Chapter 4 " H - 25"

86 5 8
                                    

song: The Weeknd - Or Nah 













WARNING TYPO 

ENJOY READING 











Sudah 1 bulan sejak kejadian hari itu, Hwasa menghembuskan nafasnya berat sambil menyentuk gelato ke dalam mulutnya tatapnya tampak kosong namun pikirannya sedang berjalan ke banyak arah.

Kim Taehyung benar – benar menjadi momok yang sangat menyebalkan untuknya lelaki itu hilang entah kemana, Hwasa merasa sangat kehilangan tapi tunggu kehilangan.? Bukankah dirinya sudah menjadi milik seseorang seharusnya Hwasa membuang semua rasanya terhadap orang lain.

Langkah kaki yang pelan namun pasti Seokjin memasuki café yang sudah ia tentukan bersama Hwasa matanya menelisik jauh mencari keberadaan sang kekasih dan akhirnya ia melihat seluet Hwasa yang sedang melamun ia segera mendekat dengan senyumyang mengembang.

Seokjin duduk di kursi hadapan Hwasa, Seokjin membuka kancing jasnya ia mengeryitkan dahinya saat Hwasa tak menyadari kehadirannya, Seokjin hanya menarik sudut bibirnya tipis kemudian berdehem membuar Hwasa tersadar dari lamunannya.

" apa yang sedang kau pikirkan" Seokjin menatap selidik dibalik wajahnya yang kalem dan friendly pria Kim itu juga memiliki tatapan yang menohok dan Hwasa takut dengan ekpresi yang Seokjin tampilkan saat ini.

" ti- tidak.. aku tak memikirkan apapun.." jawabnya tersenyum, namun tatap selidik itu belum juga berakhir Seokjin memang mengangkat wajah sambil tersenyum namun tatapan intimidasi itu masih saja tergambar.

Hwasa mengingit bibir bawahnya ragu, Seokjin terlihat menakutkan.

" dengar Hwasa aku tidak peduli dengan apa yang kau pikirkan saat ini. Yang jelas kau harus belajar menjadi istriku" Seokjin menarik lengan Hwasa dan keluar café tersebut.

Suasana didalam mobil cukup sepi hanya ada suara deru mesin, Hwasa melirik takut – takut ke arah Seokjin dan tampak pria itu hanya fokus pada jalanan, apa yang mem buat Seokjin begitu tempramen beberapa minggu ini mungkinkah., bola mata Hwasa membesar namun dia dengan cepat menepis semua yang ada didalam pikirannya.

" Seokjin.." panggilnya pelan

" ada apa.." Hwasa mengigit bibir bawahnya, suara seokjin terdengar sangat rendah

" aku ingin bertanya banyak hal padamu, bisakah kau singgah di rumahmu" Seokjin tak menjawab namun pria itu mengarahkan mobilnya menuju blok rumah Hwasa.

Mobil abu – abu itu berhenti dihalaman rumah mewah bercat putih tanpa menunggu lagi Seokjin segara keluar mobil dan berjalan masuk, Hwasa mengikuti dari belakang kaki jenjang berbalut celana bahan berwarna hitam itu melengang masuk kedalam ruangan yang memang biasa ia gunakan jika bersama Hwasa.

( TaeJin) My Brother's Fiance [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang