TRANSMIGRASI LEENA

03

"Woy gue duluan yak" ucap Leena

"Yo, hati-hati dijalan" sahut Teressa

"Tuan anda memiliki misi"

"Misi apaan?"

"Membantu seorang pria yang tengah di palak oleh preman"

"Itu doang? Hadiahnya apaan?"

"Point 200 dan pengharum tubuh alami aroma vanilla"

Leena hanya mengangguk

Leena menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang, di pertengahan jalan Leena melihat seorang pria yang tengah berhadapan dengan 3 preman. Leena segera memberhentikan mobilnya dan menuju tempat dimana pria dan preman itu berada.

"Cepet kasih duit lo ke kita!" Ucap salah satu preman itu.

"Assalamualaikum om, boleh ikutan ga?" Kata Leena

Preman-preman dan pria itu menengok kebelakang guna melihat siapa yang berbicara. Melihat siapa yang berbicara tadi, dengan cepat pria tadi mengalihkan pandangannya.

"Heh bocah tengik! Pulang lo Sono! Nanti emak lo nyariin!" Ucap salah satu preman

"Hooh pulang lo! Maen berbie Sana!" Sahut preman yang lain

"Om, om tadi malak kakak ini ya? Itu ga boleh om! Dosa" nasihat Leena

"Bocah kek lo tau apa hah?! Cuma bisa ngabisin duit orang tua doang sok sok an nasehatin kita!" Ucap preman berkepala botak itu lagi

"Wah lo ga salah ngeremehin seorang Aura Nissa al-karim anaknya bapak Yanto?" Langsung saja Leena menghajar preman-preman itu

Bugh

Bughh

Krekk

Bugh

Brakk

Krekk

Krekk

Preman-preman itu langsung kabur, Mereka tidak mau mati konyol. Ya konyol, Masa mereka bertiga mati karena gadis gila itu.

"Hai bang!" Sapa Leena ceria dengan watadosnya setelah menghajar preman-preman tadi.

"Saya permisi, assalamualaikum" ucap pria tadi

"Waalaikumussalam, namanya siapa bang?! Tanya Leena sedikit berteriak

Pria itu berhenti "elfathan" setelah itu ia melanjutkan langkahnya

"Gue khaileena. Inget khaileena!" Ucap Leena

"Khaileena ya?" Gumam pria itu

Setelah melihat pria itu pergi, Leena segera kembali ke mobilnya, menjalankan dengan kecepatan sedang

"Sistem gimana? Berhasil ga?" Tanya Leena

"Selamat tuan, misi anda berhasil"