Cale Henituse (2)

2.4K 353 23
                                    

Cale melihat pantulan dirinya di depan cermin. Berkat Ron, dia benar benar terlihat luar biasa.

Haaaaa

Cale menghela nafas panjang,lalu pergi untuk melihat ayah dan istri barunya. Sesampainya Cale disana,dia melihat seorang anak yang usianya lebih kecil daripada dirinya sendiri. Anak itu memiliki rambut coklat dan sekarang sedang berdiri antara ayah dan istrinya.

Itu anaknya

Seperti nya ayahnya lupa untuk memberi tau nya lagi.

Walau begitu,harus Cale akui,mereka bertiga benar benar cocok. Rambut mereka memiliki warna yang sama, mereka juga sama sama memakai pakaian yang serasi,membuat sebuah gambaran keluarga bahagia di mata semua orang. Ya,keluarga bahagia, tanpa dia di dalamnya.

Sementara ayah dan keluarga barunya sibuk untuk menyapa para undangan,Cale hanya berdiri di sudut ruangan, sendirian, berusaha untuk menghilangkan hawa keberadaan nya sendiri. Walau begitu,orang orang masih memperhatikan nya dengan tatapan yang paling dia benci,tatapan mengasihani.

"Lihatlah tuan muda Cale,dia hanya berdiri diam di sudut, ahh,ini membuat ku merasa kasihan kepadanya".

CK,aku bahkan tidak butuh belas kasihan darimu.

"Kau benar, padahal keluarganya sedang bahagia di sana".

Kau pikir aku peduli dengan itu?

"Tapi bukankah mereka kelihatan cocok?,mereka memiliki rambut dan pakaian yang sama,sedangkan tuan muda.."

"Ya aku juga berpikir seperti itu,tuan muda Cale seperti orang asing bukan?"  Orang yang mengatakan itu menutup mulutnya seakan dia tidak sengaja,walau begitu, senyumnya masih sangat jelas di mata cale.

Kalian mengatakan nya cukup keras bukan? Dasar bajingan bajingan licik

"Heii,bukankah tuan muda terlihat menyedihkan?".

"Benar,aku juga berpikir begitu".

" Padahal dia baru saja kehilangan sosok ibunya dan sekarang count malah menikah lagi".

" Apa yang kalian ketahui?"

"Hatinya pasti hancur".

"Kalian bahkan tidak tau apa apa tentangku"

Tak tahan lagi,Cale memilih untuk melangkah pergi dari sana,toh dia sudah memperlihatkan dirinya pada publik,dan dia bahkan tidak di butuhkan disana,jadi untuk apa dia tetap bertahan?.

********************

Paginya, Ayahnya mengundang nya untuk sarapan bersama lagi.

Sesampainya Cale disana, dia melihat perempuan itu,yang sekarang sudah resmi menjadi istri ayahnya, beserta anaknya,juga ada disana. Selama sarapan berlangsung,tidak ada yang membuka suara. Istri baru ayahnya yang terlihat masih berusaha untuk menyesuaikan diri, anaknya yang canggung, dan ayah nya yang terlihat tidak nyaman, oh, haruskah Cale tertawa sekarang?,ayahnya bahkan terlihat tidak nyaman ketika berada di dekatnya.

Cale menyelesaikan makanan nya dengan cepat lalu keluar dari ruang makan. Seperti biasa,Cale menuju kamarnya,satu satunya tempat yang membuatnya nyaman di rumah ini.

Cale memikirkan semua nya sekarang,dari ketika ibunya masih hidup,sampai ayahnya yang menikah lagi. Cale benar benar merasa bingung. Dia tidak membenci istri ayahnya,yang sekarang adalah countess, maupun anaknya,Basen, yang usianya hanya berjarak 3 tahun darinya. Hanya saja,untuk menerima semua itu, terlalu berat baginya, apalagi ketika ibunya baru saja pergi meninggalkan nya.

Kebenaran Yang TerungkapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang