4. Move On

505 11 0
                                    

Bisa kudengar suara erangan dan lengkuhan nafasnya bercampur dengan desahan yang sangat kuat dari wanita didepanku. Tubuhnya yang putih dan mulus bermandikan keringat disekujur tubuhnya. Tubuhnya bergerak seirama dengan lelaki lain yang tengah memompa liang kewanitaanya. Wanita itu adalah tunanganku, Lee Chaeyeon.

Amarahku memuncak ketika aku melihat  lelaki itu menjilati dan mengulum payudara chaeyeon sambil terus mengenjotnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Amarahku memuncak ketika aku melihat  lelaki itu menjilati dan mengulum payudara chaeyeon sambil terus mengenjotnya. Aku ingin menghampiri mereka, lalu kupukul lelaki itu, tetapi tubuhku tidak bisa bergerak. Bahkan aku tidak bisa mengelurkan sepatah katapun.

" Keluarkan spermapun didalam", pinta chaeyeon yang membuat mataku terbelalak.

Kring....

Tanpa kusadari bunyi alarm jam bekerku berbunyi menyadarkanku dari mimpi burukku. Mimpi buruk itu menghantui selama beberapa tiga bulan terakhir ini, tepat setelah wanita yang kucinta ternyata selama ini berselingkuh dibelakangku. Hatiku hancur berkeping keping menerima kenyataan ini yang pahit ini.

Kulihat figura fotonya dengan senyum yang dimilikinya membuatku muak. Kuraih foto tersebut, lalu hendak aku lempar tetapi kuhentikan. Kupandangi foto tersebut sambil menangis membayangkan kisah indah kami bersama.

Aku menatap sebuah tali yang mengantung di atas plafon apartemenku.

Aku sudah tidak memiliki alasan untuk hidup lagi. Tidak ada kehidupan tanpa chaeyeon, karena itu aku mau menyusulnya sekarang.

"Y/n, apa yang kau lakukan", seseorang menarik dari belakang.

" Oh, kau yujin", kulihat teman sekantor memasang ekspresi marah.

" Apa kau sudah sinting, Lee Y/n", Yujin menatapku dengan mata menusuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Apa kau sudah sinting, Lee Y/n", Yujin menatapku dengan mata menusuk.

" Ya.... Aku sinting. Puas. Lebih baik kau pergi saja. Aku tidak membutuhkanmu", ucapku dengan kasar.

Plak.....

Sebuah tamparan mendarat dipipiku.

" Kau masih saja menangisi Lee chaeyeon setelah apa yang dia lakukan padamu".

Selingkuh Itu Indah ( Indo Ver)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang