Haalooo
Welcome to my new story ✨✨✨💓
Selamat Membaca
"Duh enak nya rebahan di kasur" ucap seorang gadis yang saat ini membaringkan tubuhnya di kasur tipis milik nya.
Mecca alshhamira yildiz
Biasa di panggil Mira, gadis berusia 17 tahun baru bulan kemarin yang saat ini tinggal di kamar kost nya yang sempit tapi bersih dan rapi karena mira adalah pecinta kebersihan.
Hidup mandiri sejak umur 10 tahun karena ibu nya yang menikah lagi dengan lelaki yang tidak memiliki akhlak, hingga meninggalkan mira di rumah nenek nya. Tapi hanya setahun mira tinggal bersama nenek nya karena beliau menyusul sang kakek yang sudah di tenang di atas sana. akhirnya sekolah sambil bekerja di toko sepatu dekat kost nya
Tapi sungguh malang nasib nya karena kamar kost nya saat tengah malam terbakar habis tak tersisa.
"Kakek nenek mira kangen, mira nyusul kalian ya" ucap mira terakhir kali nya. Badan nya lemas dan pernafasan nya sulit sekali karena asap nya menghitam di ruangan nya, berdiri pun tak sanggup.
Mira memejamkan matanya
✨✨✨✨✨✨
BRAKK
Semua murid yang ada di kelas tersentak kaget. Ada yang lagi makan kesedak biji nya, minum pun masuk ke hidung nya, yang lagi make up pada salah jalur alias mletot. Kalo gak tau mletot ya udah lah ya..
Pak Andika memukul papan tulis karena tidak ada yang ingin menjadi ketua kelas di semester 2 ini.
"Kalau begitu yang tidur di kelas sekarang lah yang menjadi ketua kelas " ucap pak andika tenang
"Azkariya nafasya adningrum " lanjut pak andika
Teman sebangku Asya menggoyang goyangkan tubuh asya dengan panik hingga gadis itu terbangun.
"Uhuuk uhukkkk.... Minum" ucap asya sambil ngos ngos an sambil menitihkan air mata.
Seketika satu kelas menjadi panik karena melihat kondisi asya yang begitu pucat.
Teman sebangku nya pun langsung menyambar botol minum di samping nya dan memberikan nya kepada Asya.
" Daddy mommy ..." Ucap asya lirih
Pak andika berjalan mendekat ke arah asya.
Tangan nya pun terulur mengecek suhu badan asya."Kamu sakit apa nak" ucap pak andika lembut
"Perut saya sakit pak" ucap Asya dengan mata yang memerah sambil meremas perut nya.
Mira Masih belum bisa mencerna keadaan sekitar. Ia tadi ada di kamar kost nya dengan keadaan pasrah akan keadaan.
Tapi sekarang kenapa ia berada di kelas yang sangat asing bagi nya.
"Ya ampun nak... Wajah mu pucat sekali " ucap pak andika panik
Perut mira rasanya seperti ingin meledak ia menengok ke arah jendela yang sebelah nya ada taman dan mengamati semua orang yang ada di kelas ini.
Semua mata kini tertuju pada mira, mira harus apa??... Ia belum bisa memahami situasi saat ini dengan keadaan yang mati rasa.
Mira berlari ke arah jendela yang terbuka dan
Huekk
Huekk
Huekk
Darah keluar dari mulut asya (mira)
Seketika satu kelas berdiri serempak dan berjalan ke arah mira dengan keadaan panik.
Brukk
Tubuh mira ambruk sayup sayup ia mendengar banyak orang yang meneriaki nama nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIGURAN NOVEL
Fantasy"Untung nya jadi jadi figuran novel lah ya... Gak pusing pusing hehe" asya