor.

"Lo masih gak mau ngaku?"

"Mau aku ngaku apa lagi sih Ji?"

"Lo selingkuh kan Jeno?!"

"Apa itu yang ada di pikiran lo waktu gue minta putus? Lo nuduh gue?"

"Gue gak nuduh! Gue liat sendiri chat room lo sama kontak yang namanya Renjun itu!"

"Gue gak selingkuh! Gue minta kita putus karena gue udah bosen sama lo!"

Jisung terkesiap, begitu pun Felix. Beberapa murid mulai berbisik-bisik mengeluarkan asumsi masing-masing.

"Gue bosen sama lo yang binal dan terkesan murahan buat ngangkang, gue butuh tantangan dan Renjun yang polos jelas lebih menantang dan menarik dibanding lo."

Jisung tutup mulutnya tak percaya dengan air mata yang mengalir deras. Harga dirinya seolah dirobek begitu saja di depan murid-murid yang perhatiin mereka.

"Jeno, lo.. hiks-"

Bugh!

"BANGSAT!"

Seketika semua membelalak kaget saat tanpa aba-aba Hyunjin merangsek maju dan hajar Jeno dengan beringas.

Bugh!

"BAJINGAN BRENGSEK! KE NERAKA AJA LO SANA!" rutuk Hyunjin masih menghajar Jeno.

Beberapa siswi menjerit ngeri melihat aksi kekerasan itu sementara para siswa kesulitan tahan tubuh Hyunjin yang kalap. Barulah saat Chan dan Minho hadir, Hyunjin berhasil dilerai dari sosok Jeno yang terkapar lemah diatas lantai.

"Lepas! Gue masih mau bonyokin tuh muka hina sampe mati sekalian!" Hyunjin berontak namun berhasil ditahan sama Chan dan Minho.

"Hwang Hyunjin! Tenang!" bentak Chan mulai kewalahan. Tenaga orang yang lagi kalap emang bener-bener beda dah, mirip orang kesurupan.

"Ini masih di seko-"

Bugh!

Ucapan Chan terputus saat lagi-lagi semua dibuat terkejut karna Felix gantikan posisi Hyunjin untuk hajar Jeno.

Semua tatap tak percaya kejadian itu. Like hell, ini Lee Felix yang biasa kalem itu? Si anggota osis yang gak pernah kena kasus!

"MATI LO BAJINGAN! MATI!"

Bugh!

Felix berteriak kesetanan dan hajar Jeno. Gak segan-segan dia tarik kerah seragam Jeno dan hempas kuat ke tanah sampai tubuh Jeno terbentur keras.

Wajah Felix memerah menahan amarah dengan mata yang ikut memerah berderai air mata. Han Jisung, sahabat yang sudah dianggapnya sebagai kembaran diperlakukan seperti ini jelas buat Felix ikut sakit hati.

"HAJAR TRUS LIX! BUNUH AJA KALO BISA!" Hyunjin berseru disela rontaannya untuk lepas dari Chan dan Minho.

Jisung yang lihat tak mampu lakukan apa-apa. Masih terpukul dengan ucapan Jeno tadi. Jisung cuma bisa nangis melihat sahabat-sahabatnya maju menghajar si bajingan dengan brutal. Dalam hati ngerasa terharu pada Hyunjin dan Felix.

"Eh! Itu tolongin dipisah napa?!" Chan berseru pada para siswa yang malah asyik nontonin. Dikira tanding gulat kali ya, malah ditonton.

Dibentak sedemikian rupa sama Chan, dengan segera beberapa siswa pisahkan Felix yang bahkan sampai duduki perut Jeno saking emosinya. Pisahin Felix emang agak susah, tapi gak sesusah Hyunjin yang udah mirip banteng ngamuk lepas.

"Itu tolong yang lain bawa Jeno ke UKS! Tolong juga Jisungnya itu ditenangin, bawa aja Jisung sama kita!" Chan kembali memerintah.

Jisung pun akhirnya dituntun oleh Yeji dan Lia untuk ikuti Hyunjin dan Felix yang udah diseret Chan, Minho serta beberapa siswa lain menjauh sebelum ada guru yang datang. Akan lebih ribet lagi urusannya kalo sampe diciduk guru.

Sementara itu gak jauh dari lokasi perkelahian, ada Changbin yang tonton drama kehidupan SMA barusan dengan senyum miring.

"Yah, ternyata udah ada yang bonyokin tuh anak, tapi dibonyokin lagi seru kali ya?"

*
*
*

Situasi udah lebih tenang. Hyunjin dan Felix udah berhasil ditenangin walau jelas kentara keduanya masih emosi. Begitu pun Jisung yang kini masih terisak sesenggukan namun gak separah tadi tengah dipeluk Felix.

"Ssst, udah ya, jangan nangis. Bajingan kayak gitu gak cocok buat lo tangisin," bisik Felix menenangkan.

Hyunjin disampingnya mengangguk setuju sambil elus-elus surai kecokelatan punya Jisung, "Dari pada lo nangisin tuh bajingan mending lo bejek-bejek aja tuh muka bajingan sampe penyok," ucap Hyunjin penuh dendam.

Jisung tertawa kecil, "Makasih ya, kalian udah belain gue."

"Gak usah lo pikirin, pokoknya kalo ada yang berani macem-macem sama sakiti lo kayak barusan, lapor aja ke kita. Gue sama Felix siap sedia buat jadi algojo lo," canda Hyunjin.

Senyum pun akhirnya terbit di wajah sendu Jisung. Meski mereka bertiga keliatan bobrok dan sering hina satu sama lain, tapi inilah yang buat ikatan mereka kuat. Satu diusik, dua lainnya bakal bertindak.

"Lo mau balik aja? Istirahat di rumah? Biar gue mintain ijin, entar sepulang sekolah gue sama Hyunjin bakal nginep di tempat lo," tawar Felix dijawab gelengan Jisung.

"Gak mau ah, entar malah kesenengan dia liat gue patah hati," jawaban Jisung buat Hyunjin bertepuk tangan semangat.

"Nah! Gitu dong! Pokoknya lo harus tunjukin kalo lo fine-fine aja meski udah digituin, buat tuh anak nyesel pokoknya udah mainin lo!"

"Lo mau gue comblangin sama cowok-cowok lain nggak? Biar makin cepet move on, gue ada kenalan cowok mulai dari lokal sampe bule, atau mau cari yang sepantaran atau lebih dewasa?" kali ini Felix berucap sambil bersiap buka hpnya.

Hyunjin menganga, "Lix, lo open bo sampe punya banyak kenalan kek gitu?"

Plak!

Tamparan keras mendarat di bibir fenomenal Hyunjin, pelakunya ya jelas oknum Lee Felix yang pelototi si Hwang dengan sadisnya.

"Dasar otak jorok! Lo pikir kenalan banyak berarti open bo?! Kenalan gue kebanyakan ya temen gue sama pihak-pihak sponsor buat acara lah!"

Jisung menggeleng, mau dalam keadaan apapun emang kerusuhan gak pernah luput dari mereka.

*
*
*

To be continued...

Seneng gak si Jisung akhirnya putus?

Lovey-Dovey ⚣︎ ᶜʰᵃⁿᵍˡⁱˣTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang