Five

6.7K 339 12
                                    

🔞🔞
Song recomended :
Confident by Justin Bieber ft. Chance The Rapper
*lebih mantap yg slow version.. 😎
















































Jeno membaringkan tubuh mungil itu ke kasur kingsize miliknya. Dengan lihai ia melepas jaket Donghyuck dan membuangnya asal. Lalu berpindah posisi menindihnya.

Diciumnya rakus bibir dibawah kukungannya, meski tak mendapat respon. Jemarinya membuka kancing kemeja Donghyuck satu persatu.

Kulit tan yang sungguh menggoda terpampang jelas dimata Jeno. Ciumannya berpindah menuju telinga, lidahnya menelusuri cuping lalu merambat ke area telinga dalam Donghyuck. Tangannya yang sedari tadi mengusap perut berpindah menuju dada Donghyuck.

Merasa ada yang menyentuh tubuhnya, Donghyuck perlahan membuka matanya. Disambut langit-langit kamar yang asing, ia menggeliat saat seseorang yang menindihnya makin gencar menjilati area sensitifnya, membuat selangkangannya sesak.

"H-hyung anghh.. Hentikannnh.."

Tubuhnya lemah karena efek minuman tadi yang tidak diketahuinya ternyata mengandung alkohol tingkat tinggi. Ia berusaha menekan pundak di atasnya, menahan agar tak terlalu menempel padanya.

"Dongwook hyung, i-itu ssh geli ahh.."

Jeno yang mendengar nama yang tak asing segera mengangkat kepalanya, menatap wajah sayu orang dibawahnya.

"Kau mengenal iblis itu..?"

Sadar bahwa yang menindihnya bukan sang kakak, Donghyuck melebarkan matanya. Meski lemas ia berusaha mendorong kuat lelaki itu dan buru-buru merangkak menjauh. Tak tinggal diam, Jeno segera menarik kakinya yang membuat Donghyuck jatuh telungkup.

"Mau kemana kau, pencuri kecil. Kau sudah berani mengambil barang milik orang lain. Bukankah kau harus dihukum atas kelakuanmu hm..?"

Bisikan seduktif itu membuat Donghyuck tanpa sadar mendesah, ia sudah tak bisa berkutik lagi. Jeno kembali menindihnya.

Jeno beralih mengambil gunting di atas meja. Lampu kamar yang remang-remang tak menyulitkan Jeno melakukan aksi gilanya. Diguntingnya kemeja belakang Donghyuck dari bawah ke atas.

"Yak! Bangsat apa yang kau lakukan sialan!! Lepaskan aku, hyung ku akan datang membunuhmu akkh.."

"Diamlah kau jalang cilik, sebelum kugunting lidahmu"

Suara deep Jeno mengalun membuat Donghyuck terdiam serta rasa takut mulai menyelimutinya. Tubuh atasnya kini sudah telanjang, perlahan merasakan hawa dingin ruangan yang menyapu lembut kulitnya.

"Ahhhh.." Donghyuck kembali mendesah saat bibir Jeno mengecupi sepanjang punggungnya. Ia menutup erat bibirnya, sebisa mungkin menahan suaranya. Namun Jeno dengan sigap menarik tangannya dan mengikatnya.

"Jangan tahan suara merdumu baby~" Jeno kembali menyerang leher Donghyuck, mengigitnya hingga meninggalkan bekas

"A-ahhh tolong.. jangan nghh~ kumohon berhentihh"

"Tenanglah baby.. Aku takkan menyakitimu jika kau menurut.. Berapa usiamu hmm..?"

"Du- dua puluh satu ahahhhh.. " desahannya makin menggila, sentuhan lelaki itu seakan membuat hilang akal sehatnya.

"Karna kita terpaut 3 tahun, maka panggil aku 'hyung' "

Donghyuck memekik saat celananya dilepas paksa. Setelahnya pinggangnya ditarik hingga tubuhnya menungging. Sikunya menekuk didepan dada.

Ferocity | Lee Haechan🔞 <END>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang