Hidup keduanya tidak mudah.
Kim Sohyun, seorang yatim piatu yang harus bekerja keras untuk mempertahankan karir nya yang dia mulai dari nol.
Park Taehyung, seorang anak wanita simpanan yang juga harus memperkuat posisinya untuk melawan kakaknya dan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SAAT sampai di kediamannya, Taehyung menyeret Sohyun untuk masuk ke dalam dan menghempaskan tubuhnya pada sofa ruang utama rumahnya. Lalu, Ia menyuruh para pelayan nya untuk pergi, menjaga jarak dari mereka berdua.
"Sebenarnya, apa yang ingin Kau lakukan?!" kata Sohyun yang ketakutan melihat Taehyung berubah menjadi sosok yang menyeramkan
"Apa dia anak ku?!" sentak Taehyung pada Sohyun yang langsung ciut saat berhadapan dengan Taehyung yang sedang diliputi amarah
"Jawab Aku Kim Sohyun!" kata Taehyung sambil mencengkram bahunya kuat hingga urat-urat tangannya terlihat jelas. Taehyung tidak menyadari jika cengkramannya melukai bahu Sohyun.
Sohyun diam tidak berani menjawabnya. Entah kenapa suaranya seperti tertahan di tenggorokan nya.
"Ya Tuhan... kau benar-benar membuatku frustasi!" katanya lagi sambil meremas rambutnya dan sedikit menjauh dari Sohyun
"Baiklah jika Kau tidak ingin berbicara maka Aku akan membuktikannya sendiri..."
"Dan jika hal itu benar, maka Aku tidak akan segan-segan untuk mengambilnya darimu" tegas Taehyung karena Sohyun tidak mau berkata jujur padanya
"Memang benar dia anakmu" kata sohyun tiba-tiba dengan suara yang bergetar
"Aku... aku....minta maaf karena telah berbohong" jawab Sohyun sedang menahan air mata di pelupuk matanya. Dia ingin menangis, namun tidak ingin terlihat lemah dihadapan Taehyung.
"Tapi dia tidak membutuhkan mu. Selama ini hidup kami baik-baik saja meskipun hanya berdua... Jadi kumohon jangan mengambilnya dari ku" katanya lagi masih dengan suara yang bergetar menahan tangisnya
"Hebat sekali Kau bisa berkata seperti itu..." kata Taehyung menjeda kalimatnya
"Ingatlah ini baik-baik. Akan ku pastikan anak ku bergelar marga Park di depan namanya. Sampai kapan pun Kau tidak bisa menghalanginya! Dan biar anak ku yang memutuskan apakah dia membutuhkan ku atau tidak, karena bukan kau yang memutuskan itu semua!" katanya lagi penuh penekanan lalu pergi meninggalkan Sohyun yang sudah lemas disana.
Kepergian Taehyung, membuat air mata yang ada di pelupuk matanya meluncur begitu saja. Perasaan takut, khawatir, marah, dan sedih bersatu padu menghancurkan perasaannya. Ia sangat takut akan dipisahkan dengan anaknya. Yang diinginkannya adalah hidup tenang bersama Yohan tanpa gangguan siapa pun, termasuk Taehyung ayah kandungnya.
'_____'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
