Mi Amore [HIATUS]

꒰ 𝐁𝐚𝐛 𝟐 ꒱

Almari dibuka . Baju kemeja berwarna kelabu diambil dan disarungkan . Si ' dia ' melihat penampilannya di cermin biliknya sambil memakai tie yang berwarna hitam itu . Setelah berpuas hati dengan penampilannya , dia mengambil beg kerjanya dan keluar dari bilik untuk bersapan bersama keluarga tercintanya .

Si ' dia ' melangkah turun ke tingkat bawah dengan penuh elegant . Kornea mata nya tertumpu pada keluarganya sedang bersarapan dengan selera.

" Eh , morning Ad ! Duduklah..sarapan dulu sebelum pergi kerja tu . " Sapa syurgaku.

" Eh , Morning abang ! Jom makan la makan sekali. " Ujar sepasang kembar kesayanganku .
Afiq Adryyan duduk dihadapan sepasang kembar itu.

"Abang nak makan apa ? Biar Yana tolong ambilkan . " Soal Ariana kepada abang kesayangannya . Afiq mengerutkan sedikit dahinya apabila melihat kerajinan sepasang kembar itu . Dia tahu mesti ada sesuatu yang mereka mahu darinya.

" Bagi abang roti bakar dengan kopi je . " balas Afiq kepada adiknya itu.

Ariana mengangukkan sedikit kepalanya selepas mendengar jawapan abangnya itu dan mengambil 2 keping roti manakala , Arina pula menuangkan kopi dan beri kepada abangnya . Selepas sepasang kembar itu selesai menghidangkan makanan kepada Afiq Adryyan , mereka mula bermain mata sesama mereka sambil mengerotkan bibir tanda " kau cakaplah . "

Ehemmm !

Terhenti perbuatan kembar itu " Apa yang korang nak cakap dengan abang sebenarnya ni , hmm ? " Tanya Afiq kepada dua adik kesayangan nya itu sambil melihat silih ganti wajah dua gadis hadapannya ini .

"Urmm , Kami nak pinjam kereta abang boleh tak . ? " Tanya Arina kepada abangnya sambil menuduk kepalanya melihat kearah lantai ruang makan itu .

" Kereta korang mana ? " Soal Afiq hairan kepada adik adiknya .

" Kereta kitaorang ada dekat car shop sebab rosak . " Jawab si kakak bagi mewakilkan pertanyaan abang sulungnya .

" Hurm.. Ambil lah tapi ingat . Jaga baik baik kereta abang . Jangan sampai calar , kalau calar siap korang abang kerjakan . " Ucap Afiq memberi peringatan berbaur ugutan kepada kembar itu .

" Hihi.. thanks , abang . Sayang abang ! " ucap kembar itu sambil memeluk abang mereka . Tersenyum Afiq melihat telatah si kakak dan si adik itu . Dia membalas pelukan kembar itu dan mencium ubun ubun kembar itu . Senang hati Tan Sri Arman dan Puan Sri Khadeejah melihat keakraban adik beradik itu .

" Urmm.. nanti korang ambil Anis kat rumah dia ke ? " Soal Afiq kepada adik adiknya .

" Haah , macam biasalah . Kenapa , abang rindukan dia ya ? " usik Arina . Afiq berdecit menyampah melihat muka mengusik sepasang kembar itu .

" Kalau abang rindu pun ada masalah dengan korang ke ? Eh dah lah abang dah lambat nk masuk kerja ni . Layan korang sampai sudah tak habis . " Balas si abang kepada sepasang kembar itu pula .

Mereka bersalaman dengan abang mereka . Afiq pula menyalam kedua orang tuanya pula .

•

Uhuk uhuk !

" Eh , Fiya ! Nah air . " Puan Sri Tania memberi Air kepada Anis Afiya dalam keadaan cemas .

" Thank you mummy . "

" Eish sapa pula lah yang mengata Fiya pagi pagi ni . "