Musuhku Ternyata Jodohku

6

Tiba-tiba.. yasir memeluk dhea dari belakang dan menyelipkan wajahnya keleher dhea
'ih apaan sih ni orang, mesum banget'batin dhea
Dhea berbalik ke arah yasir, lalu mendorong tubuhnya sampai jatuh kelantai "aduh sakit bangke"ujar yasir meringis,tapi masih belum sadar dari mabuknya
"Siapa suruh peluk² gue, dasar mesum"sahut dhea sambil berdiri dan bersedekap dada
Yasir kemudian berdiri dan menghampiri dhea yang berada disebelah ranjang "mau ngapain lo"ujar dhea agak panik
Yasir semakin mendekat dan dhea semakin mundur dan sialnya dhea malah terpojok karna dibelakangnya ada nakas dan disampingnya ranjang.
Yasir melingkarkan tangannya di pinggang dhea "lo istri gua,dan gue berhak atas dirilo"ujar yasir disamping telinga dhea "maksud lo apaan hah?"jawab dhea setengah berteriak
'ni orang sebenarnya mabok atau pura-pura mabok sih'batin dhea
"Maksud gue,malam ini gue bakalan masukin kecebong keperut lo"ujar yasir sambil mengendus leher dhea
Dhea panik,ia mencari sesuatu di nakas lalu ia mendapatkan hpnya,tak sengaja ia membuka camera dan menjalankan rekaman, lalu merasa bukanlah benda yang tepat untuk dilempar,dhea pun menaruh kembali hpnya tak sengaja kedalam vas bunga.

Yasir mulai mengecup bibir dhea lalu melumatnya "le-pas"ujar dhea,namun yasir malah semakin menikmati nya.
Yasir mendorong tubuh dhea ke ranjang,lalu melepas pakaiannya sampai tak ada sehelai benangpun menutupi tubuh dhea,lalu yasir mulai membuka pakaiannya sendiri dan mulai menindih tubuh dhea.
Dhea menangis,ia hanya bisa pasrah, percuma ia melawan tenaga yasir jauh lebih besar dari nya.

03.00
Yasir telah selesai dengan nafsunya dan tertidur pulas dalam selimut tanpa memakai sehelai benangpun ditubuhnya
Dhea masih menangis meratapi apa yang barusaja terjadi, mahkota yang dijaganya selama belasan tahun kini telah direnggut oleh suami terpaksanya.
Setelah lama menangis,kini dhea tertidur di selimut yang sama dengan yasir dan juga tidak memakai pakaian.

05.40
Dhea terbangun dan teringat kejadian semalam,ia pun kembali menangis
"Hiks..hiks...ibu..aku sudah tidak perawan lagi"lirih dhea.

Yasir merasa terusik dengan suara isakan tangis,ia menoleh kesamping ternyata dhea yang menangis 'kok dia dikamar gue sih,trus kenapa dia menangis?'batin yasir.
"Hei,lo ngapain di kamar gue?"ujar yasir
Dhea menoleh ke arah yasir "lo yang ngapain disini"bentak dhea
'mata dia sembab, berarti dia nangis hampir semalaman' batin yasir lalu ia duduk dan kaget melihat tubuh bugil dhea saat selimutnya tersingkap  'loh kok dia nggak pake baju' batin yasir lalu memeriksa pakaiannya sendiri 'lah kok gue juga nggak pake baju' batin yasir "heh lo apain pakaian gue,lo jebak gue yah?" Teriak yasir
"Dasar cowok brengsek ngga sadar diri"jawab dhea tak kalah nyaring
"Maksud lo apa??"ujar yasir bingung
"Ooh pura-pura ngga ingat"Jawab dhea bertepuk tangan sembari duduk dan meraih bantal untuk menutupi tubuh bugilnya
"Lo ngomong apa sih"ujar yasir makin bingung
"Lo nggak sadar? Lo udah rebut keperawanan gue dasar cowok brengsek"teriak dhea menunjuk wajah yasir
"Enak banget lo ngambil punya gue, belasan tahun gue jaga kehormatan gue,dan begitu mudahnya lo jatuhkan"sambung dhea sambil menahan isak tangis
"Lo mah enak, habis masukin bebas aja,gue yang susahnya,gimana kalo kecebong lo jadi orok hah?,gue yang malu,gue yang sakit!!!"teriak dhea lagi dan diiringi dengan air mata di pipinya.
"Hh ngga mungkin gue lakuin itu sama lo, lagian gue ngga cinta sama lo!!"teriak yasir frustasi
"GUE JUGA NGGA CINTA SAMA LO BRENGSEK!!,lo pikir gue mau nyerahin mahkota gue secara sukarela sama lo? NGGAK!!" teriak dhea lalu beranjak kekamar mandi dengan keadaan bugil

Yasir termenung sambil duduk di atas ranjang 'sebenarnya apa yang terjadi semalam'batin yasir
"Argh.."teriak yasir frustasi sambil mengacak rambutnya.

Yasir kemudian pergi dari kamar dhea menuju kamarnya.

Sekitar 20 menit dhea melakukan ritual mandinya,kini dhea keluar dari kamar mandi dengan kaos lengan pendek warna biru dan celana pendek dibawah lutut warna hitam dan dengan rambut basah.
Dhea menuju meja riasnya dengan tertatih karna nyeri di bagian sensitifnya, setelah memakai skincare dan mengeringkan rambut, dhea menuju nakasnya untuk mengambil handphone nya.
"Lho kok ada dalam vas? Mati lagi"ujar dhea lalu membawa HP nya keruang tengah untuk men charger hp.

Yasir keluar dari kamar mandi dengan rambut basah, memakai kaos lengan pendek warna hitam dan celana pendek warna hitam, kemudian ia menuju ruang tengah untuk menonton TV.
Saat keluar kamar menuju tangga,ia melihat dhea berjalan menuruni tangga dengan tertatih seperti menahan sakit 'kayanya sakit tuh anu-nya' batin yasir lalu berjalan menuju tangga.
Yasir melihat dhea begitu sulit berjalan,saat yasir berjalan dibelakang dhea, tiba-tiba....stt...

Bersambung....