Pukul 23:25
"Masih ada waktu setangah jam kita berangkat sekarang, karena tempatnya lumayan jauh juga,"ucap Rafatar
"Gue sama Rafa duluan tar sisa nya nyusul bareng Om Alvano sama Om hermawan," kata Nathan
"Bang Nat kita ikut juga," ujar Bianca
"Iyah kita ikut bareng kalian,"sambung Balqis
"Engga,"
"Ikut,"
"Eng...." Belum sempat dilanjutkan ucapan Rafatar sudah dipotong oleh Balqis
"Ikut fiks valid no debat," final Balqis
"Yakin mau ikut?" tanya Nathan dengan serius
"Kalo engga mau ikut kita engga ada disini Bang Nathan," jawab Bianca
"Yaudah Bianca sama Bang Nathan lo Qis sama gue," ujar Rafatar
"Owkeh."
"Om kita berangkat duluan," pamit Nathan
"Hati hati,"
Setelah itu mereka pergi terlebih dahulu ke tempat itu.
"Inget ya misi kali ini jangan sampai gagal, kita udah atur semuanya, saya harap misi kali ini berhasil,"ucap Alvano
"Om kita bawa alat juga boleh?" tanya Dicky
"Jaga jaga aja si Om," sambung Harven
"Iya boleh bawa yang biasa ajah ya," jawab Hermawan
"Siap Om."
Jalanan malam hari yang sepi, tidak banyak pengendera motor yang lewat hanya beberapa saja, malam yang dingin tidak berarti untuk kedua pemuda yang tengah mengendarai motor dengan kecepatan di atas rata rata.
"Bentar lagi sampai Bang," teriak Rafatar karena takut Nathan tidak mendengar
"Iyah Raf," ucap Nathan.
Tak lama hanya membutuhkan waktu setengah jam kurang kini Rafatar dan Nathan sudah sampai di tempat mereka sengaja tidak memakirkan motor mereka di depan markas Dark.
"WOY MIKE NIKO KELUAR LO ANJ***," teriak Rafatar dengan sangat keras
"BAGAS RENO KELUAR LO SEMUA BAN***,"
Sementara di dalam
"Bos mereka udah dateng," ucap salah satu anggota Dark
"Punya nyali juga mereka," gumam Mike
"Mereka dateng sendiri apa bawa pasukan?" tanya Reno
"Sendiri Bang," jawab salah satu anggota Fire
Merasa ada yang memanggil nama mereka Mike ,Niko ,Bagas, dan Reno segera keluar.
"Punya nyali juga lo dateng cuman berdua," ucap Bagas
"Banyak ba*** lo anj***, mana ade gue urusan sama gue bukan sama ade,"ucap Nathan dengan penuh emosi
"Santai ajah bro, gue kan udah bilang apapun yang bersangkutan sama lo gue bakal ancurin," kata Bagas dengan tersenyum smirk
"Ade gue mana ban***, urusan lo sama gue anj***, jangan bawa bawa ade gue dia engga tau apa apa ban***," kata Rafatar dengan penuh emosi
"Rafatar Putra Wijaya, gue emang engga ada urusan sama ade lo, tapi sama lo, gue benci lo Rafa selamanya,"ucap Reno dengan tersenyum smirk
"Anj***," umpat mereka berdua
"Mau lo pada apa ny***,?" tanya Andra yang datang tiba tiba bersama dua D dan Aska
Bagas dll terkejut karena rupanya Rafatar dan Nathan tidak datang sendiri melainkan bersama anggota inti.
![](https://img.wattpad.com/cover/275494766-288-k516168.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFATAR(END) Revisi
Novela JuvenilRafatar Putra Wijaya,seorang anak dari pemilik sekolah ketua geng motor Tiger,mempunyai sifat yang dingin,cuek dan tidak perduli dengan hal yang ada disekitarnya.seorang most wanted disekolah mempunyai adik yang bernama Aqila Aratasya Nindiya. Namun...