peaches and sweet • bottom j.jh

- : sudden

even though its sudden lets have fun, yeah?

pairing : johnjae ( johnny x jaehyun )

rating : explicit.

tags : semi-public, newlywed, lingerie, profanities, nipple play, kinda dub con but its majorly consensual tho.

;

;

sebenarnya jaehyun sudah kehilangan hitungan akan berapa lama ia dan johnny punya hari libur dimana mereka menghabiskannya untuk jalan jalan berdua, entah itu pergi ke mall, ke tempat makan, atau cuma berputar-putar keliling kota sambil mendengarkan lagu dari radio, dan ranting tentang segala apa yang mereka lalui akhir akhir ini, you know? like a good quality time just for them both.

jaehyun tidak mau menyalahkan siapa-siapa karena dia akui juga bulan bulan ini dia sama super sibuknya dengan johnny, apalagi kantornya juga sedang mengurangi sumber daya karena krisis lumayan berat yang menyebabkan jaehyun harus mengambil alih beberapa pekerjaan yang tadinya bukan pekerjaan yang diisi oleh orang lain (at this point, jaehyun tidak tahu harus mengumpat karena pekerjaannya tambah banyak tapi gaji tidak naik, atau bersyukur karena at least dia tidak jadi korban phk dari kantornya dan tidak merepotkan johnny lebih lanjut).

johnny juga seperti itu, mungkin.

mungkin disini karena ia sendiri tidak pernah bercerita apapun tentang itu, namun penampilannya yang babak belur sepulang kerja yang serupa persis dengan jaehyun tiap jaehyun mengaca sehabis pulang kantor, dan langsung tidur sehabis makan malam, cukup membuat jaehyun seketika itu juga paham, dan hanya diam sambil mengelus rambut lepek suaminya yang sudah terlelap ketika ia sudah berberes meja makan dan sudah mandi, lalu tidur dengan pelan pelan bergelung dalam pelukan yang lebih tua. berharap mungkin saja hari esok bisa sedikit lebih baik kepada.

(yah walaupun tidak, tapi setidaknya ia sudah berdoa).

ia tidak bohong jika bilang ia sedikit rindu pada kegiatan yang mereka biasa lakukan pada akhir minggu di masa mereka masih berpacaran dulu. jemput jam lima sore, makan berdua pada jam tujuh, sisanya berkeliling tidak jelas di tempat mereka berkunjung sambil merangkul bahu satu sama lain, lalu malam mereka diakhiri dengan.....—oke, aspek selanjutnya tidak usah terlalu dijelaskan lagi karena itu privasi (dan jaehyun juga malu mengingat lagi akan bagaimana bergairahnya hubungan mereka di waktu pacaran sampai melakukannya hampir tiap kali mereka ada waktu bertemu), atau mungkin sebenarnya ia cuma menginginkan hari libur untuk kebaikan mereka berdua, untuk dirinya dan johnny, untuk tetap waras, itu saja, yeah mungkin itu saja yang diinginkannya.

dua atau tiga hari libur untuk mereka berdua, entah kapan.

mungkin kalau kondisi hidup mereka sudah baik baik saja, stabil dan semacamnya, when the world is a lil bit tame for them maybe.

dan sejujurnya ia tidak tahu hari hari impian itu akan datang secepat kilat—lebih tepatnya, tiga minggu kemudian setelah jaehyun bergumam seperti itu di kala ia beranjak mau tidur dan terlelap dalam dekapan suaminya.

hari itu hari jumat.

dan tidak seperti biasanya.

johnny sudah ada berada di rumah, dilihat dari sepatunya yang sudah tersusun rapi di rak dan suara dentingan cangkir yang dapat jaehyun tebak ada di dapur.

ya lagian siapa lagi yang bisa masuk rumahnya terus santai ngaduk-ngaduk cangkir kalau bukan suaminya?

tapi yang menjadi pertanyaan jaehyun saat ini adalah

suaminya kok tumben pulang lebih dulu dibanding dirinya?

"jae, mau kopi?"

bahkan sebelum jaehyun mempertanyakan keheranannya saat ia memasuki counter dapur, tawaran johnny sudah lebih dulu menginterupsi dan menjadi konversasi mereka di situasi yang abnormal setidak nya bagi mereka berdua ini.