Gulf dan type sudah sampai di 'taman impian' mereka melihat satwa berfoto bersama satwa-satwa di sana.
"Type aku ingin berfoto dengan itu."
"Sana aku fotoin."
"Arghhh ayok cari yang lain," ucap Gulf semangat."Ayok."
Mereka berdua pun berkeliling mencari spot foto lainnya.
Saat ini Mew sedang melacak keberadaan gulf di rumahnya, Mew terheran-heran karna gulf sekarang sedang berada di tempat 'taman impian'.
"Kenapa dia ada di sana!? Apa dia sedang liburan di sana." Ucap Mew dalam hatinya.
"Thran... Thran..." Teriak Mew.
"Iya tuan ada apa."
"Siapkan mobil kita akan ke "
'taman impian'.""Eh 'taman impian'?"
"Iya sana cepat siapkan jangan banyak tanya."
"Baik tuan akan segera saya siap kan, permisi."
Mew sangat gembira karena sebentar lagi akan bertemu dengan kekasihnya yang sudah hampir sebulan dia tinggalkan.
"Tuan mobilnya sudah siap," ucap thran.
"Yuk pergi."
"Baik tuan."
Mew pergi tidak hanya berdua dengan thran tapi dia membawa orang bawahannya untuk berpencar mencari keberadaan pasti Gulf, karna alat yang digunakannya tidak bisa melihat sampai titik pastinya dimana.
"Semuanya berpencar jika ada yang melihat Gulf langsung beritahukan kepada saya," Ucap Gulf memerintah kepada semua bawahannya.
"Baik tuan," ucap mereka serentak dan mulai berpencar.
"Sebentar lagi kita bertemu sayang," ucap Mew dalam hatinya.
Mereka mencari Gulf ke berbagai arah, hingga salah satu bawahan Mew mengirimkan lokasi keberadaan gulf katanya, ternyata itu bukan Gulf tetapi orang yang mirip dengan Gulf.
"Apa ini?" Ucap Mew melihat ada salah satu bawahannya mengirimkan satu foto.
📱"Tuan apa ini tuan Gulf? Saya takut salah orang seperti sebelah." Ucap salah satu bawahan Mew.
"Apa ini Gulf, indah sekali! Tapi aku takut salah orang lagi, mari kita tunggu kabar selanjutnya." Ucap Mew dalam hatinya.
📱"Tuan tuan lihat apa yang aku temukan."
"Apa heh jangan setengah setengah kalau kasih kabar," keluh Mew
"Tunggu ada satu foto lagi."
"Apa ini bener Gulf kenapa dia terus mengirim foto yang membuat aku darting,"
"Yang sabar tuan." Ucap thran.
"Cihh."
"Seperti iya ini Gulf, thran ayok liat langsung saja, gak becus orang ini." Keluh mew
"Baik tuan."
Sementara Gulf sedang istirahat dan berfoto-foto santai.
"Type foto aku di sini ayok foto." Ucap Gulf ceria.
"Wah apa nih kesempatan besar." Ucap bawahan Mew menyusup menjadi pengunjung biasa di hadapan Gulf dan type.
"Baik lah ayok, 1.. 2.. 3.."
📸"Nah ini dia harus minta naik gaji nih." Sambil mengirimkan foto ini ke Mew dengan kata kata.
📱"Tuan apa saya naik gaji."
Chat masuk ke handphone Mew.
"Sebentar thran ada chat masuk lagi," ucap Mew berhenti dari jalannya.
"Kerja bagus,thran naik kan gaji dia."ucap mew
"Baik tuan," jawab thran cepat.
"Ayok sebelum Gulf menghilangkan lagi," ucap Mew sambil berjalan cepat diikuti thran.
Akhirnya Mew bisa melihat langsung Gulf walaupun dari kejauhan Mew sangat senang hingga ini berlari dan memeluk kekasihnya itu.
Tapi kesenangan itu berhenti hingga Mew melihat Gulf di peluk oleh salah satu pria di dekatnya.
"Siapa dia? Dan kenapa Gulf diam saja, thran apa kau tau siapa dia? Sepertinya tidak asing"
"Tuan Itu adalah 'pria lain' yang waktu itu tuan."
"Apa yang benar saja"
Apa yang akan terjadi
Jangan lupa votenya
Thanks you yang udah baca
tunggu bagian selanjutnya ^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
pelayan CEO || Mew Gulf [1821] TAMAT
Short StoryIni wp pertama aku yang aku buat jadi baca aja langsung ^_^ ⚠️Dosa tanggung sendiri🙏