bagian 2

10.7K 400 2
                                    

Selama beberapa waktu, Gulf mulai mencari pakaian yang dilucuti Mew dan memakainya kembali. Dia pun pergi keluar dari ruangan Mew sambil membawa gelas kotor.

"Siapa lo kenapa lo bisa masuk kedalam ruangan tuan, jawab bego," ucap thran dengan nada tinggi dia tidak tahu bahwa Gulf adalah orang terpenting tuannya.

"m-maaf pak t-tadi saya disuruh msngantar kopi dan mengambil gelas kotor," ucap Gulf ketakutan menghadapi thran.

"pergi kalau sampai gua liat muka Lo habis Lo," thran terus memaki dan memperingati Gulf, Gulf sudah kecapean dan Syok karna perbuatan Mew malah ditambah perbuatan thran.

Gulf pergi keruangan ob tetapi sebelum masuk dia sudah dihalang oleh kepala ob, "Dari mana saja lo sudah diterima gak tau diuntung disuruh ngambil gelas aja sampai 2 jam ngambil gelas kemana hah ke alam akhirat, oh sekalian aja jangan kembali lagi," bentakan kepala ob yang membuat tangisan Gulf pecah.

Gulf masih saja menahan tangisannya "hiks maaf pak tadi ada kendala disana," ucap Gulf walaupun air matanya mengaril deras, kepala ob itu terus memarahi Gulf 

Disisi lain  [ Mew ]

Mew sudah selesai dengan rapatnya dan segera bergegas menuju ruangannya, pada saat Mew masuk Mew tidak menemukan Gulf.
"SIAL Dimana dia," ujaran Mew, Mew pun pergi keluar menghampiri thran.

"Thran apa kau melihat seseorang keluar dari ruangan," ucap Mew

"Itu tadi ada seseorang tiba tiba keluar sepertinya ob, dia hanya mengambil gelas dan mengantar kopi saja katanya, saya sudah marahi dia tuan," ucap thran dengan bangga, kemudian Mew meririk thran tetapi thran sudah mengetahui bahwa tuannya itu marah.

"Tuan maafkan saya, saya sudah bodoh memarahi kekasih tuan," ucap thran entah tau dari mana tapi mulutnya terucap begitu saya.

"Ruangan ob," ucap Mew dengan nada dingin, Thran langsung mempersilahkan kan mengawal tuannya itu

Belum sampai diruang ob Mew dan Thran sudah mendengar suara amarah dan cacian seseorang, ternyata itu adalah kepala ob yang sedang memarahi Gulf

Kembali ke [ Gulf ]

"Ada apa ini, angkat kepalamu," ucap Mew kepada Gulf.

"eh tuan ini..." Jawab kepala ob itu, Mew langsung melirik wajah kelapa ob itu dengan wajah yang seperti akan menerkam, kepala ob tersebut langsung menunduk ketakutan.

Gulf pun mulai menegakkan kepalanya kembali, dilihat dengan buram olehnya seorang yang tinggi dan berbadan kekar tidak lain itu adalah Mew, wajar saja dia melihat dengan buram dia sudah menangis sendari tadi sudah dimakan oleh Mew, dibentak oleh Thran, dan baru saja dimarahin dan dicacimaki oleh kepala ob.

Mew yang melihat wajah Gulf ikut merasa sedih dan marah "cuci muka dan tenangkam dirimu,"ucap Mew dengan lembut.

"Permisi," ucap Gulf, setelah Gulf pergi suasana disitu menjadi sunyi, tiba-tiba plak tamparan yang dilontarkan Mew kepada kepala ob tersebut semua terheran-heran.

Thran biasanya sebagai bawahan langsung Mew yang selalu mengatasi Masalah seperti ini tapi ini malah Mew sendiri yang menghajarnya "Thran kau yang urus," ucap Mew setelah melontarkan tamparan itu, sebenarnya dia ingin menghabisinya tapi dia teringat dengan Gulf maka Mew pun bergegas pergi menghampiri Gulf.

Toilet
Ada beberapa orang disitu Mew pun menyuruh mereka untuk keluar dan  langsung menghampiri Gulf

"kamu baik-baik saja? Apa ada yang sakit?" ucap Mew sambil mengusap kepala Gulf.

Gulf menangkis tangan mew "tidak, jangan jangan," ucap Gulf.

Mew mengerti perasaan Gulf saat ini dia hanya tersenyum sambil kembali menenangkan Gulf.

"Sudah sudah, aku tidak akan melakukan apapun lagi untuk saat ini," ucap Mew, gulf hanya terdiam dan menyudahi tangisannya.

"Aku mau pulang," ucap gulf.

Mew hanya berbicara "baiklah aku akan mengantarmu," ucap Mew.

Gulf menggelengkan kepala "tidak aku, aku akan pulang sendiri," ucap Gulf.

"baik lah istirahat dengan baik jangan lupa makan dan minum," kemudian Mew mencium kening Gulf dan berdiri. Gulf yang panik segera mengemas barang miliknya lalu menundukkan badannya kemudian pergi meninggalkan Mew.

Mew berjalan menghampiri thran "besok dia akan menjadi pelayanan pribadi saya, urus semuanya," ucap Mew sambil menepuk bahu thran dan melalui thran, jika kalian bertanya bagaimana nasib kepala ob itu dia dipecat.

Sesampainya Gulf di rumah kecil miliknya dia langsung bergegas ke kamar mandi dan setelahnya dia berbaring di tempat tidurnya sambil menangis dan berkata "ayah mamah aku ingin pulang," ucapnya. Gulf terus menangis sampai Gulf ketiduran.

Apakah yang akan terjadi
Jangan lupa votenya
Thanks you yang udah baca
tunggu bagian selanjutnya ^_^

pelayan CEO || Mew Gulf [1821] TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang