2

10 0 0
                                    

    POV Yasir

Gue lagi asik memandang langit malam, tiba-tiba merasa kayak ada yang memperhatikan gue kemudian menyeret pandangan ke arah balkon sebelah, ternyata disana ada mak lampir lagi ngeliatin bintang-bintang,gue fikir dia ngeliat gue, ternyata nggak,gue perhatiin 'ternyata mak lampir cantik juga yah disorot sinar bulan'  batin gue.kemudian menggeleng 'eh ngapain gue mikir gitu sih'

"Sssh dingin banget sih,gue masuk ajalah daripada gue mati kedinginan disini,kan nggak lucu"ucap yasir lalu masuk kekamar bernuansa putih coklat.
Yasir membaringkan tubuhnya di kasur dengan alas warna coklat muda kemudian ia main free fire

Dibalkon sebelah, dhea masih setia menatap langit malam sampai suara seorang laki-laki memanggil namanya dari lantai bawah "dheaa...papa pulang" sontak membuat dhea senang,lalu turun ke lantai bawah, sebelum itu ia menutup pintu balkon dulu  kemudian menuruni anak tangga.

"Ayah, udah pulang"sapa dhea lalu menyalami tangan doni,lalu dibalas dengan belaian dipucuk kepala dhea
"Mama dimana masih sakit?"tanya doni
"Ada tuh dikamar,masih sakit"jawab dhea lesu
"Sebenarnya mama sakit apa sih nak?"ucap doni pelan
Wajah dhea langsung berubah sedih
"Kanker darah (leukimia)"jawab dhea sedih
Doni yang mendengar itu langsung membekap mulutnya, matanya sudah berkaca-kaca, kemudian berlari kearah kamar linda dan doni yang berada di lantai 2 kemudian membuka pintu kamar
Ceklek *pintu terbuka*
"Maafin aku,aku menyesal kemarin malah meninggalkan kamu karena dinas keluar kota,aku baru tahu kalau kamu mengidap penyakit parah"ucap doni menangis sambil memeluk istrinya
"Iya mas ngga papa,lagian kamu pergi buat cari nafkah untuk kami semua"ucap linda membalas pelukan suaminya

Di ruang tengah dhea masih berjalan mondar mandir memikirkan tentang besok "gimana ini"gumam dhea sambil gigit kuku dan masih mondar mandir

*Skip malam*
_______________

05.30
Dhea dibangunkan oleh ibunya
"Dhea bangun"ujar linda sambil menggerakkan kaki dhea
"Hmmm"gumam dhea khas bangun tidur
"Ayo bangun, mandi habis itu mama dandanin buat lamaran"ujar linda
Untung saja dhea mudah bangun
"Iya buu"jawab dhea lalu berjalan menuju kamar mandi

Sekitar 20 menit dhea mandi, kini ia keluar lalu menuju meja rias nya

06.40
Dhea sudah siap dengan baju brokat berwarna pastel,dan kerudung satin dengan warna senada, ditambah polesan make up natural membuat penampilan dhea sangat cantik

"Bu,ayah emang setuju sama lamaran ini?"ujar dhea khawatir
"Iya,ayah kamu udah tau,udah direstui juga, tenang aja"ucap linda santai
Dhea hanya mengangguk ragu

"Kamu tunggu sini yah, acaranya mulai bentar lagi,mama mau siap² dulu"ucap linda dan keluar dari kamar dhea
"Iya maah"teriak dhea dari kamar

06.20
"Yasir, bangun"ujar yuni setengah berteriak
"Yasir cepetan bangun"teriak yuni sambil memukulkan bantal kepantat yasir, kebetulan yasir tidur tengkurap.
*Tidak ada respon*
Lalu yuni ada ide
"Yasir kalau kamu nggak mau bangun, FASILITAS KAMU AKAN DICABUT SELAMA SEBULAN TERMASUK CARD CREDITS"teriak yuni
Seketika yasir bangun"jangan cabut maah,ih jahat banget sih"ucap yasir langsung duduk
"Makanya, cepetan siap² bentar lagi acara lamarannya dimulai"ucap yuni sambil melipat kedua tangannya di depan dada dan berlalu pergi dari kamar yasir
Dengan malasnya yasir berjalan kekamar mandi,tak lupa ia membawa handuk




07.00
Semua keluarga dari dewata dan aydin sudah berkumpul diruang tengah kediaman aydin

"Kedatangan kami kesini adalah untuk melamar anak bapa yang bernama dhea syafira aydin untuk menjadi istri dari anak saya yang bernama yasir putra dewata" ucap niko kepada seluruh anggota keluarga terutama doni

"Saya terima lamaran anak bapa,tapi sebelum itu saya minta persetujuan dari anak saya dahulu"jawab doni lalu menoleh kesebelah kiri tepat dhea duduk disebelah kiri dhea ada reza dan disebelah kanan doni ada linda

Doni menatap lekat mata putrinya lalu berkata"nak,apakah kamu terima?"
"Saya hanya mengikuti yasir,jika ia setuju,saya juga setuju"ucap dhea lalu menunduk 'semoga yasir menolak perjodohan ini' batin dhea
"Bagaimana nak yasir?"ucap doni
"Saya setuju"ucap yasir mantap mengangguk
'what??'mata dhea melotot tak percaya kearah yasir,dan yang di lototi hanya membuang muka

"Baiklah kalau begitu, pernikahan kalian akan diselenggarakan Minggu depan"ucap doni,sontak membuat yasir dan dhea kaget "Hah??kok cepat banget??"ucap mereka kompak dengan ekspresi kaget
"Iya, lebih cepat lebih baik"ujar niko dan di iyakan oleh semua orang kecuali yasir dan dhea yang masih ternganga






Bersambung.....

Musuhku Ternyata JodohkuWhere stories live. Discover now