first

12.2K 414 4
                                    

"Kok baru pulang? Kamu darimana aja?" Tanya seseorang saat aku membuka pintu kamarku.

Entah darimana datangnya wanita ini kemungkinan dari kamar mandi atau dapur?

"Tadi ada kerjaan tambahan makanya pulangnya telat" ucapku sambil menoleh kearah wanita yang sudah berada di samping kananku

"Harusnya kamu ngabarin aku dulu kalo mau pulang telat biar aku nggak bosen nungguin kamu"

"Ya maap kan aku nggak tau kalo mbak ayu nungguin aku"

Wanita bernama ayu itu mengkerutkan keningnya tanda tak suka dengan ucapanku. Namanya Ayu widya astuti, teman satu kost an dan teman sekamar ku dia mahasiswi semester 5 di salah satu universitas ternama di bandung.

"Ihh kamu lupa ya? Kamu kan dah janji sama aku mau nonton film bareng gimana sih?" Ucap mbak ayu dengan nada kesal

"Hah? Masak sih mbak? Perasaan tadi pagi aku ndak ada bilang  mau nonton bareng?" Tanyaku

"Kan kemaren aku udah bilang sama kamu dan udah kamu iyain lohh al" ucapnya merajuk

"Ahh iyakah?! Maaf aku lupa mbak, ya udah sekarang kita nonton ya" ucapku membujuknya

"Gak usah! film nya udah selesai"katanya dengan nada datar kemudian Dia masuk kamar meninggalkanku sendirian di depan pintu kamar kami.

Aku mengerutkan keningku mencoba mengingat-ingat apakah aku pernah berjanji untuk menemaninya nonton malam ini? Dan saat aku mengingatnya, aku membulatkan mataku dan segera menyusul mbak ayu untuk meminta maaf.

Mampus kamu al! Mbak ayu maafin aku runtuk ku dalam hati

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Aku menghela nafas pelan saat mendapati mbak ayu tidak ada di sampingku. Semalam aku mencoba membujuknya supaya tidak marah padaku tapi dia tidak meresponku sama sekali

Aku merutuki sifat pelupaku. Sungguh aku juga tidak mengharapkan kenapa aku bisa pelupa seperti ini. Ah sudahlah lebih baik aku bersiap berangkat kerja.

Saat ini aku berada di meja makan bersama anggota The Lastri maksudku teman-teman kost ku. Entahlah kenapa bisa aku menyebut mereka seperti itu padahal nama mereka tidak ada unsur jawanya dan pemilik kost inipun juga tidak mempermasalahkan sebutan itu.

Ok lupakan the lastri! Kita balik lagi ke topik

Aku menduduki salah satu bangku kosong di samping nana (salah satu teman kost ku) dan keberuntungan berpihak padaku karena yang duduk di seberangku adalah mbak ayu.

Aku melihatnya tampak fokus dengan makanannya tanpa melihat kalau aku ada di depannya. Mungkin dia masih marah denganku. Ku lanjutkan sesi makan ku,Tak lama kemudian aku melihatnya bangkit dan mengambil tas

"Gue berangkat dulu" ucapnya singkat.

"Hati-hati mbak" ucap The Lastri berbarengan

Ini yang aku suka ketika tinggal di kost ini. Penghuninya ramah dan mereka juga sopan kepada yang lebih tua. Disini mereka tidak membedakan ras,suku atau komunitas. Mereka bersikap adil terhadap sesama.

Mbak ayu meninggalkan meja makan tanpa meliriku sama sekali dan itu membuat salah satu dari The lastri bingung.

"Kalian berantem ya?" Tanya kak vita dia yang paling peka di antara yang lainnya

"Hm? Siapa?" Tanyaku pura-pura tak tahu

"Elo sama ayu" ucapnya sambil melihatku. Mbak ayu sama kak vita ini seumuran. Kenapa di panggil mbak atu di panggil 'mbak' ? sedangkan kak vita di panggil 'kak/kakak' ? Sebenernya sama aja sih tali aku lebih suka manggil 'mbak' san lebih pantes aja gitu soalnya dia juga dari jogja sedangkan kak vita dari jakarta.

"Huuft! Dia marah sama gue kak" ucapku sedikit lesu

"Kenapa?"

"Gue udah janji sama dia bakalan nemenin nonton tadi malem tapi nggak jadi karena gue pulang telat. Jujur gue lupa banget kalo udah ada janji sama dia kak" ucapku dengan tampang melas

"Hahhahaha sukurin! Makanya kalo udah ada janji itu jangan sampe lupa! Sekarang lo nikmatin aja ya di diemin sama mbak crush" ucapnya sambil ketawa

" nyebelin banget sih kak! Bukanya kasih solusi kek biar baikan lagi malah di ledekin" ucap gue kesel

"Ya salah sendiri kenapa bisa lupa coba udah tau ayu orangnya ambekan"

"Ya namanya juga lupa kan manusiawi kak! Dahlah mau berangkat kerja gue ga guna tau ngobrol sama lo bukannya di kasih saran malah di ledekin dasar kingkong!" Ucap gue sambil membereskan piring dan membawanya menuju wastafel

"Minta tolong entar cuciin bekas gue juga kak makasih!" Ucap gue rada kenceng

"Sialan lo onta!" Teriaknya nggak kalah kenceng

*
*
*
*
*
*
*
*
First story gue jangan di hujat ya karena masih pemula...

Makasih udah mau mampir kesini guys..

Jangan lupa tinggalin jejak ya..

See you







mbak AyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang