"Hoammm!"
Heera terbangun dari tidurnya,lalu ia berusaha untuk meregangkan otot-otot tubuhnya.
Plak!
Plak!
Heera menepuk-nepuk pipinya."Gila! Gue mimpi panjang banget ya? Sampe mimpi nikah sama kak Heeseung"gumam Heera
"Bahkan sampe udah punya anak! Wuahhhhh gila sih mimpi gue"lanjutnya
Ceklek
Ada seorang gadis kecil yang masuk kedalam kamarnya,namun Heera belum menyadarinya."Itu mimpi bener gak sih? Kok bisa-bisanya gua udah nikah aja ama kak Heeseung"
"Ya kan emang mamah udah menikah"ucap gadis kecil yang menghampiri Heera
"WOYYY!!! Lo siapa anjrittt!!!"kaget Heera
"Aku Lee Hana,mah. Anak mamah"
"MWO?!!! Sejak kapan gua punya anak?! Suami aja belom ada!"
"Suami mamah kan papah. Lee Heeseung kan nama papah"
"Wah Lo jangan ngadi-ngadi deh"
"Begini nih kalo punya emak kebanyakan konsumsi micin"dumel Hana
"Konsumsi micin itu gakpapa,asal jangan berlebihan. Kamu gak tau ya kalo saya dokter ahli gizi"
"Apasih mah ah!, Makanya kalo malem-malem itu jangan suka mabok"
"Eh tapi beneran Lo anak gue?"ucap Heera sambil meraba-raba wajah Hana
"Iyah mah... Aku Hana,anak dari Jung Heera dan bapak Lee Heeseung"
"Iyah tapi kamu mirip banget sama mamah. AH! iyah kamu anak mamah unchhh"peluk Heera pada Hana
Ceklek
Heeseung masuk kedalam kamar."Sayang kamu udah bangun"ucap Heeseung sambil membawa semangkuk bubur
Heera mengangguk.
"Pah! Masa mamah gak ngaku sih kalo aku itu anak mamah!"kesal Hana
"Hah? Kok bisa?"tanya Heeseung
"Bu--bukan begitu,mabuk aku masih belum hilang sedikit"
Heeseung mengangguk paham,"yaudah nih makan dulu buburnya buat penghilang mabuk kamu"
"Makanya papah kalo malem-malem jangan ajak mabuk mamah donk,kan jadinya kaya gini"ucap Hana
"Itu kan usaha papah sayang... Buat bikin adek. Katanya kamu mau adek kan?"
Heera langsung melotot.
"Emangnya harus mabuk dulu yah supaya bisa bikin adiknya?"
"Eummm ya gak juga sih, pake cara lain bisa"
Heera langsung mencubit lengan Heeseung,"awhh!"
"syuttt! Jangan sembarangan ngomong sama anak!"bisik Heera
"Kamu mau adek berapa sayang?"tanya Heeseung
"Lima!"jawab Hana semangat
Heeseung langsung menatap Heera.
"Ahhhhh kak Heeseung mahhh!!"ambek Heera
Heeseung segera menggendong Hana.
"yaudah yuk kita main dulu dibawah,ntar malem baru buat Adeknya sama mamah ya"
"Oke pah!,dadah mamah!"
Heera menghentakkan kakinya kesal.
"ARGHHHH! Ya kali lima,JEBOL WOY!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Boyfriend || LEE HEESEUNG[END]
FanfictionUTAMAKAN FOLLOW SEBELUM BACA BIAR RAJIN UPDATE-NYA ••• "Aku sayang kak Hee" "Aku lebih sayang kamu" "kan udah gue bilang Heeseung sama Heera itu musuhannya gak bisa lama"ucap Jake "Walaupun ada badai petir sekalipun cinta mereka gak akan pernah ter...