Gadis Penurut

12.Kenzy sakit

Oke lanjut ya
Sebelum baca
Jangan lupa follow
Biar saja makin semangat nulis

***

Alvaro sangat marah karna kenzy tidak juga membukakan pintu kamar tersebut. Karna alvaro baru pulang kerja dengan cape-cape ditambah kenzy yang mau pisah kasur dengannya membuat kecapeannya jadi emosi sampai tidak bisa mengontrol kemarahannya.

"kenzy buka pintunya!!" kata alvaro lagi sambil menendang-nendang pintu kamar itu

Kenzy yang berada dikamar itu sangat takut karna dia tidak pernah tau kalo seorang alvaro bisa marah juga.

"buka pintunya atau aku dobrak" kata alvaro dengan suara yang dilembutinya

Kenzy dengan perasaan gugup pun membukakan pintu kamar tersebut dan dapatlah alvaro dengan keadaan kurang baik. Karna tadi dia juga sempat mengamuk diruang tamu karna prustasi kenzy tidak mau sekamar dengannya

"balik kekamar sebelah" -alvaro

"a-aku mau disini" kata kenzy sambil menunduk, dan memegangi perutnya karna dia takut

"aku bilang kekamar kita aja jangan dikamar sini kenzy!!" kata alvaro penuh penekanan

Kenzy pun menggelengkan kepalanya. Alvaro yang sudah emosi menarik kenzy kekamar mereka dan alvaro mengunci pintu kamar tersebut dan menatap tajam kearah kenzy

Karna kamar sebelah tidak kedap suara kalo alvaro marah-marah disana pasti kedengaran maid atau penjaga rumah mereka karna maid dan penjaga itu setangahnya suruhan orang tuanya, dia tidak mau di cepu in ke orang tuanya masalah rumah tangganya

"kenapa engga mau sekamar dengan aku!!!" kata alvaro dengan kata-kata cukup tajam namun ia lembuti

"hiks alvaro jahat kenzy benci alvaro!" kata kenzy dengan menangis dihadapan alvaro

"kenapa benci sama mas hm.." -alvaro

Kenzy pun memutarkan vidio dihpnya dan melihatkan kearah alvaro. Alvaro yang melihat vidio itu sangat emosi, tapi ia tahan dia tidak mau melampiaskannta ke kenzy

"yang kamu pikirkan itu salah, dia yang ngegoda aku datang kekantor aku. Aku gada bilang kalo aku engga puas sama kamu gak ada, dia jalang aku gak bakalan tertarik sama dia kenzy sayang!!!. Yang begituan gak usah dipercaya" -alvaro

"alvaro bohong, kalo alvaro mau ya tinggal bilang aja sama kenzy, gak usah main sama yang lain hikss. Kenzy mau kekamar sebelah aja" kata kenzy mendorong-dorong dada bidang alvaro

"tidur disini, jangan sampai aku berbuat kasar sama kamu. Kalo kamu tidak percaya tidak apa-apa nanti aku kasih bukti cctv dikantor aku" -alvaro

"engga" kata kenzy berusaha membuka pintu kamarnya itu

"jangan buat aku emosi kenzyyy!!!" kata alvaro sambil berteriak

Alvaro pun melepaskan bajunya dan menarik kenzy kearah kasur dan mendorongnya sampai kenzy terbaring. Alvaro merobeki baju yang kenzy gunakan sekarang pikirannya sangat kacau

Sekarang mereka sudah tidak memakai apa-apa lagi

Kini Alvaro sudah menyumpali mulut kenzy dengan p*nisnya itu dan tangan kenzy yang sudah dia ikat dengan menggunakan ikat pinggangnya

Alvaro memaju mundurkan p*nisnya dari mulut kenzy dengan cepat, kenzy rasa sangat mau muntak bagaimana tidak alvaro sangat kasar. Kenzy juga mendorong-dorong paha alvaro namun agak susah karna tangnnya diikat

Kini alvaro sudah memaksakan masuk p*nisnya kev*gina kenzy tanpa ada pelumas dan alvaro juga sangat kasar, setelah masuk digenj*t kenzy dengan kasar tanpa memperdulikan istrinya yang kesakitan dan terus terisak