Jelang menuju ke lantai atas, Scaramouche memberi pesan yang singkat, padat, dan jelas mengenai misi kepada para bawahannya. Hanya dua orang yang Ia libat kan untuk misi kali ini, dan dua orang itu adalah rekrut Fatui paling bisa dipercaya dan setia kepadanya. Scaramouche sudah mencoba mengetes seberapa loyal mereka, dan Ia puas dengan hasilnya.
Meski begitu, Ia menyayangkan salah satu dari mereka masih terlalu muda untuk bekerja di organisasi berbahaya seperti Fatui.
Agent Faruzan
See attached location ››Ningguang pilihan yang lebih baik untuk bernegosiasi dibanding Beidou
Tidak ada informasi mengenai Kazuha di The Crux, saya khawatir mereka menyembunyikan segalanya dengan sangat baik, Bos
Tidak ada informasi yang banyak membantu. Apa boleh buat, Kazuha memang tidak bisa di track oleh para Harbingers, Pierro bahkan sudah lelah memecat orang yang tidak bisa menjalani tugasnya sesuai ekspektasi. Dia harus bersabar hanya dengan sedikit laporan tanpa kemajuan yang pasti.
Agent Collei
Namun ada sebuah nama yang kita curigai sebagai tersangkaScaramouche mengernyit, nama samaran memang tidak jarang digunakan untuk memalsukan identitas dan menjamin keamanan seseorang. Ia heran mengapa anggota Fatui lain tidak ada yang menyadari hal ini.
Ia percaya dengan skill kedua Agent khususnya, namun skill anggota Fatui lain tidak bisa diremehkan.
"Scara?"
Mendengar namanya dipanggil, Scaramouche langsung menoleh. Di hadapannya ada rekan lamanya, Albedo.
"Aku tidak menyangka akan bertemu denganmu di sini, misi baru?" tanya Albedo mencoba membuka topik.
Scaramouche menghela napas, "Tidak juga, hanya lebih serius dalam menangani target Kazuha."
Albedo mengangguk, Ia sudah tahu seperti apa situasinya. Scaramouche sering bercerita tentang masalah yang ada di Fatui saat mereka masih bekerja sama dahulu.
Namun sekarang? Mereka sudah bukan rekan kerja lagi, apa mereka termasuk teman?
"Kau ingin kemana?" tanya Scaramouche yang menyadari Albedo berjalan mengikutinya. Mereka sudah berada di lantai dasar dari bangunan milik Hu Tao, dan Scaramouche tidak yakin Albedo memiliki tujuan yang sama dengannya.
"Aku tadinya hanya ingin mencari informasi tentang seseorang ke Hu Tao. Sungguh, gadis itu masih tidak ingin mengecek ponselnya jika aku menelpon. Padahal aku akan memberi uang sebagai ganti jasanya," keluh Albedo. Dan Scaramouche paham, dia juga mengalami nasib yang sama, bedanya Ia tak berniat membayar sama sekali. "Tapi Aku membatalkan janji karena aku memiliki klien baru. Dia memberi uang cukup banyak untuk membeli berbagai tekhnokogi yang aku ciptakan. Bahkan dia berniat membuat kerjasama jangka panjang."
"Oh, itu hal yang bagus. Siapa orangnya?" tanya Scaramouche asal. Jujur Ia tidak terlalu peduli, namun Albedo tahu itu dan tetap bicara. Kadang dia sama saja dengan Hu Tao. Mau tidak mau Ia harus meladeni.
"Dia menggunakan kode nama Acer. Kita berniat melakukan pertemuan esok hari," terang Albedo.
"Kalau begitu kenapa tidak bertemu Hu Tao dulu? Masih ada banyak waktu bukan?" Aneh, tidak biasanya Albedo bersikap tidak mengikut logika.
"Bisa dibilang aku sudah tidak membutuhkan informasi lagi. Aku juga tidak yakin.. Hu Tao akan memberikannya, atau tahu apapun."
Itu lumayan mengejutkan, jarang sekali Hu Tao tidak tahu mengenai seseorang apalagi yang memiliki kekayaan melimpah.
"Kau terdengar bingung, kurasa kau perlu istirahat."
Albedo menggeleng dan memberi senyuman kecil, "Terima kasih, tapi Aku baik-baik saja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Hide || Kazuscara
FanfictionScaramouche selama ini selalu berpikir kalau Childe bodoh, tapi Childe ternyata lebih bodoh dari yang dia kira. Lagipula siapa yang berani membatalkan misi dari Lord Tsaritsa demi orang yang mereka cinta? "Wah, mau apa orang cantik sepertimu ada di...