Chapter 7 " seperti ini "

70 5 12
                                    

song: Zara Larsson - Ain't My Fault 











WARNING TYPO 

ENJOY READING 








Seokjin memperhatikan tubuh Hwasa yang tergantung dengan seutas tali yang dia ikat di besi panjang, tubuh yang hanya berbalut kemeja putih. Seokjin duduk sambil menuang miniman kedalam gelasnya sesekali ia menarik sisi bibirnya kemdian mengesap minuman itu.

Sementara itu Taehyung, merengangkan tubuhnya melirik ke kiri dan menemukan secarik kertas yang diletakan di nakasnya, matanya membola ketika ia membaca pesan tersebut jemarinya meremas kertas, matanya terpejam pria itu tengah menahan amarahnya sekarang.

Sial...

Seokjin berdiri berjalan menghampiri Hwasa, menciumi leher wanita itu. Merasa ada pergerakan dari Hwasa Seokjin segera berjalan dan berdiri tepat dihadapan wanita itu. Perlana Hwasa membuka matanya yang pertama ia rasakan adalah nyeri di pergelangan, beberapa kali ia mengerjapkan matanya sampai ia melihat seseorang berdiri tepat dihadapanya.

Hwasa terdiam, matanya sayu wajah Seokjin begitu dingin dan tatapan pria itu penuh dengan amarah, oh Tuhan Hwasa ingin sekalin bersembunyi karna dia tau pria dihadapanya tengah menahan iblis didalam dirinya.

" bagaimana sayang.." Hwasa terdiam, namun tatap matanya memohon supaya Seokjin melepasnya tapi Seokjin tetaplah Seokjin

" tidak sayang, tidak sampai pria yang menyentuhmu itu datang.." ucap Seokjin sambil mebelai pipi Hwasa

" kenapa kau lakukan ini padaku Seokjin.." Seokjin tertawa

" lucu sekali Sayang, bukankah harusnya pertayaan itu aku yang bertanya" Seokjin mendekat memengang dagu Hwasa pria itu menarik senyum tipis kemudian

PLAKKK..... satu tamparan dia berikan membuat Hwasa meringis sakit tak cukup disitu Seokjin kembali melayangkan tamparan yang cukup keras. Pria itu melakukanya berulang kali sampain sudut bibir hwasa terluka.

" jja sayang, biar ku lihat lukamu" Hwasa menatap Seokjin memohon bagaimana tidak pria itu tengah berjalan mendekat sambil membawa belati di tanganya.

" kumohon, Seokjin.." Seokjin tersenyum miring

" jaa mari kita hias wajahmu sayang, dan saat dia menemukanmu apakah dia akan mengenali mu " Hwasa menangis, kini Seokjin tengah memainkan belati diwajahnya, ujung belati itu semakin mendekati bola matanya Seokjin tertawa melihat wajah Hwasa yang memucat

" seharusnya kau berpikir 2 kali untuk membohongiku sayang, bagaimana apakah terasa lebih nikmat bersamanya humm.." Seokjin kepalang emosi ia menusukan ujung belati itu ketangan Hwasa yang terikat ke atas.

Menekannya sampai darah Hwasa merembes ke mana – mana, Hwasa hanya terus menatap Seokjin berharap pria itu berhenti. Seokjin melepas ikatan tangan Hwasa mengendong bridal wanita itu kemudian berjalan mendekati ranjang.

( TaeJin) My Brother's Fiance [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang