tiga orang lelaki dengan cerita yang berbagi nama sama dan kisah yang sama. berbagi penderitaan yang sama dikhianati oleh yang dicintai mereka. sebuah perselingkuhan.
Namaku adalah Kim Y/n, seorang kepala bagian pemasaran di kim foundation group. Posisi yang kuperoleh sekarang merupakan hasil dari keringat sendiri. Untuk sampai di posisi ini, aku sudah banyak mengorbankan segala hal yang aku punya.
" Kudengar, pendapatan kita bulan ini telah naik 3,5 persen dari bulan lalu, bukan begitu ketua kim", ucap pimpinan kim foundation group, yang tidak lain adalah ayahku.
" Iya, hwejangnim. Semua berkat arahan dan nasehat dari anda", aku membungkuk kearahnya.
Plok..plok....plok...
Ayah Menepuk tangannya sambil tersenyum puas, lalu seisi ruangan jamuan juga ikut bertepuk tangan sambil mengucapkan selamat padaku.
" Selamat hyung-nim, karena prestasi mu harga saham perusahaan kita naik", dia adalah adikku, atau lebih tepatnya adik tiriku.
" Terima kasih atas pujian anda kim sajang-nim", adikku menyodorkan botol yang berisi soju kepadaku.
Dengan sigap aku mengambil gelas kosong dan menyodorkannya tepat didepan botol. Dengan menyeringai adikku menuangkan soju memenuhi gelasku.
"Kuharap kau bisa menghabiskannya hyung-nim", dia terlihat meremehkanku, karena tahu aku mempunyai toleransi rendah pada alkohol.
Tapi basa basi aku segera menengaknya habis, sambil menyeringai di depannya.
" Tenang saja sajang-nim, proyek yanga anda gagal dapatkan, sudah saya dapat kembali", mendengarnya adikku terlihat geram.
Walaupun jabatannya lebih tinggi dariku, tetapi adikku tidak mempunyai kemampuan setara denganku. Terlahir sebagai anak ayah yang sah membuat sangat manja, yang tidak bisa apa-apa. Berbeda denganku yang seorang anak haram, lahir dipandang sebelah mata, tetapi sekarang mereka menundukkan kepalanya didepanku.
Tinggal selangkah lagi agar semuanya berada digenggamanku.
Satu persatu mereka meninggalkan ruangan jamuan meninggalkanku yang sempoyongan karena pengaruh alkohol. Lalu tiba-tiba seorang membopongku ketika aku hendak oleng.
" Kau sungguh pria tangguh Y/n, Sanggup menahan toleransi alkohol sambil memberi pelajaran pada si bodoh tersebut", seorang pria botak yang tidak lain adalah bawahan dan juga temanku, john sin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Bisakah kau carikan aku obat pereda mabuk, aku tidak mau minju melihatku dengan keadaan seperti ini", john membopongku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
