PART 20

8 0 0
                                    

Jam pukul 22.40 edgar bangun

"Laper banget, mumpung masih jam segini gue cari makan dulu deh" ia bangun dari tempat tidurnya dan mencuci muka untuk menghilangkan rasa ngantuk nya, ia tak mau repot langsung saja mengeluarkan motor ninja miliknya

"Kamu mau kemana sayang?" Tanya mamanya
"Mau nyari makan"
"Pulangnya jangan malam² ya"
"Hem" langsung saja ia menaiki motor dan memakai helm, Edgar langsung menyalakan mesinya dan langsung pergi

Tak sengaja di lampu merah ia bertemu dengan papanya, disitu terlihat jelas papanya menyetir mobil dan di sampingnya ada perempuan yang benar² di benci oleh edgar, yaps selingkuh an papanya, edgar yang mengetahui itu tidak pikir panjang  langsung saja ia menancap gas motornya, entah papanya tau atau tidak kalau itu Edgar, edgar sudah terbiasa dengan keadaan ini, tetapi tetap saja ia tak trima mamanya di perlakukan seperti itu

Rasa lapar Edgar hilang, sekarang ia hanya ingin marah marah marah, entah ingin kemana ia pergi sekarang, bagaimana kalau mamanya mengetahui nya, hanya itu yang di pikirkan edgar, seperti biasah kalau edgar sedang banyak pikiran ia selalu melampiaskan amarahnya ke motor, padahal itu sangat membahayakan dirinya sendiri, edgar berhenti di tepi jalan, ia menenangkan diri nya sendiri dan langsung menaiki motornya lagi dan pulang

Sesampainya di rumah Edgar langsung meminum air dan masuk kekamarnya dan tidur

/

"Kringggg" suara alarm milik Asya yang sudah otomatis di stel setiap jam 06.00 asya yang matanya masuh tertutup berusaha meraih alarm untuk mematikan nya, dan Asya langsung bangun dari tidurnya, ia berjalan menuju kamar mandi untuk menggosok gigi, mencici muka dan mandi, setelah itu ia langsung menyiapkan seragam yang akan ia kenakan, karena Asya merasa sedikit meriang ia juga tak lupa memakai jaket berwarna pink yang paling ia suka, ia pun turun dari kamarnya untuk sarapan dan meminum obat yang harus ia minum

"Selamat pagi non, tumben udah siap jam segini"
"Iya nih bi, lagi mood aja"
"Yaudah, sarapan dulu non, bi inah mau selesaikan pekerjaan bi inah dulu"
"Makasih bi" dan Asya langsung memakan makanan yang sudah di siapkan, tak lupa selalu ada roti bakar dengan selai coklat kesukaan Asya, setelah makan ia langsung meminum obat nya dan memakai sepatu yang berada di depan pintu rumah

"Bi, Asya berangkat dulu" teriak Asya karena bi inah ternyata berada di belakang rumah, dan bi inah yang mendengar teriakan Asya kangsung lari keluar
"Iya non hati²"
"Uwih kaget Asya bi"ucap Asya kaget karena tiba² bi inah berada di belakangnya

Asya pun langsung masuk ke dalam mobil yang sudah di siapkan pak supir

"Kenapa nggak makek mobil yang kuning pak?"
"Tadi saya coba nyalain, nggak mau nyala neng"
"Ouhh biasah memang mobil kuning nya manja banget haha"
"Soalnya tiba² suka mogok, padahal mobil mahal"
"Yaudah ayo pak"
"Siap neng" dan pak supir langsung menyalakan mobil dan memulai perjalanan

Sesampainya di sekolahan

"Yaudah Asya masuk dulu ya pak, hati²"
"Siap neng, semangat sekolah nya"

Dan Asya pun langsung berjalan menuju kelasnya, dan ternyata belum ada teman² nya, tak lama kemudian edgar datang tidak bersama teman konyol nya

"Tumben banget ni anak berangkat pagi" batin Asya

"Btw makasih ya kemarin udah nganterin gue pulang" ucap Asya
"Yaa"tak biasah Edgar murung seperti ini Asya yang menyadari nya pun bertanya
"Lo nggakpapa?"
"Nggak papa, emang kenapa?"
"Kok muka lo murung gitu"
"Biasah aja"
"Yaudah"
"Harusnya gue yang nanya lo tumben banget make jaket begitu, mana warna pink lagi, geli tau"
"Nggak papa sih pengen aja, bisa² bilang warna kesukaan gue menggelikan, sedangkan lo kemarin² make baju gue yang warna pink"
"Heh udah jangan di ingetin, sangat memalukan, oh iya gue lupa bawa, besok gue balikin baju sama celananya"
"Gak usah buat lo aja, kenang² an dari gue"
"Hhe" tawa kecil keluar dari mulut edgar yang membuat lega Asya, karen tadi edgar terlihat sangat murung

Satu demi satu murid pun berdatangan

"Hai syaaa, tumben banget lo berangkat pagi haaha"ucap Clarissa
"Lagi mood aja, seger juga pagi² ngeliat jalanan yang masih sepi"
"Iya juga sih, gue tadi aja berangkat udah terjebak macet, untung aja gak telat"
"Loh Vallen mana?"
"Dia izin nggak berangkat karena nginep di rumah tantenya yang ada acara, lo nggak ngebuka hp emang?"
"Belum sih dari tadi pagi"

                    (Guru pun masuk)

"Selamat pagi anak"
"Pagi buu"
"Lohh ini Anastasya, bagaimana keadaan kamu?"tanya guru ramah
"Udah baik² aja bu"
"Syukurlah"
"Hhehe"

"Yaudah saya mulai ya pelajarannya"
"Iya buu"

Skip pelajaran

Lanjutin besok lagi ya,
Di part selanjutnya bakalan arghhhh bikin baper gays haha maaciwww❤️❤️

BEAUTIFUL AND STRONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang