"Gulf ayok" suara laki-laki yang memanggilnya dengan semangat.
Itu adalah type Chinnarat tetangga kamar kos di samping Gulf.
"Tunggu sebentar, aku akan memakai sepatu dulu." Ucap Gulf.
"Dah beres ayok." Jawab Gulf.
"Ayok." Ucap type
Mereka pergi menaiki taksi ke sebuah mall yang di rekomendasikan oleh type dan telah masuk di dalam sebuah toko.
"Jadi beli seprainya?"
"Jadi dong yang kemarin kan kotor bekas kamu, ada kuning kuningnya."
"Maaf, tapi kan kemarin malam aku langsung nawarin dilaundry kamu nya yang gak mau."
"Kemarin kan aku cape jadi malemnya aku mikir apa gak sekalian aja beli baru biar ada gantinya kalau di laundry."
"Kamu kan bisa nginap di kamar aku."
"Engga deh nanti... Gak jadi deh."
"Hayo apa, nanti apa hayo."
"Gak gak mending yang mana yang hitam putih, atau putih hitam." Ucap gulf salting dengan membanding-bandingkan Seprai yang telah dia pilih.
"Hihihi lucunya pacar aku." ucap type sambil mencubit pipi Gulf.
"Aw aw sakit arghhhh, lepas." Gulf mencoba melepaskan cubitan type.
Type semakin kencang mencubit pipi Gulf.
"Arghhh Mike lepas sakit hiks."
Type akhirnya melepaskan cubitannya
"Awww Sakit hiks." rengek Gulf sambil mengelus ngelus pipi miliknya.
"Utu utu sayang, sini aku cium, kasian banget pacar aku."
"Arghh gak makasih dan aku bukan pacar kamu!"
"Hmmm kata siapa aku pacar kamu sayang setelah tadi malam," goda type.
"Arghhh diemm udah ah pilih aja mending yang mana."
"Aku maunya sama kamu sayang." Godanya lagi sambil senyum seyum sendiri.
"Aisat bye." Gulf langsung meninggalkan type sendirian.
"Gulf mau kemana hey hey." Mike langsung sadar dan berlari mengejar Gulf.
Disisi lain
Thran sedang berjalan-jalan di sebuah mall untuk membeli beberapa kebutuhan rumahnya yang belum lengkap, di tengah tengah perjalanannya dia terkejut melihat tuannya sedang bercanda mesra di dalam toko yang menjual tempat tidur komplit.
"Sebentar bukannya itu, tapi sama siapa? wah harus di rekam nih." ucap thran sambil cepat cepat bersembunyi dan langsung mengeluarkan handphone nya untuk merekam.
Ternyata yang dimaksud thran adalah Gulf dia melihat tuannya itu bercanda bersama orang lain.
"Huft untung gak ketauan."
Di sisi lain
Gulf dan type sudah membeli seprai yang diinginkan Gulf dan kali ini mereka sedang berbelanja ditoko baju didalam mall itu.
"Type mending yang Mana putih, hitam atau abu."
"Gulf tadi aku liat ada orang yang mengawasi kita di tempat seprai tadi."
"Hah yang bener."
"Beneran gak boong." Ucap type sambil menaikan dua jari nya.
"Wah harus hati-hati nih."
"Gulf sini." Type langsung menarik tangan Gulf untuk pergi dari situ dan bersembunyi.
"Mike ada apa kenapa kita harus lari lahmmm." Ucap Gulf langsung ditutup oleh tangan type.
"Suttt diem dulu."
Dilihat oleh mereka pria yang bulak balik seperti mencari seseorang dan kemudian.
"Yuk udah aman."
"Yang barusan bukan yang ngawasin kita?" Tanya Gulf kepada type
"Iya, kamu harus hati-hati Gulf, kalau mau ke mana-mana bilang aku."
"Ohh yuk."
"Hey hati-hati."
"Udah ayo."
"Hey tapi."
"Suttt gak apa-apa ayo."
Type heran kenapa Gulf bisa setenang itu padahal dia sedang dimata-matai oleh orang lain.
Apa yang akan terjadi
Jangan lupa votenya
Thanks you yang udah baca
tunggu bagian selanjutnya ^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
pelayan CEO || Mew Gulf [1821] TAMAT
Short StoryIni wp pertama aku yang aku buat jadi baca aja langsung ^_^ ⚠️Dosa tanggung sendiri🙏