Chapther 7

225 25 0
                                    

"Ayo tuan putri harus makan" Ucap anne

"Kalau tidak makan nanti, tuan putri sakit lagi" Ucap sia dengan khawatir

Semua orang sepertinya sudah lelah memaksa tuan putri untuk makan bukannya makan tuan putri malah tidak makan. Semua tampaknya sudah frustasi
Sampai pada akhirnya dina membisikkan sesuatu pada lizy

"Tuan putri kalau tuan putri tidak makan
Saya, tidak akan memberikan anda cokelat" Bisik dina

Lizy yang mendengar kata cokelat seketika langsung samangat dia langsung mengambil makanan yang disiapkan utukknya. Dia makan dengan sangat lahap semua orang yang melihat itu sangat bingung entah apa yang dibisikkan dina pada tuan putri.

"Hei apa yang kau bisikkan pada tuan putri? " Tanya sia pada dina

"Kau ini sangat kepo ya, tidak ada apa-apa kok" Balas dina dengan senyum


*kamar lizy

Lizy sedang bermain sesuatu tidak, lebih tepatnya dia sedang menulis sesuatu

"Wah tuan putri sudah bisa perkalian
Padahal saya belum mengajarkan itu" Ucap sia dengan terkejut

"Sepertinya anda sangat pintar" Ucap dina

Berita tentang kepintaran lizy dalam perkalian membuat satu istana gempar.
Mereka juga sangat terkejut karena anak anak yang pada umumnya bisa perkalian diusia 8-9 tahun tapi, tuan putri bisa paham dan pintar perkalian diusia yang masih sangat muda. Bahkan kaisar yang mendengar itu memanggil lizy untuk memastikanya dan, ternyata memang benar.

      "Hebat.. Mulai besok aku akan
Mengurus pendidikanmu mulai besok,
Kau akan belajar tata krama dan pelajaran umum" Ucap kaisar dengan bangga

    "Terima kasih ayah" Ucap lizy menunduk dengan hormat. Kepala pelayan dan asisten kaisar yang melihat sopan santun tuan putri sangat terkejut, bukannya tidak suka tapi tuan putri sudah sangat sopan diusia yang masih muda.





Pada keesokkan harinya para guru yang akan mengajar tuan putri sudah datang. Satu persatu guru yang mengajar sangat terkejut dengan kepintaran sang putri bukan hanya pintar dalam bidang perkalian tapi, lizy sangat paham dan pintar dalam sejarah Kekaisaran bahkan, lizy sudah hampir bisa menghafal kosa kata bahasa asing.

Saat sudah selesai mengajar tuan putri para pengajar datang ke ruang kerja kaisar untuk melaporkan hasil belajar pertama putrinya.

"Sepertinya aku tidak ragu padanya
Batin kaisar
Pintar seperti ibunya" Ucap batin kaisar dengan senyum.


Daddy love me✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang