chapther 3

404 32 0
                                    

*pasar

Anne pergi kepasar hari ini dan, kali ini dia tidak sendirian hari ini Anne pergi bersama tuan putri kesayangannya.

"Anne lizy mau itu tapi, antriannya panjang" rengek putri kecil kesayangannya sambil menunjuk toko takoyaki yang antriannya sudah seperti ekor ular
"Nona tunggu saja disini biar Anne yang
Membeli takoyaki itu"
      
            "Baik Anne"

Anne pergi meninggalkan tuan putri kesayangannya itu. Lizy menunggu Anne yang sedang membelikan takoyaki untuknya. Dia menunggu sambil melihat semua orang yang ada di pasar sampai, matanya menangkap pemandangan yang hangat lizy mendekat untuk melihat nya dengan jelas. Lizy melihat seorang anak deng kedua orang tuanya yang sedang merayakan hari Ulang tahun anaknya,
Batapa bahagianya keluarga itu tak terasa raut wajah lizy menjadi sedih

    "Nona kenapa anda ada disini? "
"Anne lizy hanya melihat"

"Oh kalau begitu ayo kita pulang"

Anne mengengam tangan lizy dan pergi meninggalkan tempat tersebut

*Rumah

"Oh ya Anne seminggu lagi kan ulang tahun tuan putri bagaimana kalau kita
Merayakannya, ya walapun hanya kecul-kecilan" Ujar sia

"Baiklah kita akan merayakannya walau hanya kecil-kecilan" Balas Anne dengan bahagia

*seminggu kemudian

Semua orang yang merawat lizy merayakan hari ulang tahunnya dengan bahagia

"Selamat hari ulang tahun nona"
    
               "Panjang umur"

"Sehat selalu"

Lizy mendapatkan banyak hadiah dan ucapan dari semua orang. Lizy bahagia
Tapi ekspresinya tidak.

"Nona kenapa anda sedih? Apa nona tidak menyukai semua ini? Apa nona marah pada kami? " Tanya dina dan sia pada lizy

"Tidak kok, lizy menyukai semuanya" Balas lizy dengan senyum tipis "

    "Jujur saja nona" Jawab sia

"Anne kenapa lizy tidak merayakan ini semua dengan ayah atau ibu? " Tanya lizy dengan wajah sedih

Semua pelayan sontak terkejut, memang benar lizy tidak pernah merayakan ulang tahunnya dengan ayah atau ibunya, ya itu karena ibunya permaisuri sudah meninggal dan ayahnya kaisar yang tidak mau menerima dirinya.
Wajar kalau lizy bertanya itu

"Apa maksud nona? Kami ada disini
Untuk nona
     Apa nona tidak suka kalau kami yang merayakan ulang tahun nona? " Tanya
Dina dan sia

"Tidak kok, lizy suka semua, tapi saat lizy pergi bersama Anne kepasar lizy melihat
Seorang anak dan ayah ibunya yang sedang merayakan sesuatu dengan bahagia" Jawab lizy dengan mata yang Berkaca-kaca

    "Tidak apa-apa nona, kami semua
Akan selalu bersama nona jadi nona
Jangan bepikir kalau nona sendirian" Jawab Anne dengan senyum di wajahnya sambil memeluk tuan putri kesayangannya.

Dina Anne dan sia menemani lizy sampai tertidur
    "Bagaimana menjelaskan pada tuan putri kalau sebenarnya ayahnya masih ada tapi tidak mau menerima dirinya"
Sia dengan wajah sedih

     " Bagaimana pun juga kita harus
Merahasiakan ini semua dari tuan putri
Supaya kita dapat mencegah tuan putri bertemu dengan kaisar"balas Anne

      "Andai permaisuri masih hidup
Pasti kita tidak akan melakukan ini dan
Pasti kaisar akan mencintai tuan putri"
Balas dina dengan wajah sedih

"Ya kau benar"
Balas Anne dan sia



         

Daddy love me✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang