TRANSMIGRASI LEENA

04

Karena mood w lagi bagus jadi w up!

'sujud itu indah,engkau berbisik kepada bumi tapi didengar oleh penghuni langit.'

Happy reading!

Tak terasa waktu berlalu sangat cepat. Hari ini hari minggu, hari yang selalu dinanti-nanti bagi para pelajar sama seperti Leena.

09.30

Rencananya sehabis sholat dhuha Leena akan pergi ke panti asuhan, Untuk berbagi.

***

Sudah sampai di panti asuhan, Leena keluar dari mobilnya, dan disambut oleh ibu pemilik panti itu.

"Assalamualaikum" salam Leena sambil menyalimi ibu panti.

"Waalaikumussalam, Nak Leena ya?" Jawab dan tanya ibu panti yang dibalas anggukan oleh Leena. "ayo masuk nak" Mereka masuk kedalam.

"Anak-anak liat ibu bawa siapa" Mendengar ucapan ibu panti, dengan spontan semua anak kecil yang berada didalam ruangan itu menoleh, melihat keasal suara.

"Hai adik-adik" Sapa Leena ceria

"Hai juga kakak cantik" jawab semua anak kecil itu.

"Kenalin nama kakak Khaileena mahdiya salsabilla, kalian bisa panggil kakak Leena"

"Halo kak Leena"

"Kakak kesini bawa mainan loh, Kalian mau ga?" Tawar Leena

"MAU!" Semua anak panti menjawab dengan semangat

"Kakak ambil dulu mainannya diluar ya," Leena keluar, berjalan kearah mobilnya diikuti oleh ibu panti. Mengeluarkan semua box berisi mainan itu dari bagasi mobil dengan dibantu ibu panti. Mereka membawa box berisi mainan itu ke dalam.

"Ayok, Yang mau mainan baris ya," Anak-anak panti mengangguk semangat dan mulai berbaris sesuai perintah Leena.

Leena memberikan mainan itu, satu orang dapat satu mainan.

"MAKASIH YA KAKAK CANTIK!" Kata anak-anak panti.

"Sama-sama" Leena menoleh kebelakang guna melihat ibu panti. "oh ya bu ini ada sedikit rejeki buat ibu" kata Leena memberikan uang itu sambil bersalaman.

"Makasih ya nak makasih" kata ibu panti sambil mengelus kepala yang berbalut hijab itu.

"Sama-sama. Leena pamit ya bu, assalamu'alaikum"

"Waalaikumussalam"

Leena keluar dari panti, Saat berjalan menuju mobil matanya tak sengaja melihat anak kecil berusia 7 tahunan dibawah pohon. Ia melangkahkan kakinya menuju anak kecil itu

"Halo adek" anak kecil itu mendongak melihat siapa yang menyapanya, kemudian ia menunduk lagi tak menjawab sapaan Leena.

"Adek kenapa disini sendirian? Ga main sama yang lain?" Tanya Leena.

Anak itu mendongak menatap Leena "A-aku takut" kata anak itu.

Leena mengangguk. "Namanya siapa cantik?" Tanya Leena lagi.

"Kayla" 'Kayla' menjawab.

"Kayla kenapa disini sendirian? Ga main sama temen-temen yang lain?"

"Aku baru disini. Aku dibuang kesini sama papa" Kayla menjawab dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

Leena yang melihat mata Kayla yang berkaca-kaca pun langsung memeluknya.

Kayla tak menolak, justru ia membalas pelukan itu. "Papa jahat! Papa buang aku karena mama sudah melahirkan adik, papa juga biang aku bukan anak mama dan papa, aku hanya anak angkatnya!" Kayla berujar dengan air mata yang sudah mengalir.

Hati Leena sakit mendengarnya, "Aku mau benci papa dan mama karena udah buang aku! Tapi aku ga bisa! Aku terlalu menyayangi mereka hiks..."

Leena ikut menitikkan air matanya, ia memeluk sambil mengusap punggung Kayla dan memberikan kata-kata penenang, setelah dirasa Kayla cukup tenang ia melepaskan pelukannya. Ibu jarinya mengusap sisa air mata dipipi tembam Kayla.

"Makasih kak Leena" kata Kayla tersenyum tulus

Leena mengangguk, "Masuk gih, main sama temen-temen di dalem" Kayla mengangguk kemudian berlari kecil kearah dimana anak-anak panti bermain bersama

Leena berdiri, berjalan kearah mobilnya. Setelah itu ia menjalankannya.

Leena tak tahu, jika sedari-tadi ada yang memperhatikannya.

***

Leena sampai di apartemennya, ia merebahkan tubuhnya di kasur king size miliknya.

"Tuan anda mendapatkan misi"

Tiba-tiba suara sistem terdengar

"Misi apa?"

Misi : Menolong nenek nenek yang akan menyebrang

Hadiah : 300point dan kalung peninggalan orang tua tubuh yang anda tempati

Leena melongo melihat misi yang diberikan sistem untuknya "serius misinya itu doang?" Tanyanya

"Eh ini tubuh yang gue tempatin masih ada orang tuanya?"

"Iya tuan"

"Alhamdulillah kalo masih ada, eh btw kapan ngerjain misinya?"

"Sore nanti jam 16:30, dijalan dekat apartemen anda tuan"

"Oh oke oke, gue mau tidur dulu. Nanti sholat dhuhur bangunin ya"

"Baik tuan"

***

Dikit dulu ya pren, w bingung mau nulis apa lagi soalnya.

Dadahh sampai jumpa di next part!