10 : Mulai Tertarik

27 3 4
                                    

Happy Reading

*
*
*

Hari udah larut tapi arena tempat Changbin berada masih rame. Ini udah kloter ke enam balapan, masih ada empat kloter lagi sebelum balapan bener-bener berakhir.

"Gila lo Chan! Jarang turun, sekalinya turun langsung menang banyak!" seruan itu menyambut kedatangan Chan yang baru aja selesaikan balapannya dan keluar sebagai pemenang.

Jangan pikir Chan menang balapan dengan motor skuter merah berhiaskan bebek karetnya. Jelas itu gak mungkin, Chan sempet balik bentar ke rumah buat ganti baju sekalian ganti motor pake motor sportnya yang lebih sering hibernasi di garasi.

"Apa aja tadi? Black card, lambo sama jalang?" tanya Minho yang dijawab anggukan Chan.

"Gue gak ambil jalangnya, buat kalian aja," ujar Chan disambut sorakan senang dari kawan-kawannya.

Chan abaikan sorakan itu dan pilih duduk di samping Changbin yang cuma hisap rokok sambil nyantai itu. Sesekali cowok Seo itu tenggak sebotol vodka langsung dari botolnya.

"Lo turun gak?" tanya Chan penasaran lantaran kawannya ini cuma berdiam diri di sini.

Changbin hembuskan kepulan asap sebelum jawab, "Pengen, tapi males."

"Dasar," Chan sambar kotak besi berisi lintingan mariyuana yang sebenernya punya Minho dan sulut satu batang.

"Gak ada yang punya bong?" tanyanya pada kawan-kawan yang langsung dijawab gelengan.

"Punya Lucas disita sama pacarnya," jawab Wooyoung yang tengah bersandar di pundak San sambil sesekali mainkan jemari pemuda itu.

"Ck, bucin," cibir Chan.

Changbin terkekeh, "Kayak lo kagak aja."

"Gak juga tuh, buktinya gue sama Seungmin gak selengket mereka."

"Itu karna lo gak ada status sama Seungmin, kalo gue jadi dia juga ogah dipepetin trus sama lo. Dikekang iya, dikasih status nggak," cibir Changbin.

"Idih sok-sokan ngasih nasihat ke gue, lo sendiri apa kabar? Masih gamon dari yang lama?" balas Chan.

Changbin mengernyit sebelum buang puntung rokoknya dan menginjaknya, "Gue gak pernah suka sama mantan-mantan gue ya, tolong."

Mendengus, "Ngomongnya gitu tapi waktu mantannya hamil sama cowok lain marah."

"Ya lo kalo punya pacar trus pacar lo bunting anak orang lain apa gak marah?"

"Kalo ada rasa ya jelas gue marah, kalo gak ya buat apa gue marah Bin."

Changbin berdecak. Menurutnya mau ada rasa atau gak tetep aja dia harus marah. Rasanya kayak gak ada artinya dia kalo liat ceweknya malah dengan bangga pamer lagi bunting anak cowok lain.

"Lagian lo tau dia hamil anak orang itu darimana? Kali aja lo lupa buang di dalem trus gak taunya jadi," tanya Chan kali ini agak kalem. Efek mariyuana yang mulai pengaruhi dirinya buat lebih rileks.

"Gue gak pernah hs kalo lo lupa," ucap Changbin terus terang.

"Serius? Gue kira lo cuma bercanda," Chan tertawa geli.

Lovey-Dovey ⚣︎ ᶜʰᵃⁿᵍˡⁱˣTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang