Aldara Diandra, salah satu mahasiswa jurusan hukum yang selalu menganggap hidupnya adalah sebuah film. Ia selalu menganggap bahwa ia hidup hanya untuk ayah nya dan juga kakak nya, aldara sangat menyayangi arya, yang tak lain adalah ayah nya. Bahkan...
"Saya Nathan..." Nathan terus menatap aldara yang kini bersimpuh di depan hadapan nya memohon.
"Sepupu aldara." Ucapan Nathan seketika membuat aldara sangat lega dan menghela nafas lega.
"Oh.. sepupu nya dara.. sorry ya kak, gak tau gue."
"Ya tidak apa apa. Hari ini aldara tidak pergi ke kampus."
"Oke oke b—"
Nathan langsung memutuskan sambungan telfon nya dan mengembalikan ponsel Aldara.
Aldara langsung berdiri.
"Lo mau bilang ke pacar gue kalo lo calon suami gue!?." Kesal aldara kepada Nathan.
"Bukan nya pacar kamu harus tau kalo kamu di jodohin sama saya?."
"GAK!."
Aldara langsung pergi meninggalkan nathan ke arah mobil Nathan yang terparkir tidak jauh dari sana.
Nathan juga mengikuti aldara untuk masuk ke dalam mobil.
"Maafin saya.. muka kamu jangan di tekuk gitu." Ucap Nathan ketika melihat ekspresi wajah aldara yang sedikit kesal.
"Nanti soal urusan polisi biar saya yang urusin. Kamu istirahat di rumah jangan ke kampus dulu. Besok saya yang akan antar kamu ke kampus sampai seterusnya."
"Than, lo gak mikirin perasaan cewe lo?." Tanya aldara dan Nathan hanya melirik sekilas Aldara.
"Biarin itu jadi urusan saya." Jawab Nathan lalu menghidupkan mobil nya dan langsung mengantarkan aldara ke rumah.
Sesampainya mereka di rumah sudah ada Arya, ayah aldara yang menunggu mereka di luar rumah.
"Aldara kamu gak papa?." Tanya nya panik.
"Enggak pa, cuma maaf ... Mobil nya rusak..." Kata aldara penuh penyesalan.
"Gak papa yang penting kamu baik baik aja." Aldara mengangguk mendengar jawaban ayah nya.
"Nathan terimakasih ya.." Arya langsung memeluk calon menantu nya itu.
"Sama sama om, maaf ya saya tadi harus nya anterin aldara ke kampus."
"Bukan, ini bukan salah kamu, kamu pasti sibuk juga kan."
Nathan hanya tersenyum tipis.
"Pa aldara mau ke kamar dulu ya." Tanpa mendengar jawaban ayah nya aldara langsung masuk ke dalam rumah dan pergi ke kamar nya meninggalkan nathan.
💮💮💮
"Aldara papa sama alvino akan pergi ke pertemuan dengan rekan bisnis papa yang dari Jepang. Kamu mau ikut?." Tanya Arya ketika ia dan juga alvino telah rapi dan siap untuk pergi.
"Enggak pa.. dara di rumah aja, juga ada bik tun kan."
"Ya sudah kalo gitu papa sama alvino pergi dulu ya, jangan lupa sebelum tidur kunci pintu nya."
"Iya pa.." Arya langsung mencium kening putri nya itu sebelum pergi.
Setelah pergi nya kakak dan juga ayah nya aldara hanya menekan tombol tombol yang ada pada remote lalu ia mengambil ponsel nya dan membuka grup.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
