. . . . . "tunggu pak- maksud ku phii, ini bukan jalan menuju apartement ku!"
Ucap Prem dengan cepat kepada orang yang mengemudikan mobil yang ia tumpangi tersebut.
"Lalu? Apa masalah mu hah?" ucap seseorang yang mengemudikan mobil tersebut, ya siapa lagi kalau bukan Boun sang 'Bos besar'
"Apa masalahku? Phii bukan kah kau berniat untuk mengantarkan ku pulang!" marah Prem pada Boun, alih-alih mendapat kata 'maaf' dari sang Bos besar Prem justru dibuat ketakutan dengan tingkah aneh yang dibuat Boun.
"Yaa kau benar aku berniat mengantarkan mu pulang-
Boun sedikit mencondongkan wajah nya ke arah Prem, lalu melanjutkan perkataan nya
-tapi aku tidak mengatakan bahwa akan mengantarkan mu pulang ke apartement mu bukan?" dan dengan gerakan gesit Boun memasangkan sabuk pengaman pada Prem dengan senyum tipis nya ia pun melanjutkan perjalanan nya yang sempat tertunda.
(Fucggg sy ngebayangin nya meleyot sndri brokk)
Prem? Ah jangan ditanya ia sudah membeku ditempat dan tidak dapat berkata-kata lagi, hanya satu yang ia pikirkan saat ini.
"APA YANG TELAH TERJADI DISINI"
Itu lah yang Prem pikirkan sampai-sampai tidak terasa perjalanan pun sudah hampir selesai, mobil yang mereka naiki pun sudah memasuki kawasan yang sepi dan terlihat hanya ada satu Rumah besar yang berdiri kokoh.
"Prem?" Boun mencoba untuk memanggil Prem namun tidak ada jawaban, Sang pemilik nama justu masih betah menatap Rumah besar itu.
"Prem berhentilah menatap Rumah itu" ucap Boun sekali lagi
"Ada apa phi?? Apa rumah itu berhantu? Phii ayo antar aku pulangg aku takut phii" rengek Prem pada Boun karna jujur saja Prem juga takut pada hantu
"Kau terlalu cepat menyimpulkan prem- Mobil yang mereka naiki justu berbelok memasuki pekarangan Rumah besar yang Prem kira Rumah berhantu tersebut -itu rumah ku, dan kau akan menginap disini sampai besok karna aku terlalu malas mengantarkan mu malam ini diam lah dan jangan membantah ku." ucap Boun panjang lebar juga penuh penekanan dibeberapa perkataan nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perlahan Prem melihat beberapa lampu menyala dan menandakan ada kehidupan dirumah tersebut, Tanpa sadar Prem terlihat sangat kagum dengan Bangunan yang tadi nya ia pikir berhantu sekarang berubah menjadi indah dan memiliki kehidupan.
"Prem kau akan terus-terusan dimobil? Ayo masuk aku sudah lelah dan ingin tidur" ucapan Boun pun menyadarkan Prem dari rasa kagum nya, dan dengan cepat prem keluar dari mobil dan berjalan berdampingan dengan sang Bos besar untuk masuk kerumah tersebut.
