Don't Leave Me Alone /☆Mist Hashira × Ice Hashira☆

Monster tangan panjang

Balik lagi sama Nene di ff anehh ini.

Nene lupa nama oni nya apa jadi Nene kasih judul nya " Monster tangan panjang "
Kalau ada yang tau kasih tau Nene ya.

Saat Nae ingin memotong dengan kincir es nya, dia malah tertangkap oleh ini itu.

" Wuaaaaah tulong... Aku tau mati itu nggak pandang umur tapi aku masih kecil , aku nggak enak " Kata Nae sambil memberontak dari cengkraman si oni.

" Nae chan jangan panik, fokus!!" Kata Tanjiro sambil berlari.

Jadi Tanjiro itu baru di kejar sama tangan nya si oni
Kalau si Nae itu dia di pegang sama oni nya kaya action figure/ kasian sih
Ngerti kan (ㆁᴗㆁ✿)

Lalu Tampa ragu ragu dan babibu, Nae menggigit tangan si oni.

Tangan si oni tiba-tiba membiru.

Lalu warna biru pucat itu merambat dari ujung ke ujung.

Seketika tangan oni itu membeku dan menyisakan tangan yang membiru.

" Tanjiro nii san cepat potong tangan ini, dia mau menangkap ku " Kata Nae sambil meronta ronta.

Lalu Tanjiro yang berusaha untuk menyelamatkan Nae tiba-tiba dia merasa ada yang aneh.

" Hhm bau iblis dari dalam tanah " Kata Tanjiro yang tepat berada di bawah Nae.

Tanjiro POV

Aku sudah mulai lelah, bagaimana ini?

Tapi kalau aku tidak melindungi Nae, nanti kasian Nae.

Aku mulai berlari mengelilingi hutan sekitar agar tangan si oni yang mengikuti ku akan terbelit belit.

Tapi celaka nya tidak, tangan itu malah menghilang entah ke mana.

Saat aku hampir ada celahu ntuk menolong Nae , ada sesuatu yang aneh.

Ada bau iblis di dalam tanah, aku mulai mengerti pergerakan si oni.

Dan sesuai dugaan ku, ada sebuah tangan yang datang dari bawah tanah.

Aku segera melompat setinggi mungkin agar tidak terkena.

Tanjiro POV off

Setelah tahu ada tangan dari bawah, Tanjiro melompat setinggi yang ia bisa.

Namun ia lupa saat di udara mana bisa dia menghindar.

" Kau gegabah rubah kecil, kalau di udara kau tidak bisa mengelak " Kata si oni.

Saat tangan si oni mau menyerang Tanjiro, tanjiro menangkis serangan dari si oni menggunakan jidat nya.

Wuaaaaaaaaaah keren nya..
__________________________________

Setelah Tanjiro menangkis serangan si oni, Tanjiro mulai mengincar tangan dan kepala nya.

Nae saat ini berusaha untuk mengambil pedang nya, untuk memotong tangan si oni.

Tapi sayang nya , tangan Nae terjepit oleh cengkraman tangan oni.

Saat Tanjiro sudah mendekati leher si oni , oni itu malah tersenyum dan ketawa ketiwi nggak jelas.

" Daijoubu, leher ku kan keras, setelah kau menyentuh kan pedang itu ke leherku, mwuahahaha(:v) aku akan memecahkan kepala mu" -oni.

Tanjiro makin dekat dengan leher si oni dan mulai menghirup nafas yang panjang dan ia keluarkan.

" Mizu no kokyu ichi no kata minamogori "

Seketika oni yang tadi kepedean itu terpenggal dengan estetik.

Lalu Tanjiro memotong tangan yang membelit Nae.

Setelah memotong tangan si oni, Nae bebas dengan keadaan ahak babak belur, dan seperti menahan nangis.

" Hiks... Hiks... Uh.. Huaaaaa.. Aku takut " - Nae.

" Daijoubu yo, kau sudah selamat " Kata Tanjiro sambil mengelus pucuk kepala Nae.

Sementara itu si oni ngomel² nggak jelas.

" Bagaimana bisa, aku jelas jelas lebih kuat dari mu, TIDAK BISA KUBIARKAN "-oni.

Nae mulai mendekat ke kepala oni itu dan berjomgkok.

" Kau juga.. Kau juga.. SANGAT MENGGANGGU "-oni.

Tiba tiba seribu panah serasa menancap di hati Nae.

" Huee.. Apa sih salah ku, kan kamu yang mau makan aku "-Kata Nae sambil memeluk diri sendiri.

" SEANDAINYA KAU TIDAK ADA AKU JUGA TIDAK AKAN MATI, BAKA³"-oni.

Perlahan lahan oni itu mulai menjadi abu dan menghilangkan.

" Kalian tidak akan ku maafkan " Kata si oni.

" Biarpun kau tidak memaafkan kami berdua, kami memaafkan mu" Kata Tanjiro tiba-tiba nimbrung.

Oni itu lalu mengangkat tangan nya memberikan kode.

Setelah melihat mata si oni, Tanjiro melihat masa lalu oni itu.

Rupanya si oni meminta untuk Tanjiro menggandeng tangan nya.

Tanjiro yang melihat nya pun, menuruti permintaan si oni.

Setelah oni itu berubah menjadi abu, Tanjiro berdoa dengan Nae.

" Semoga kau dilahirkan kembali "-Tanjiro.

" Semoga ketika hidup kembali kau bukan oni "- Nae.

Setelah mereka berdoa untuk si oni, mereka melanjutkan perjalanan nya menempuh waktu tujuh hari.

Gimana book nya?

Aneh dan makin ndak jelas, iya kan.

Nene agak sibuk dan males ngetik.

Sebenarnya ide sih banyak tapi males ngetik nya itu lho.

Pasti ada yang ngerti perasaan Nene.

Ok sampai jumpa lagi di chapter selanjutnya.
Salam sehangat selimut Nene buat para reader.