Setelah makan malam bersama, bu susi memilih undur diri karena hari juga sudah malam. Kami masih duduk di karpet bawah sambil menonton televisi setelah membereskan semua peralatan makan. Aku senang karena disini mereka keliatan welcome banget sama aku, berbeda sama kost ku yang dulu. Penghuni disana cenderung lebih pasif dan terkesan tidak peduli walaupun ada orang baru sekalipun. Mereka juga lebih memilih menyibukkan diri dari pada berkomunikasi sama orang-orang baru. Makanya aku rada nggak betah di kost ku yang lama
Saat aku tau bahwa aku mau di pindah ke kantor pusat, aku merasa bersyukur banget karena jujur di sana aku merasa tidak di anggap dan selalu di acuhkan. Oh iya aku belum memperkenalkan diriku secara resmi kan?
Namaku Allysa nathania leonardo, lulusan fakultas managemen yang ada di surabaya. Umurku baru menginjak 20 tahun kemarin. Anak satu-satunya dari seorang lelaki bernama leonardo panjahitan dengan seorang bidadari bernama nathania salsabila anggraini.
Ayahku pemilik tambang batu bara dan bundaku seorang desainer ternama. Itulah mengapa aku jarang sekali mendapatkan perhatian dari keduanya karena mereka benar-benar sibuk dengan urusan mereka sendiri.
Aku tau mereka kerja juga untuk memenuhi kebutuhanku, mereka juga punya banyak karyawan untuk di gaji tapi apa salahnya jika aku meminta hak ku sebagai anak untuk di sayangi dan di kasihi? Sudahlah jangan membahas orang tuaku.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Lo kerja apa kuliah al?" Tanya kak abe
"Kerja kak" jawabku singkat
"Umur lo berapa sih? Gue liat-liat kok kayak baru seumuran mereka" tanya kak vita sambil menunjuk nana,desi,lulu,dan nanda.
"Gue umur 20 kali kak"
"Hah?! Seruis lo?" Mereka semua keliatan kaget saat aku menyebutkan umurku
"Jangan bercanda deh! Muka lo aja nggak keliatan kalo umur lo udah 20 an. Muka lo masih kek anak-anak tau nggak"
"Hahahha masa sih? Perasaan udah keliatan dewasa deh" tanyaku sambil mengkerutkan keningku
"Ya ampun kak lo sadar ga sih kalo lo itu punya wajah baby face? Apa perlu gue ambilin kaca biar lo bisa ngaca kalo muka lo lebih keliatan muda di banding sama nanda"sahut desi
"Sialan gue di bawa-bawa! Emang muka gue setua itu apa?" Saut nanda tak terima
"Banget nan!" Koor mereka
"Anjing emang kalian!"
"Hahahhaha"
Kami hanya tertawa mendengar umpatan nanda. Sebenernya nanda emang keliatan berumur sih padahal usianya baru menginjak 18 tahun. Mungkin karena perawakan dia yang tinggi dan gede membuat wajahnya kelihatan lebih berumur.
"Heh bocil tidur sana besok lo masih pada sekolah ye!" Titah kak indah
"Ya elah masih jam sebelas kali kak,lagian film nya juga masih seru ih!" sahut nana tak terima
"Heh besok lo pada upacara! Jangan ngadi-ngadi lo! Udah tau lo paling susah bangun pagi malah tidurnya malem banget pantes lo sering di hukum sama guru lo"sahut kak vita
"Ya elah! lima menit lagi ya kak" ujar nana sambil memohon
"Kagak dah sana tidur! Awas aje besok lo di bangunin kaga bangun-bangun gue gampar pake panci penggorengan"
"Hahahahha mampus! Sana tidur biar besok bisa bangun cepet!" Titah kak abe
Setelah para bocil pergi ke kamarnya untuk tidur,kita yang udah berumur memilih melanjutkan acara menonton film yabg tertunda sambil berbincang ringan
"Udah tau belum yang bakalan sekamar sama lo siapa?" Tanya kak abe padaku tanpa mengalihkan pandangannya dari tv
"Belum kak, kemarin kata bu susi orangnya lagi pulang kampung"
"Dia emang lagi pulang kampung karena kerabatnya ada yang meninggal jadi dia dateng" timpal kak vita.
"Oh! Terus kapan balik lagi? Gue penasaran sumpah kata nana dia orangnya galak bener ga sih?" Tanyaku pada mereka.
"Hahahahha gimana nggak galak orang dia selalu darah tinggi gara-gara nana. Nana itu bandel banget orangnya dan ayu sering kepancing emosinya gara-gara kelakuan random nana makanya nana sering banget kena marah sama ayu" ujar kak vita sambil tertawa
"Oh jadi namanya ayu cantik nggak orangnya secara kan namanya aja 'ayu yang artinya cantik' gue penasaran banget sumpah. Gue jadi takut dia balik kesini kapan sih?"
"Lusa katanya dia baru balik kesini. Nggak usah kepancing omongan nana, dia emang suka gitu orangnya. Kalo lo nggak ganggu dia ya dianya juga nggak bakalan marah sama lo. Kalo masalah cantik dia emang cantik banget, tunggu aja sampe dia pulang kesini dan lo bakalan di buat kagum sama kecantikan orang jogja" timpal kak indah yang sedari tadi cuma diem
"Oh jadi dia orang jogja ya. Biasanya kalo nama nya ayu pasti orangnya cantik pake banget" ucapku sambil membayangkan tingkat kecantikan yang 'ayu' punya
"Udah malem tidur yuk, besok pada masih punya kegiatan kan?" Ujar kak silvi sambil melihat jam dinding yang tengah menunjukkan pukul 1 dini hari
"Besok kita syuting film ya guys" ucap kak vita
"Hah? Film apaan?"tanyaku bingung
"Judulnya 'ora kerjo ora mangan,kerjo kesel ora kerjo nyesel' kerja lembur bagai kerbau"
"Hahahhaa elo aja kali kita mah enggak" timpal kak indah dan kak silvi berbarengan,
"Yeee apa lo dokter gadungan eh kandungan, ikut- ikut aje lo ini buat kita-kita yang udah kerja. Lo mah apaan kuliah kaga kelar-kelar" ucap kak vita
"Lah kita mah orangnya baek nungguin dosen pensiun baru kita lulus biar samaan pas keluar"ujar kak silvi. Aku dan kak abe hanya diam mendengar mereka berdebat
" lah kocak lo jamet! Dimane-mane mahasiswa nya dulu yang keluar baru dosennya pe'ak emang lo!"
"Biarin masalah buat lo kentut naga!"
"Dasar sempak fir'aun"
"Apa lo kad-"
"Udah-udah jangan di lanjut kakak-kakak! Ayo kita tidur udah jam 1 lebih noh!" Ucapku sambil menunjuk jam
"Selamat malam semuanya" ucapku sambil memasuki kamar
"Malam"
"MALAM KADAL GURUN!" Ujar kak vita lalu memasuki kamarnya
"DASAR KUTU AER!"teriak kak indah
.
.
.
.
.
.
.
.
Hai! Nih lagi buat nemenin malam minggu kalian..
Jangan lupa tinggalin jejak
See you
