BEAUTIFUL AND STRONG

PART 12

maaf gays baru ngelanjutin

Setelah Guru guru membagikan makanan, dan semua mirid sudah kebagian makanan

"Baik semuanya sudah kebagian makanan kan, Langsung saja di makan, setelah ini kegiatan kita menelusuri puncak ini, dan kalian harus mencari bendera warna biru
yang sudah di siapkan"

"Baik pak " ucap murid² dan langsung melahap makanan

Setelah selesai makan semua murid langsung menuju tempat yang sudah disiapkan

"Oke selamat siang anak-anak karena ini sudah siang kita mulai saja kegiatan yang sudah disiapkan dan sudah dirancang oleh guru-guru dan kegiatan yang akan dilakukan saat ini adalah mencari bendera di setiap sudut yang sudah diberi tanda panah dan untuk kelompok dalam kegiatan ini langsung saja baris setiap kelompoknya ya"

Dan murid² riweh mencari teman kelompoknya

"Elahhh sma lu lu lagi " ucap aja sambil menunjuk Edgar dan Bastian
"Dih gue juga ogah kali sebenarnya nya"
Balas edgar memasang muka malas, dan melipat tangan nya
"Udah dong berantem mulu dah males gue lihatnya" ucap bastian sedikit emosi karena malas melihat edgar dan Asya selalu adu mulut

"Baik semuanya sudah berada di barisan kelompoknya masing-masing untuk kelompok 1 Edgar Bastian dan asya, untuk pemimpinnya yaitu adalah Edgar, untuk kelompok 2 Kevin Clarissa dan Vallen untuk pemimpinnya Clarissa, untuk selompok 3 della ,Angel dan Aurora untuk pemimpinnya Della, .......dan seterusnya"

"Baik bu guru akan menjelaskan untuk setiap kelompoknya mencari petunjuk yang sudah tertulis untuk kelompok 1 2 3 dan seterusnya ikuti saja petunjuk nya tidak ada yang boleh berjalan melewati arah yang bahaya dan selalu berjaga-jaga ya" ucap ibu wali kelas 11 IPS 1
"Baik bu" ucap kelas 11 IPS 1
"Mbak ikut kegiatan kali ini kita buka, jangan lupa untuk meminta perlindungan agar selamat dalam perjalanan dan jangan sampai ada yang nyasar tetap ikuti petunjuk yang sudah dipasang di setiap sisi pohon" ucap kepala sekolah
"Kegiatan kali ini kita mulai silakan berjalan sesuai yang sudah di ditunjukkan dan tidak boleh ada yang curang"sambung kepala sekolah, dan murid² pun memulai kegiatan, dan lomba kali ini

"Ya udah kalian ikutin gua aja nggak usah macam-macam ini di hutan, awas aja sampai mencar" ucap Edgar sambil berjalan
"Awas aja ya lo buat kita nyasar"- Asya
"Dih gue lebih berpengalaman kali"- Edgar
"Sok banget najis" balas Asya
"Aduh pengeng kuping gua, dengerin kalian ngoceh mulu enggak dapat-dapat benderanya sufft" ucap bastian, dan mereka melanjutkan perjalanan

Sesampainya di tengah-tengah perjalanan

"Benderanya warna apa sih kok tadi gue lupa ya apa emang nggak dikasih tahu" ucap edgar sambil me acak² rambut nya
"Emang dasarnya lu congek" balas Asya
"Eh udah ya kalau nggak mau ngasih tahu diem bae dah lu"-edgar
"Ya wah emang terbukti kalau lu itu congek, kan tadi udah dikasih tahu kalau benderanya itu warna biru" ucap Asya sambil menginjak kaki edgar
"Auu, eh apa apa An sih lu" sambil menahan sakit yang ada di kakinya karena di injak oleh Asya, dan bastian yang berada di sampingnya pun pasrah karena sudah lelah mendengar kan ocehan mereka berdua
"Lagian sih nyebelin banget lo" ucap Asya sambil memasang muka marah, dan menatap mata edgar sedalam mungkin
"Lu tuh yang nyebelin, udah jangan atap gue dalam-dalam deh ntar jatuh cinta lo"
Ucap edgar mengejek Asya
"Dih najisssss" balas Asya sambil memasang muka muak
"Anjing lo berdua, diem cook" ucap bastian kesal
"Wehh santai²" ucap edgar dan Asya bareng
"Ah sok cute, bisa barengan gitu cocok kalian berdua nih sebenarnya emang nunggu waktu aja sih gua dukung kok hahaha" ejek bastian
"Euuu" balas Edgar dan Asya
"Udah udah gue tuh sebenernya nanya karena begitu lihat ada bendera merah di situ makanya gua nanya" -edgar
"Jebakan mungkin, udah deh lu cari aja bendera warna biru nya , jangan ngomel trus, gak cocok sama badan nya" ucap Asya sambil berjalan menyalip edgar
"Eh lu di belakang gua, udah deh lu ikutin gua aja kalau gua ngikutin elu yang ada nyasar dongo"ucap edgar
"Sufttt kali ini beneran deh lu ikutin gua"
"Apaan dah kan bunga pemimpinnya kok lu yang ngatur sih"
"Dih mentang-mentang lu pemimpinnya gua mau ngikutin lo gitu gak banget"
"Udah pokoknya lu ikutin gua" ucap edgar sambil menyalip jalan Asya, dan tak sengaja menyenggol asya, dan Asya pun hampir jatuh tetapi tak jadi jatuh karena di tangkap oleh edgar dan mereka pun tatap tatap an
"Ahahahhahah, cocok banget kalian " ucap bastian baper melihat asya dan edgar
(Edgar pun melepaskan tangan dari Asya, dan saya pun jatuh)
"Auuuuu, gimanasih niat bantuin nggak sih lo, sakit tahu" ucap Asya sambil berdiri dan membersihkan bajunya yang kotor terkena tanah, dan tak di balas ucapan nya oleh edgar
(Sebenarnya sih cantik tapi nyebelin) batin edgar
(Eh apaan sih kok malah bilang si tengil itu cantik euu banget) sambung batin edgar
"Udah ya gue capek dengerin kalian debat terus kapan sih enggak dabat nya"ucap pastian sambil mengelus dadanya
"Lagian sih dia nyebelin, ya udah kita lanjutin aja perjalananya" ucap asya sambil berjalan melihat-lihat sekeliling siapa tau ada tanda yang menunjukkan keberadaan bendera

(Setelah sekian lama perjalanan edgar, asya, dan bastian untuk mencari bendera,akhirnya pun mereka tahu keberadaan bendera itu)

"Eh,eh itu bukan si" ucap Asya , karena Asya melihat keberadaan bendera itu
"Hah mana" bastian melihat lohat sekeliling tapi tak menemukan
"Nooh" ucap Edgar yang mengetahui bendera
"Yaudah ,lo ambil deh,gua gabisa manjat" ucap Asya aambil menujuk bendera yang berada di atas pohon
"Dih napa jadi gue" ucap edgar sambil mengerucutkan bibirnya
"Tinggal manjat doang, kalo gue bisa , pasti dah gue ambil" balas Asya
"Yaudah gue aja, lo diem jangan bacot mulu bisa ga," ucap bastian berjalan menuju pohon
"Eh eh stop bas, lo balik sini, biar si cewe tengil ini yang ngambil" ucap edgar sambil menarik tangan bastian dan menujuk Asya
"Kan Asya udah bilang kalo dia gabisa manjat, udah biar gue aja" balas Bastian sambil melepas tarikan edgar
"Nahhh bener tu, udah buru bas" balas Asya
"Gue sebagai pemimpin dari kelompok ini, gue minta biar Asya aja yang manjat"
" Dihh cowo lemes banget mulutnya" ucap Asya sambil nabok mulut Edgar
"Eh kurangajar lo" balas edgar memasang muka marah nya
"Ahahahahahhahah" suara bastian tertawa terbahak-bahak karena melihat Edgar di tabok sama Asya
"Eh diem ya lo bas" ucap edgar sedikit kesal
"Up okee deh" balas bastian menahan tawa
"Lo yang naik apa gue bilangin ke guru kalo lo gak ikutan nyari benderanya" ucap Asya mengancam
"Eh enak aja lo" balas Edgar kaget, ada yg berani mengancam nya
"Udah lah gar lor aja yang ambil, dari pada lo di hukum kan"
"Suuufttt dah diem lo semua, biar gue aja yang ngambil" balas edgar kesal, dan langsung memanjat pohon untuk mengambil bendera biru
" Nih puas lo!" Ucap edgar sambil melempar bendera nya kebawah
"Eh gasopan banget lo" ucap Asya
" Gausah banyak omong" balas edgar dan, langsung turun dari pohon
"Oke benderanya udah dapet selarang kita balik tende" ucap bastian lega, karena tak akan ada lagi perdebatan
(Dan mereka bertiga kembali ke ke tenda dan berkumpul di depan tenda untuk mengumpulkan bendera ,mereka kembali ke tenda tanpa mengeluarkan sekatah kata pun)/ mungkin cape debat mulu

"Baik semua kelompok sudah kembali, sekarang kalian semua kumpul disini, dan tulis list yang sudah mendapatkan bendera" ucap bapak kepala sekolah
" Baik pak" ucap semua murid dan, langsung mengerjakan yang di perintah bapak kepala sekolah tadi
"Sekarang kalian bisa istirahat, dan guru guru akan membagikan kalian makan siang" ucap bapak kepala sekolah

HAI GAYS MAAF YA TELAT BANGET UPLOAD NYA HAHA, SOALNYA KEMARIN KURANG SEMANGAT KARNA SEPI HUHU

Dan makasih ya buat yang udah intip² cerita ini, dan maaf kalau ada typo nya haha, mungkin ceritanya juga rada gajelas, tapi mohon di maklumi, karena baru pertama nulis cerita huhu

Kita lanjutin lagi nanti ya

(Love buat kalian❤️)